Pengertian Demokrasi Beserta Fungsi hingga Jenis-jenisnya, Begini Sejarah Singkatnya
Merdeka.com - Setiap negara tentu memiliki pandangan hidup atau gagasan yang sama antar satu warga negara dengan lainnya. Dalam hal pengaturan hak dan kewajiban, terdapat istilah politik bagi warga negaranya. Unsur politik memungkinkan suatu negara memiliki sistem kekuasaan yang sah dan dilegitimasi oleh setiap warga negara.
Salah satu bentuk pengaturan mengenai kekuasaan tersebut ialah demokrasi. Singkatnya, demokrasi merupakan gagasan yang cenderung mengatur hak dan kewajiban warga negaranya secara adil dan sama.
Kini, terdapat banyak negara yang mengusung konsep kekuasaan dalam bentuk demokrasi tersebut. Selain Indonesia, negara yang turut menerapkan paham demokrasi adalah Australia, Kanada, Denmark, Swiss, hingga Swedia.
-
Apa arti sebenarnya dari demokrasi? Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan ada di tangan rakyat.
-
Bagaimana sistem demokrasi bekerja? Suara rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat. Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan diadakan pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan rakyat) dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam membangun negara.
-
Siapa yang memegang kekuasaan tertinggi di demokrasi? Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
-
Kenapa demokrasi penting bagi masyarakat? Dengan demokrasi, setiap individu memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
-
Sistem demokrasi apa yang diterapkan di Indonesia sekarang? Demokrasi pada masa reformasi di Indonesia menunjukkan beberapa karakteristik yang penting. Salah satunya adalah kebebasan pers yang semakin berkembang seiring dengan reformasi politik yang terjadi.
-
Ciri khas apa yang paling utama dalam Demokrasi Pancasila? Ciri khas Demokrasi Pancasila adalah kedaulatan rakyat. Layaknya demokrasi pada umumnya, Demokrasi Pancasila juga meletakkan kekuasaan tertingginya di tangan rakyat. Artinya, rakyat memiliki kedaulatan yang mutlak termasuk untuk memilih wakil rakyat dan pejabat pemerintahan.
Sejak penggunaannya, demokrasi memiliki sejarah singkat yang perlu diketahui. Selain sejarah di masa lampau, istilah demokrasi juga memiliki fungsi hingga jenis-jenisnya yang dapat dipahami.
Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan istilah demokrasi tersebut hingga makna mendalamnya? Lalu bagaimana sejarah singkat hingga jenis-jenisnya yang perlu diketahui? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/11/22), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai pengertian demokrasi hingga jenis-jenisnya.
Pengertian Demokrasi
Sebelum membahas mengenai jenis-jenisnya, terlebih dahulu kita senantiasa dapat mengetahui pengertiannya secara mendalam. Demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata demos yang berarti "rakyat" dan kratos yang berarti "pemerintahan".
Istilah harfiahnya, demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Demokrasi diartikan sebagai bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya.
©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar
Di masa lampau, demokrasi juga memiliki makna tersendiri bagi sejumlah ahli. Adapun pengertian demokrasi menurut 5 ahli yakni sebagai berikut.
Sejarah Singkat Demokrasi
Sejarah mencatat, sistem demokrasi sudah mulai dipraktikkan sejak zaman Yunani kuno. Dengan sistem tersebut, rakyat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, yang berkaitan dengan keberlangsungan sebuah negara.
Jadi, seluruh perkara kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan para rakyatnya. Demokrasi murni atau demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di zaman tersebut.
Instagram @arsip_indonesia ©2022 Merdeka.com
Ribuan tahun kemudian, pada abad ke-6 SM, bentuk pemerintahan yang relatif demokratis diperkenalkan di negara-negara bagian Athena oleh Cleisthenes pada 508 sebelum masehi.
Kondisi tersebut membuat Cleisthenes dikenal dengan panggilan bapak demokrasi Athena. Saat itu, Athena menganut demokrasi langsung dan memiliki dua ciri utama, yakni pemilihan warga secara acak untuk mengisi jabatan administratif dan yudisial di pemerintahan, dan majelis legislatif yang terdiri dari semua warga Athena.
Seluruh warga Athena (terkecuali wanita, budak, orang asing, pria di bawah usia 20 tahun) memiliki hak dapat berbicara dan memberi suara di majelis Athena.
Meski dibuat oleh majelis, demokrasi di Athena berjalan dengan kontrol langsung dari rakyat. Rakyat akan menyuarakan pendapatnya lewat majelis atau pengadilan untuk membantu kendali politik di Athena.
Fungsi Demokrasi
Secara umum, tujuan demokrasi adalah untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur dengan konsep yang mengedepankan keadilan, kejujuran dan keterbukaan. Pada konsepnya, tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara juga meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan rakyat.
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Sedangkan fungsi demokrasi yakni sebagai berikut.
- Sistem politik yang memberikan kekuatan untuk memilih pemimpin rakyat dan pemerintahan secara bebas serta adil dalam pemilihan umum.
- Memberikan kebebasan bagi individu sebagai warga negara untuk dapat aktif berpartisipasi di dalam politik dan sebagai warga.
- Memberikan perlindungan kepada hak asasi pada warga negara.
- Menghasilkan sebuah aturan yang berlaku kepada semua warga negara tanpa ada pandang bulu.
Jenis-jenis Demokrasi
©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar
Secara umum, sistem demokrasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu sistem demokrasi langsung dan sistem demokrasi perwakilan. Adapun penjelasan lengkapnya yakni sebagai berikut.
1. Demokrasi LangsungDalam sistem demokrasi langsung, setiap rakyat berhak memberikan aspirasinya melalui pendapat atau suara dalam menentukan sebuah keputusan. Biasanya, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih kebijakan sehingga secara langsung keadaan politik berada di tangan rakyat.
Namun, sistem demokrasi langsung jarang diterapkan di era modern. Hal ini dikarenakan kepadatan penduduk serta kurangnya minat penduduk untuk mempelajari keseluruhan permasalahan politik di negara tersebut.
2. Demokrasi PerwakilanJenis kedua dari demokrasi adalah demokrasi perwakilan. Jenis yang satu ini merupakan kebalikan dari demokrasi langsung yang memungkinkan setiap warga dapat memberikan aspirasinya secara langsung.
Dalam sistem demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memberikan pendapatnya melalui pemilihan umum dalam memilih wakil rakyat. Setelah terpilih, wakil rakyat tersebut kemudian mengutarakan aspirasi rakyatnya dalam mengatasi permasalahan negara.
(mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata bijak demokrasi membantu kita mengingatkan diri akan tanggung jawab kita sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaDalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaIndonesia telah menerapkan empat jenis demokrasi menurut sejarah.
Baca SelengkapnyaTanpa politik kehidupan di masyarakat tidak akan teratur dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaHukum sendiri merupakan aturan yang mengikat dan berlaku untuk semua warga negara.
Baca SelengkapnyaSebagai ilmu yang kompleks dan krusial, politik patut dipelajari.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan untuk memperkuat institusi dan akuntabilitas demokrasi.
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaFungsi pemilu adalah sebagai mekanisme bagi rakyat untuk menentukan siapa yang akan memerintah dan mengambil keputusan penting dalam negara.
Baca SelengkapnyaPenyelenggara pemilu merujuk pada badan atau lembaga yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan proses pemilihan umum atau pemilihan lainnya.
Baca SelengkapnyaApa itu Pemilu penting diketahui setiap warga negara.
Baca Selengkapnya