Penyakit Asam Lambung, Ini 7 Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Merdeka.com - Penyakit asam lambung merupakan bukan hal yang asing bagi masyarakat. Sebenarnya asam lambung sendiri berguna mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda, namun ada juga masa di mana jumlahnya menjadi bertambah hingga berlebihan sehingga membuat Anda mengalami gangguan pada sistem pencernaan.

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD). Biasanya, hal tersebut akan membuat penderitanya mengalami rasa terbakar pada bagian dada, mual, ingin muntah, nyeri ulu hati hingga rasa asam yang terasa di dalam mulut.

Kebanyakan, gejala asam lambung akan muncul minimal sebanyak 2 kali dalam satu minggu. Jika Anda merupakan salah seorang kerap mengalami gejala naiknya asam lambung, sebelumnya Anda perlu mengetahui penyebab, gejala hingga cara mengatasinya. Berikut ulasan 7 penyebab penyakit asam lambung beserta gejala dan cara mengatasinya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

Stres

Salah satu penyebab naiknya asam lambung adalah rasa stres yang dialami seseorang. Dilansir dari Halodoc, beberapa ahli mengatakan stres dapat merangsang area tertentu di bagian otak dan dapat membuat tingkat sensitifitas terhadap nyeri itu terjadi, termasuk pada bagian ulu hati.

©Shutterstock

Itu semua lantaran seseorang yang mengalami stres lebih sensitif terhadap nyeri meski asam lambung tidak begitu meningkat. Tak hanya itu, keadaan stres juga dapat membuat hormon prostaglandin menjadi turun, sementar hormon itu mempunyai peran yang sangat penting dalam melindungi lapisan lambung dari asam lambung sendiri.

Usia

Penyebab asam lambung selanjutnya adalah usia. Semakin bertambahnya usia Anda, maka semakin tinggi pula risiko asam lambung yang mudah naik.

©©CCO Public Domain

Hal tersebut dapat terjadi, sebab tubuh sudah tak bisa lagi memproduksi kadar asam secara seimbang. Karena itu, Anda harus benar-benar memperhatikan pola makan serta faktor penyebab naiknya asam lambung yang lain guna mencegahnya.

Merokok

Penyakit asam lambung juga dapat disebabkan karena kebiasaan tak sehat yang dilakukan, salah satunya adalah merokok. Sebab dengan merokok membuat fungsi LES terganggu.

Shutterstock/Photographee.eu

Selain itu kebiasaan ini juga mampu meningkatkan sekresi asam serta membuat produksi air ludar yang berguna menetralkan efek asam di dalam mulut berkurang. Maka, bagi Anda yang merupakan perokok aktif perlu mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan ini guna mengantisipasi naiknya asam lambung.

Makan Makanan Pedas, Berminyak dan Berlemak

Pemicu naiknya asal lambung berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan pedas, berminyak dan juga berlemak. Banyaknya kandungan cabai, lemak serta minyak dalam tiga jenis makanan tersebut mampu merangsang peningkatan produksi asam lambung di dalam tubuh Anda.

©©Shutterstock.com

Demi mencegah agar asam lambung Anda tidak melonjak secara drastis, maka Anda perlu mengurangi atau menghindari tiga jenis makanan ini.

Konsumsi Minuman Beralkohol, Berkarbonasi dan Berkafein

Hal lain yang dapat memicu naiknya asam lambung dalam tubuh adalah mengonsumsi minuman dengan kandungan alkohol, minuman berkarbonasi dan juga kafein. Mengurangi konsumsi terhadap minuman-minuman ini akan mencegah bahkan membuat asam lambung Anda tidak akan naik jumlahnya.

©©2012 Merdeka.com

Sebab, minum minuman beralkohol dapat mengikis lambung secara perlahan dan membuatnya mengalami iritasi. Sehingga, hal ini akan menyebabkan sistem pencernaan Anda rentan terhadap efek samping dari produksi asam lambung yang meningkat.

Defesiensi Magnesium

Seperti dilansir dari Halodoc, kadar magnesium yang rendah dapat mengakibatkan LES tidak berfungsi normal. LES sendiri adalah otot yang dapat mencegah aliran balik makanan serta asam perut ke dalam esofagus.

LES juga akan terganggu jika kadar magnesium sangat rendah. Selain itu, kurangnya mineral serta vitamin juga dapat membuat keseimbangan asam lambung terganggu.

Hernia Hiatus

Dilansir dari Doktersehat, kondisi ini terjadi saat bagian atas perut dan LES bergerak di atas diafragma (otot yang memisahkan perut dari dada). Diafragma sendiri biasanya membantu untuk menjaga asam di dalam perut Anda.

Namun apabila ada hernia hiatus, maka akan memungkinkan asam untukk naik ke kerongkongan. Hal tersebut dapat menyebabkan gejala asam lambung naik.

Gejala Naiknya Asam Lambung

Dilansir dari Alodokter, berikut adalah gejala asam lambung yang perlu Anda perhatikan.

1. Merasa ada yang mengganjal saat menelan

2. Mual dan muntah

3. Batuk kronis tanpa dahak, terutama saat malam hari

4. Suara menjadi serak dan sering bersendawa

5. Munculnya sakit tenggorokan yang tak kunjung hilang dan sakit saat menelan.

6. Bau mulut

Cara Mengatasinya

Dilansir dari Halodoc dan Hellosehat, cara mencegah asam lambung naik ini dapat Anda lakukan.

1. Hindari makanan asam, pedas dan berlemak

2. Makan lebih teratur

3. Perhatikan porsi makan

4. Mengunyah makanan dengan benar

5. Batasi asupan cokelat

6. Kurangi minum minuman berkarbonasi

7. Hindari minum air terlalu banyak ketika makan. (mdk/bil)