Penyebab Korosi yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Jenis dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Penyebab korosi perlu diwaspadai. Korosi merupakan peristiwa perusakan logam akibat terjadinya reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa yang tak dikehendaki.
Korosi dapat menimbulkan kerugian, seperti penurunan kekuatan material hingga biaya perbaikannya akan naik jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Korosi disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.
Untuk mencegah terjadinya korosi, Anda tentu harus mengetahui jenis korosi terlebih dahulu. Berikut penjelasan lengkap terkait penyebab korosi, jenis, serta cara mencegahnya yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Bagaimana polusi udara menyebabkan kerusakan kolagen? Polusi udara mengandung senyawa kimia yang dapat merusak struktur kolagen kulit dan menghambat produksinya. Akibatnya, kulit menjadi lebih kendur, keriput, dan kusam.
-
Apa itu karsinogenik? Karsinogenik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu zat atau agen yang dapat menyebabkan kanker atau menjadi faktor penyebab terjadinya kanker.
-
Apa contoh gangguan eksternal? Contoh lain adalah percakapan di lingkungan sekitar, peringatan media sosial, panggilan telepon atau pesan teks yang tidak terduga, dan interaksi dari orang lain.
-
Bagaimana karbon monoksida dalam rokok merusak tubuh? Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh.
-
Apa saja faktor risiko kanker? Aru menjelaskan bahwa makanan berkontribusi sekitar 35 persen terhadap risiko kanker, diikuti oleh rokok dengan 30 persen, dan kurangnya aktivitas fisik dengan persentase yang signifikan.
-
Siapa yang terpengaruh tekanan dari luar? Individu yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) tinggi umumnya tidak mudah terpengaruh oleh tekanan dari luar.
Penyebab Korosi
Korosi disebabkan oleh dua faktor, di antaranya ada faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal
Faktor internal ialag faktor yang berasal dari bahan itu sendiri. Faktor tersebut misalnya: struktur bahan, kemurnian bahan, serta bentuk bahan.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari lingkungan sekitar. Faktor tersebut misalnya: temperatur, kelembapan, pencemaran udar, keberadaan zat kimia, dan lain sebagainya.
Jenis Korosi
Dilansir dari ejournal.undip.ac.id, terdapat beberapa jenis korosi beserta cara mencegahnya yang penting untuk Anda ketahui.Uniform Attack (Korosi Seragam)Uniform Attack atau korosi seragam ialah korosi yang terjadi pada permukaan logam akibat reaksi kimia karena pH air yang rendah serta udara yang lembap. Kondisi tersebut membuat logam makin lama makin menipis.Pitting Corrosion (Korosi Sumur)Pitting corrosion atau korosi sumur ialah korosi yang terjadi karena komposisi logam yang tidak homogen, di mana pada daerah batas timbul korosi berbentuk jamur. Errosion Corrosion (Krosi Erosi)Errosion corrosion atau korosi erosi ialah korosi yang terjadi akibat keausan yang menimbulkan bagian-bagian yang tajam dan kasar. Bagian-bagian tersebut lah yang mudah terjadi korosi. Selain itu, diakibatkan juga karena fluida yang sangat deras dan dapat mengikis film pelindung pada logam. Galvaniscorrosion (Korosi Galvanis)Galvaniscorrosion atau korosi galvanis ialah korosi yang terjadi akibat adanya dua logam yang berbeda dalam satu elektrolit, sehingga logam yang lebih anodic akan terkorosi.
Stress Corrosion (Korosi Tegangan)
Stress corrosion atau korosi tegangan ialah korosi yang terjadi akibat butiran logam yang berubah bentuk, yang diakibatkan karena logam mengalami perlakuan khusus. Perlakuan khusus yang dimaksud seperti ditekuk, diregangkan, dan lainnya. Hal tersebut membuat butiran menjadi tegang dan butiran itu sangat mudah bereaksi dengan lingkungan. Crevice corrosion (Korosi Celah)Crevice corrosion atau korosi celah umumnya terjadi pada logam yang berdempetan dengan logam lain dan di antaranya ada celah yang mampu menahan kotoran dan air.Korosi MikrobiologiKorosi ini terjadi akibat mikroorganisme yang memengaruhi korosi, di antaranya jamur, bakteri, alga, dan protozoa. Fatigue Corrosion (Korosi Lelah)Fatigue corrosion atau korosi lelah terjadi akibat logam mendapatkan beban siklus yang terus berulang. Sehingga, makin lama logam akan mengalami patah lantaran terjadi keleahan logam.
Cara Mencegah Korosi Sesuai Jenisnya
Ada beberapa cara untuk mencegah korosi sesuai dengan jenis korosinya. Berikut ulasan lengkapnya. Pada Uniform Attack (Korosi Seragam)Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara diberi lapis pelindung, yang mengandung inhibitor. Selain itu, Anda perlu memperhatikan pemeliharaan material yang tepat, untuk jangka pemakaian yang lebih panjang diberi logam berpaduan tembaga 0,4%, serta untuk lambung kapal diberi proteksi katodik. Pada Pitting Corrosion (Korosi Sumur)Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara diberikan inhibitor, memilih bahan yang homogen, serta memberikan coating dari zat agresif.Pada Errosion corrosion (Korosi Erosi)Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara, memilih bahan yang homogen, diberikan inhibitor, diberikan coating dari zat agresif, serta menghindari aliran fluida yang terlalu deras.Pada Galvaniscorrosion (Korosi Galvanis)Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara, memberi isolator yang cukup tebal hingga tak ada aliran elektrolit, penambahan anti korosi inhibitor pada cairan, serta memasang proteksi katodik. Pada Stress Corrosion (Korosi Tegangan)Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara, memberi inhibitor, serta jika ada logam yang mengalami streses maka logam harus direlaksasi. Pada Crevice Corrosion (Korosi Celah)Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara, isolator, dibersihkan kotoran yang ada, serta dikeringkan bagian yang basah. Pada Korosi MikrobiologiKorosi jenis ini dapat dicegah dengan cara memberikan lapisan pelindung agar lapisan logam terlindung dari lingkungannya, memilih logam yang tepat, memperbaiki lingkungan agar tidak korosif, perlindungan secara elektrokimia dengan anoda korban atau arus tandingan, serta memperbaiki konstruksi agar tak menyimpan air, lumpur, dan zat korosif lainnya. Pada Fatigue Corrosin (Korosi Lelah)Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara menggunakan inhibitor, serta memilih bahan yang tepat (kuat korosi). (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa penyebab rangka motor mengalami karatan dan cara pencegahannya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTips mencegah karat pada motor: kenali komponen rentan dan langkah perawatannya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab rangka motor mengalami karatan dan cara pencegahannya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBegini cara mencegah korosi pada piringan rem. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKenali penyebab radiator mobil bocor, seperti usia radiator, benda asing, dan komponen yang getas, untuk mencegah mesin overheat dan kerusakan serius.
Baca SelengkapnyaKetika oksidasi tidak diimbangi dengan jumlah antioksidan yang cukup, dapat menyebabkan stres oksidatif yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab utama munculnya retak halus pada dinding ban motor
Baca SelengkapnyaHilangkan karat mobil dengan rust remover, pengamplasan, dan cuci rutin untuk cegah oksidasi.
Baca SelengkapnyaKarat bisa saja muncul pada sasis atau rangka sepeda motor. Bagaimana cara menghilangkan dan mencegahnya
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTips Cegah Korosi di Rangka Motor Biar Awet. Simak yuk!
Baca Selengkapnya