Potret Lawas Pasukan TNI Tugas di Perang Bosnia-Serbia Era 90-an, Ada Momen Asyik Masak & Makan Mi Rebus di Pinggir Jalan
Momen lawas prajurit TNI saat bertugas jadi pasukan perdamaian di Bosnia.
Momen pasukan perdamaian TNI saat bertugas di perang Bosnia dan Serbia.
Potret Lawas Pasukan TNI Tugas di Perang Bosnia-Serbia Era 90-an, Ada Momen Asyik Masak & Makan Mi Rebus di Pinggir Jalan
Video lawas merekam kegiatan anggota pasukan penjaga perdamaian TNI di Bosnia Herzegovina, beredar di media sosial Tiktok.
Meski berjaga di daerah konflik, para prajurit TNI mengaku jika tidak ada kesulitan yang mereka alami.
Momen saat para prajurit asyik masak dan makan mi instan di pinggiran jalan Bosnia sukses bikin salah fokus. Simak ulasan selengkapnya:
Potret Lawas TNI
Melansir dari unggahan @tni.tv, membagikan video merekam potret pasukan perdamaian TNI saat bertugas pada perang Bosnia-Serbia.
Dalam video, para prajurit menyebut jika mereka tidak merasa kesulitan meski tengah bertugas di daerah konflik.
"Saya di Bosnia biasa-biasa saja tidak ada masalah. Untuk kembalinya kami masih menunggu pemerintah dan pimpinan," kata seorang prajurit dalam video.
Sementara itu, seorang prajurit juga mengaku jika para prajurit TNI merasa senang bisa ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di Bosnia.
"Saya bertugas di sini senang, di manapun Indonesia tidak masalah. Walaupun kita kedinginan bagaimanapun keadaan di sini yang jelas ABRI siap bertugas. Terima kasih," ungkapnya.
Momen Prajurit TNI Masak Mi Instan
Dalam video, potret prajurit TNI saat tengah memasak mi instan di pinggir jalan pun sukses bikin salah fokus.
Menggunakan peralatan memasak seadanya, mereka terlihat sangat lahap menikmati mi instan bersama di tengah tugas.
Perang Bosnia-Serbia
Sebagai informasi, perang Bosnia adalah perang antara etnis Bosnia dan Serbia yang berlangsung pada tahun 1992 hingga 1995.
Pada 1 Maret 1992, Bosnia dan Hezergovina memutuskan untuk menjadi negara berdaulat melalui referendum.
Kemudian, proklamasi Bosnia mendapatkan penolakan dari etnis Serbia.
Padahal, hal tersebut sebenarnya sudah mendapat pengakuan internasional dan pada 22 Mei 1992 mereka resmi menjadi negara anggota PBB.
Puncak dari perang Bosnia terjadi pada bulan Juli 1995.
Etnis Serbia melakukan pembantaian massal terhadap lebih dari 8.000 masyarakat sipil Islam Bosnia.