Potret Negara Terkecil di Dunia, Ukurannya 7 Kali Lipat Lebih Kecil Dibanding Luas UI
Ini negara terkecil di dunia dengan luas area tujuh kali lipat lebih kecil dibanding Universitas Indonesia (UI) di Depok.
Ini negara terkecil di dunia dengan luas area tujuh kali lipat lebih kecil dibanding Universitas Indonesia (UI) di Depok.
Potret Negara Terkecil di Dunia, Ukurannya 7 Kali Lipat Lebih Kecil Dibanding Luas UI
Negara terkecil di dunia ternyata terletak di tengah kota Roma, Italia.
Vatikan dinobatkan menjadi negara independen terkecil di dunia baik dari segi area maupun populasinya.
Ukuran negara Vatikan ternyata tujuh kali lipat lebih kecil dibanding luas tanah di Universitas Indonesia (UI) Depok.
Simak ulasan selengkapnya:
Negara Terkecil di Dunia
Vatikan adalah sebuah negara enklave yang berada di tengah Kota Roma, Italia. Populasi penduduknya tercatat hanya sekitar 825 jiwa saja pada tahun 2019.
Negara ini menjadi negara terkecil di Eropa, namun sudah diakui secara internasional menjadi negara independen terkecil di dunia.
Negara ini berbentuk eklesiastik yang diperintah oleh Uskup Roma, yakni Paus dan para penasihat di dalamnya memimpin Gereja Katolik Roma.
Ukurannya Lebih Kecil dari UI
Luas wilayah Vatikan disebut tujuh kali lipat lebih kecil dibandingkan ukuran lahan Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat.
Luas area Vatikan hanya sekitar 44 hektare saja. Sementara UI disebut memiliki luas area 320 hektare berdasarkan data dari GoodStats (24/11).
Tak seperti negara pada umumnya, Vatikan ternyata bebas dari pajak.
Dilansir Vatican City Tours, negara ini tidak memiliki sistem pajak, bebas dari batasan impor ekspor, dan tidak ada biaya bea cukai.
Secara finansial, Vatikan tetap bisa bertahan berkat sumbangan sukarela dari umat Katolik Roma di seluruh dunia.
Selain itu, negara ini juga mendapat penghasilan melalui bunga atas investasi dan penjualan perangko, koin, hingga publikasi yang sudah dimulai sejak 1980-an.
Meski ukurannya sangat kecil, Vatikan tetap dijadikan sebagai negara independen. Tujuannya tidak jauh dari alasan keagamaan.
Kota Vatikan sudah menjadi Pusat Kekristenan sejak berdirinya Basilika Santo Petrus oleh Konstantinus pada abad ke-4.
Setelah itu, Kota Vatikan menjadi tempat kedudukan permanen dari para Paus.
Sehingga membuat daerah ini menjadi kota suci terutama untuk umat Katolik dan menjadi situs arkologi penting dari Gereja Katolik.