Potret Putri Raja Yordania Berseragam Tentara Ikut Terjunkan Bantuan ke Gaza dari Pesawat, ini Sosoknya Cantik Jelita
Potret anak perempuan Raja Yordania ikut dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.
Potret anak perempuan Raja Yordania ikut dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.
Potret Putri Raja Yordania Berseragam Tentara Ikut Terjunkan Bantuan ke Gaza dari Pesawat, ini Sosoknya Cantik Jelita
Anak perempuan Raja Yordania, yakni Putri Salma binti Abdullah II ikut bergabung dalam misi pengiriman bantuan medis ke Jalur Gaza, Palestina.Putri Salma menjadi salah satu di antara beberapa awak pesawat yang ikut terbang di bawah arahan kerajaan, dalam misi kemanusiaan itu.
Dia menjadi satu-satunya perempuan yang ikut serta dalam misi tersebut. Simak ulasan selengkapnya:
Aksi Putri Raja Yordania
Dilansir dari postingan Tiktok @shifasalsabilah01, membagikan video merekam potret Putri Salma saat ikut mengirimkan bantuan ke Gaza, Palestina.
Putri Salma sendiri adalah anak ketiga dari Raja Abdullah II dan Ratu Rania.
Putri Salma ikut menyelesaikan misi pengiriman kelima pasokan medis ke Rumah Sakit Lapangan Yordania di Gaza.
Mereka bertugas membawa sejumlah kotak berisi peralatan medis dan terapeutik yang harus ditransfer ke jalur Gaza.
Menggunakan seragam militer, sosok Putri Salma berhasil menarik perhatian banyak orang.
Dalam misi tersebut, dia juga menjadi perempuan satu-satunya yang menjadi awak pesawat.
Sebagai informasi, Putri Salma sendiri menamatkan pendidikan militer pada tahun 2020.
Kini, dia menjadi pilot jet wanita pertama di Angkatan Udara Yordania bepangkat Lernan Satu.
Raja Abdullah II Turun Gunung
Tak hanya anaknya, sang ayah, yakni Raja Abdullah II juga turun gunung ikut menyalurkan bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza secara langsung.
Raja Yordania itu ikut menerjunkan bantuan medis lewat udara dari pesawat militer Hercules C-130H pada 26-27 Februari 2024.
Ini adalah kali kedua aksi kemanusiaan yang diikuti Raja Abdullah II.
Sebelumnya dia juga ikut operasi pengiriman bantuan ke Gaza pada 11 Februari lalu. Foto/REUTERS
Keikutsertaan Raja Abdullah II dalam misi tersebut diumumkan secara resmi oleh pihak Istana Kerajaan Yordania.
Pada misi sebelumnya, keikutsertaannya sempat dirahasiakan. Namun dibocorkan oleh media lokal.
Yakni dari Mesir, Qatar, Perancis dan UEA, dalam operasi penerjunan bantuan dari udara terbesar sejauh ini ke Gaza.
Bantuan yang dikirimkan Yordania tersebut meliputi obat-obatan, pasokan medis, dan bahan makanan, termasuk makanan siap saji bergizi tinggi.
Paket bantuan tersebut dijatuhkan menggunakan parasut di sejumlah lokasi di garis pantai Jalur Gaza, dari wilayah Utara ke Selatan.