Momen Putri Raja Yordania Kawal Langsung Misi Kemanusiaan ke Gaza, Ternyata Pangkatnya Perwira
Putri Raja Yordania tak gentar usai turun langsung kawal misi kemanusiaan ke Gaza. Simak ulasan berikut.
Putri Raja Yordania tak gentar usai turun langsung kawal misi kemanusiaan ke Gaza. Simak ulasan berikut.
Momen Putri Raja Yordania Kawal Langsung Misi Kemanusiaan ke Gaza, Ternyata Pangkatnya Perwira
Yordania menjadi salah satu negara yang intensif dalam mengawal konflik di Gaza.
Tak hanya aktif di forum internasional, mereka juga rutin mengirim bantuan kemanusiaan berupa logistik untuk masyarakat di Gaza.
Menariknya ada satu sosok penting di negara ini yang turun langsung mengawal pengiriman bantuan hingga ke Gaza.
Siapa sangka, sosok tersebut merupakan putri kedua dari Raja Abdullah II dan Ratu Rania.
Momen putri kerajaan saat mengawal bantuan ke Gaza sempat diunggah oleh akun TikTok @ulhandoank92 belum lama ini. Berikut informasinya.
Putri kedua dari Raja Abdullah II dan Ratu Rania, Salma bint Abdullah diketahui mengawal langsung proses distribusi bantuan kemanusiaan yang ke-5 di Gaza.
Putri Salma yang masih berusia 23 tahun tak gentar ada di tengah tentara Yordania yang membawa bantuan kemanusiaan dengan pesawat hingga ke wilayah konflik di Gaza.
Dalam video tersebut terlihat Putri Salma mengenakan pakaian militer Yordania dan ikut terbang dengan pesawat Royal Jordanian Air Force.
Ia pun ikut mengawasi perjalanan militer Yordania dengan radar selama berada di pesawat.
Keberadaannya membuat para tentara Yordania ikut memberikan pengawalan ekstra selama berada di pesawat.
Keterlibatannya menjadi bukti bahwa Kerajaan Yordania hadir dan aktif mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Gaza.
Sosok Putri Raja Yordania
Ratu Salma atau Princess Salma bint Abdullah merupakan putri kedua dan anak ketiga dari King Abdullah II and Queen Rania of Jordan.
Gadis cantik ini lahir di Amman, Yordania pada 26 September 2000.
Putri Salma bersekolah di IAA (Akademi Amman Internasional) dan lulus dari IAA pada 22 Mei 2018.
Pada November 2018, Putri Salma lulus dari Royal Military Academy Sandhurst.
Setelah menamatkan pendidikan militer, ia ditugaskan di Angkatan Bersenjata Yordania sebagai letnan dua pada 24 November 2018.
Putri Salma lulus dari kursus komisioning singkat, dan menjadi pilot jet wanita pertama di Angkatan Bersenjata Yordania pada tahun 2020.
Pada bulan Desember 2023, Salma yang berpangkat letnan satu di Angkatan Udara Kerajaan Yordania, bergabung dengan penerbangan bantuan untuk memasok kebutuhan rumah sakit lapangan Yordania dengan 41 tempat tidur di Gaza utara.