Potret Terbaru Mantan Ketua DPR Ade Komarudin, Dua Tahun Lalu Jatuh di Kamar Mandi
Merdeka.com - Mantan Ketua DPR Ade Komarudin kini hanya bisa terbaring lemah di atas kasur. Ia masih menjalani perawatan pasca-jatuh dari kamar mandi pada Januari 2018 lalu.
Pria akrab disapa Akom itu sempat mengalami pendarahan di kepala hingga harus menjalani operasi di RSPAD kala itu. Lima bulan usai jatuh, kondisinya berangsur membaik. Meski belum bisa berbicara dengan para tamu yang menjenguk.
Pribadi Akom memang terkenal baik, salah seorang tokoh yang disegani. Sepak terjangnya di dunia politik tak perlu diragukan lagi. Dia telah menjabat sebagai anggota DPR selama lima periode berturut-turut, serta menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR sejak 2014.
-
Siapa yang merawat suami koma? Sun Hongxia, berasal dari Provinsi Anhui, di Timur China, menolak untuk menyerah pada suaminya yang terkena serangan jantung dan jatuh pingsan pada 2014.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi pada pria disabilitas itu? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Apa yang dilakukan Komaruddin? Komaruddin memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.
-
Bagaimana cara mengatasi cedera kepala? Cedera kepala dapat diobati dengan berbagai cara tergantung tingkat keparahannya. Untuk cedera kepala ringan, perawatan biasanya meliputi istirahat yang cukup, menghindari aktivitas fisik yang berat, dan mengonsumsi obat pereda sakit jika diperlukan.
-
Apa yang dialami APD? Diketahui, santri berinisial APD (12) yang kena bullying oleh seniornya, mengalami cedera bagian kemaluannya hingga mengalami trauma berat.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah menyempatkan diri bersilaturahmi sekaligus menjenguk Ade Komarudin, selaku seniornya di Partai Golkar. Apalagi selama ini Musa sudah menganggap Ade sebagai kakak.
Ingin tahu potret terbaru mantan ketua DPR Ade Komarudin? Simak informasinya berikut ini.
Kedekatan Ade Komarudin dengan Musa Rajekshah
Instagram @musa_rajekshah ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman Instagram akun @musa_rajekshah, pria yang akrab disapa Ijeck ini tengah menjenguk Ade Komarudin.
Musa Rajekshah mengaku telah dekat dengan sang mantan ketua DPR itu sekitar 13 tahun. Begitu dekatnya sampai akrab dengan keluarga dan menganggap Ade sebagai kakak sekaligus sahabat bagi Ijeck.
"Bang Ade Komarudin (Akom) ini bukanlah orang baru dalam kehidupan saya. Sejak tahun 2007, kami sudah saling kenal. Sejak itu hubungan silaturahmi saya dengan Bang Akom dan keluarga terjalin dengan baik sampai sekarang. Bagi saya, beliau adalah abang sekaligus sahabat. Pun kehadiran saya dalam kesempatan ini dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menjenguk Bang Ade Komarudin," tulis Musa dalam keterangan.
Izin Mencalonkan Ketua DPD Golkar Sumut
Kini Musa Rajekshah masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatra Utara. Ijeck menyempatkan diri menjenguk Ade sembari meminta restu karena mau mencalonkan diri sebagai ketua DPD Golkar Sumut.
"Kepada beliau saya ceritakan niat baik saya untuk bisa ikut berperan serta membangun dan mewujudkan Indonesia Maju bersama Partai Golkar. Sebagai seorang abang dan sahabat, dan juga senior Partai Golkar, saya mohon doa restu dari Bang Ade untuk maju sebagai Calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara pada Musda X DPD Partai Golkar Provinsi Sumut, tanggal 6-7 November mendatang," imbuh Musa Rajekshah.
Terbaring Lemah
Instagram @musa_rajekshah ©2020 Merdeka.com
Kondisi Ade Komarudin atau Akom ini nampak lemah. Hanya bisa terbaring di atas ranjang. Terdapat televisi di hadapannya sebagai hiburan di kamar.
Terlihat jajaran alat medis dan obat, tepat di samping rak televisi. Selain itu ada pula koleksi buku milik Akom yang tersusun rapi, serta potret lawasnya mengenakan setelan jas.
Kenangan Bersama Ade Komarudin
Instagram @musa_rajekshah ©2020 Merdeka.com
Sosok Ade Komarudin bagi rekannya terbilang baik. Apalagi bagi Ijeck, seniornya ini selalu mendukung langkah baiknya di kancah politik.
Kondisi yang cukup memprihatinkan, kini Ade hanya terbaring dan sesekali diangkat untuk duduk di kursi roda.
"Terima kasih Bang Akom, yang dari dulu saya kenal selalu mendukung saya apalagi pada saat saya menuju Pilgub Sumut. Kami doakan, kiranya semoga Allah SWT menguatkan Bang Ade, memberi kesembuhan, serta melimpahi rahmat dan berkah untuk Bang Ade dan keluarga, aamiin," tutup Musa.
Untaian Doa Netizen
Instagram ©2020 Merdeka.com
Banyak warganet yang menyematkan untaian doa untuk Ade Komarudin.
"Bang Akom cepat sembuh, bang Ijek sehat-sehat selalu dan apa yg di inginkan tercapai 🤲🌹," tulis @fitsusantii.
"Bang Akom sehat selalu ya. Udah lama ga ngopi-ngopi," tulis @teras_sumut.
"Ya Allah, semoga lekas sembuh pak akom 🤲," tulis @rumah.dulce.
"Cepat sembuh om...," tulis @aidil9389.
"Aamiin ya rabbal alamiin semoga Allah segera mengangkat penyakitnya dan disembuhkan Kembali seperti sediakala Aamiin," tulis @nuryati2805. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
Baca SelengkapnyaCak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan Hamdan ATT melawan stroke, dari panggung dangdut hingga kursi roda. Bagaimana kondisinya kini?
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSidang putusan Lukas ditunda dikarenakan terdakwa jatuh dari kamar mandi rutan KPK.
Baca SelengkapnyaProses itu pun berlangsung kurang lebih selama satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD Sumut Baskami Ginting meninggal dunia di RS Siloam, Medan, Rabu (7/2) setelah pingsan dan terjatuh di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaBaskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaCak Nun dilarikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Kabupaten Sleman akibat pendarahan di otak.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah pernah melakukan operasi terhadap cidera kaki kirinya.
Baca Selengkapnya