Resep Bakwan Sayur Kol yang Renyah dan Kering Tanpa Menggunakan Banyak Minyak
Bakwan sayur kol adalah hidangan khas Indonesia yang menggugah selera, berkat rasa segar dari kol dan tekstur renyah yang dimilikinya.

Bakwan sayur kol merupakan salah satu hidangan yang sangat digemari oleh para penggemar kuliner di Indonesia. Rasa segar dan tekstur kriuk yang unik membuatnya menjadi pilihan favorit. Kombinasi rasa yang khas ini berpadu dengan tepung, menciptakan tekstur yang sangat menggoda selera. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penting untuk menggunakan resep dan bumbu yang tepat, agar bakwan tetap renyah tanpa terlalu banyak minyak.
Bahan-bahan seperti tepung terigu, air, telur, dan rempah-rempah harus dicampur dengan cermat, sehingga adonan yang dihasilkan pas dan mudah diolah. Selain itu, metode penggorengan yang baik juga sangat berpengaruh, sehingga bakwan sayur kol dapat memiliki bagian luar yang garing, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan tidak menyerap minyak secara berlebihan.
Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (18/2/2025).
Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat adonan, siapkan bahan-bahan berikut:
- 300 gram tepung terigu
- Cuci dan iris halus 3 lembar daun kol
- 2 buah wortel, potong kecil-kecil seperti korek api
- Bersihkan 50 gram taoge
- Jika suka, Anda bisa mengocok lepas telur
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 4 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- Air secukupnya sesuai kebutuhan
Setelah semua bahan siap, Anda dapat mulai mengolahnya menjadi hidangan yang lezat. Pastikan semua bahan dicampur dengan baik agar rasa dan tekstur hidangan menjadi sempurna.
Menggunakan bahan segar seperti sayuran dan rempah-rempah dapat meningkatkan cita rasa masakan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bumbu lain sesuai selera untuk menciptakan variasi rasa yang berbeda.
Dengan cara ini, Anda dapat menyajikan hidangan yang tidak hanya enak, tetapi juga bergizi. Selamat mencoba!
Langkah-Langkah Membuat Bakwan

- Haluskan bawang merah, bawang putih, dan garam hingga menjadi pasta yang halus.
- Campurkan tepung terigu, telur, dan air secara perlahan, lalu aduk hingga adonan memiliki tekstur yang licin dan kekentalan yang tepat.
- Masukkan bumbu halus ke dalam adonan dan aduk hingga merata. Selanjutnya, tambahkan sayuran yang telah dicuci, dipotong, dan diiris, lalu aduk kembali hingga semua bahan tercampur dengan baik.
- Panaskan minyak dalam wajan, kemudian tuangkan satu sendok makan adonan dengan hati-hati agar tidak terlalu banyak saat menggoreng.
- Goreng adonan hingga bakwan berwarna kuning kecoklatan dan matang sempurna. Angkat, tiriskan, dan nikmati bersama cabai rawit.
Sejarah Bakwan

Makanan yang terbuat dari campuran tepung terigu dan berbagai sayuran ini diyakini berasal dari Cina, mengadaptasi istilah 'Bakwan' yang mengaitkan 'Bak' dengan daging.
Pada masa lalu, bakwan awalnya dibuat dari daging dan tepung yang kemudian digoreng. Beberapa pandangan menyatakan bahwa penggunaan istilah bakwan untuk adonan sayuran yang digoreng adalah salah kaprah, karena sebenarnya, bakwan merupakan istilah yang digunakan sebagai pengganti bakso.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dalam menu bakso terdapat beragam variasi gorengan.
Kandungan Bakwan
Berdasarkan informasi yang terdapat dalam Tabel Komposisi Pangan Indonesia yang diterbitkan oleh Persatuan Ahli Gizi pada tahun 2009, bakwan memiliki kandungan kalori sebesar 280 kalori per 100 gram. Dalam detailnya, komposisi nutrisi bakwan terdiri dari:
- Karbohidrat: 39 g
- Protein: 8,2 g
- Lemak: 10,2 g
- Serat: 3,4 g
Data ini menunjukkan bahwa bakwan merupakan sumber kalori yang cukup tinggi dan mengandung berbagai nutrisi penting. Dengan demikian, bakwan dapat menjadi pilihan makanan yang memberikan energi dalam porsi yang tidak terlalu besar.
Pertanyaan dan Jawaban
Tepung Apa yang Digunakan untuk Membuat Bakwan? Bakwan Pontianak terbuat dari kombinasi beberapa jenis tepung, termasuk tepung terigu, tepung beras, dan tepung maizena. Campuran ini memberikan tekstur dan rasa yang khas pada bakwan tersebut.
Apakah Adonan Bakwan Dapat Disimpan di Kulkas? Adonan bakwan bisa disimpan di dalam kulkas untuk menghindari kebasahan. Namun, ada beberapa orang yang melaporkan bahwa tekstur adonan bakwan berubah setelah disimpan dalam lemari es.
Apakah Bakwan Mengandung Lemak? Dalam satu porsi bakwan goreng, kandungan lemak bisa mencapai 75 persen. Ini menunjukkan bahwa meskipun enak, bakwan juga memiliki kadar lemak yang cukup tinggi.
Bakwan di Jawa Disebut Apa? Di kalangan masyarakat Jawa Timur, bakwan sayur lebih dikenal dengan sebutan ote-ote. Nama ini menunjukkan variasi lokal yang ada di daerah tersebut.
Bakwan di Malang Disebut Apa? Di Malang, Jawa Timur, orang-orang menyebut bakwan dengan istilah weci atau heci. Sebutan ini juga digunakan di beberapa kota lain di Jawa Timur seperti Madiun, Lumajang, dan Tulungagung, menunjukkan kekayaan kuliner daerah.