Sembuh dari Corona, Ini Potret Bahagia Pasien 01, 02 dan 03
Merdeka.com - Virus corona kini tengah mewabah di beberapa negara termasuk Indonesia. Hingga kini, terjadi peningkatan jumlah pasien corona di Indonesia.
Meski demikian, ternyata corona dapat disembuhkan. 3 pasien corona yang sempat diisolasi di RSPI Sulianti Saroso kini telah dinyatakan sembuh.
Mereka pun tampil di hadapan awak media. Berikut potretnya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Potret Bahagia Pasien Sembuh dari Corona
2020 Merdeka.com/Liputan6.com
Dilansir dari Liputan6.com, terlihat pasien 01, 02 dan 03 yang telah sembuh tampil di hadapan awak media. Mereka terlihat tersenyum bahagia.
Saat tampil di hadapan awak media, mereka kompak mengenakan kebaya. Satu keluarga yang berdomisili di Depok tersebut telah diperbolehkan pulang. Mereka telah dinyatakan sembuh dengan pemeriksaan laboratorium 2 kali dan hasilnya negatif.
Dapat Oleh-oleh dari Presiden Jokowi
Pada kesempatan tersebut, Menkes Terawan Agus Putranto juga menyerahkan oleh-oleh dari presiden Joko Widodo. Oleh-oleh tersebut berupa jamu.Para pasien yang telah dinyatakan sembuh tampak tersenyum bahagia. Mereka pun berterima kasih kepada tim medis RSPI Sulianti Suroso.
Ingin Pemerintah Beri Penghargaan pada RSPI Sulianti Saroso
Salah satu pasien yang dinyatakan sembuh tersebut mengungkapkan kebahagiaannya. Ia sangat bersyukur menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso.Ia ingin pemerintah mengapresiasi kinerja tim medis RSPI Sulianti Saroso.''Kami ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan, apresiasi untuk mereka yang 24 jam di garda depan dan mereka masih akan kerja terus. Dan, mereka punya keluarga," ucap salah satu pasien yang dinyatakan sembuh."Saya mohon, karena mereka sangat luar biasa kerjanya. Terima kasih," lanjutnya.
Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia
Jumlah pasien positif corona di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara pemerintah terkait penanganan virus corona Covid-19, Ahmad Yurianto. "Ada tambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif baru. Provinsi Jawa Barat 1, Provinsi Banten 1, Provinsi Jawa Tengah 1, dan Provinsi DKI 14," kata Achmad saat konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3).Bertambahnya 17 kasus positif corona di Indonesia membuat kasus covid-19 bertambah dari yang sebelumnya 117 menjadi 134. Berikut data yang Merdeka.com himpun hingga Senin (16/3) sore.Total kasus positif: 134 kasusTotal kasus pasien sembuh: 8 kasusTotal Kasus meninggal dunia: 5 Kasus
Kondisi Menhub Budi Karya Makin Membaik
Kondisi Menhub Budi Karya yang dinyatakan positif corona kini semakin membaik. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo."Kabar Menhub semakin membaik," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (16/3).
Presiden Jokowi Telah Melakukan Tes
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pun telah menjalani tes kesehatan terkait virus corona. Tetapi, hasilnya masih dirahasiakan"Sudah, saya sudah tes, Ibu (Iriana) sudah tes. Hasilnya tanyakan ke (dokter) yang ngetes," lanjutnya. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya