Senyum Bahagia Bos E-commerce Indonesia Sang Anak Dilantik Jadi Perwira Polisi, Kini Pangkatnya Ipda
Andreas Reza bos E-commerce Indonesia bangga anaknya telah dilantik menjadi perwira muda di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/07).
Senyum Bahagia Bos E-commerce Indonesia Sang Anak Dilantik Jadi Perwira Polisi, Kini Pangkatnya Ipda
Andreas Reza bos E-commerce Indonesia bangga anaknya telah dilantik menjadi perwira muda di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/07). Khalifah Nasif merupakan anak tunggal yang menempuh Pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Pemilik kapal PT. Batamec Shipyard, tambang emas hingga pabrik pengolahan minyak ini mengatakan bahwa putranya itu sudah ingin masuk sekolah militer sejak usia 13 tahun.
"Bangga banget, cita-cita beliau Khalifah Nasif" kata Andreas Reza, seperti dikutip dari akun Tik Tok @koperasiakpol, Selasa (16/07).
Maya Miranda Ambarsari ibu Khalifah Nasif sangat terharu melihat sang anak yang kini berpangkat Ipda tidak terasa empat tahun pendidikan di Akpol.
"Sangat terharu, luar biasa tidak terasa 4 tahun sangat berkesan," ucap pemilik platform e-commerce JD.ID.
Usai pelantikan, Khalifah Nasif mengatakan bahwa bukan dirinya yang hebat, melainkan dari kedua orangtua yang hebat.
"Bukan saya yang hebat, tapi kedua orangtua saya yang hebat," kata dia.
Diketahui jika Khalifah memiliki karier yang gemilang di usianya yang masih terbilang muda. Perjalanan kariernya ini juga tak lepas dari dukungan orang tuanya. Selain sang ibu yang merupakan pemilik e-commerce, ayahnya yang bernama Andreas Reza adalah pemilik kapal PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Usai lulus dari SMA Taruna Nusantara, Khalifah Nasif melanjutkan kariernya di Akademi Kepolisian. Di kanal Youtube ibunya yang bernama Maya Miranda Sari, pemuda tampan itu mengungkapkan alasannya menjadi seorang aparat negara. Salah satu alasannya adalah keluarganya tempat ia tumbuh besar adalah lingkungan aparat negara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 906 perwira TNI dan Polri lulusan Angkatan Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Upacara pelantikan digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7).
Prosesi upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri dimulai pukul 07.50 WIB. Sementara itu, Jokowi beserta Wapres Ma'ruf Amin tiba di lokasi upacara pada pukul 07.57 WIB.
Pelantikan Prasetya Perwira TNI-Polri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 61/TNI/2024 dan Keppres Nomor 62/Polri/2024 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi Tentara Nasional Indonesia dan Akademi Kepolisian menjadi Perwira TNI dan Perwira Polri.
Jokowi lalu menyematan tanda pangkat kepada empat lulusan terbaik TNI-Polri tahun 2024. Jokowi kemudian mengambil sumpah para perwira TNI dan Polri secara bersamaan.
Para perwira TNI-Polri berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai perwira TNI-Polri dengan sebaik-baiknya. Mereka juga berjanji akan rela berkorban untuk membela nusa dan bangsa.
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945," ucap Jokowi yang diikuti para perwira TNI-Polri.
"(Khusus Perwira TNI), bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit dan Sapta Marga," kata anggota TNI.
"(Khusus Perwira Polri), bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit Tribrata dan Catur Prasetya," bunyi sumpah perwira Polri.
"(Seluruh Perwira) Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri tauladan, membangun Karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa," ujar perwira TNI-Polri bersamaan.
Total calon Perwira Remaja TNI-Polri Tahun 2024 berjumlah 906 orang. Sebanyak 417 orang berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), 129 orang dari TNI Angkatan Laut (AL),113 orang dari TNI Angkatan Udara (AU), dan 247 orang dari Polri.