Soal Suami-suami Takut Istri, Begini Penjelasan dari Iptu Atmal, Singkat Padat dan Jelas 'Pangkat Boleh Jenderal'
Sosok perwira pertama Polri ini bicara soal konsep suami-suami takut istri.
Sosok perwira pertama Polri ini bicara soal konsep suami-suami takut istri.
Soal Suami-suami Takut Istri, Begini Penjelasan dari Iptu Atmal, Singkat Padat dan Jelas 'Pangkat Boleh Jenderal'
Sosok Perwira pertama Polri bicara soal suami-suami takut istri. Dengan gamblang, dia mendukung konsep tersebut.
Menurutnya, suami wajib patuh terhadap istri. Namun, sejatinya bukan lantaran takut terhadap istri.
Ada alasan lain yang dianggapnya perlu dipertimbangkan banyak suami. Seperti apa ungkapannya? Berikut ulasan selengkapnya.
Ungkap Jenderal jadi Kopral
Seorang perwira pertama Polri bernama Atmal mengungkap penjelasan mengenai konsep suami-suami takut istri. Baginya, hal tersebut tidak sepenuhnya salah.
Penjelasan sosok anggota Polri berpangkat Inspektur Polisi Satu alias Iptu itu selayaknya yang nampak dalam sebuah video singkat milik akun Instagram @abdinegaranews_.
Atmal mengungkap, semua suami dapat memiliki pangkat tertinggi di bidang profesinya. Namun ketika kembali ke rumah, maka pangkatnya wajib merendah di hadapan istri.
"Pangkat boleh jenderal, di rumah tetap kopral," ungkapnya.
"Apapun ia. Kalau sudah sampai rumah, tetaplah ia tunduk dan patuh pada istri atau suaminya," sambungnya.
Bagi Atmal, para suami yang tunduk dan patuh terhadap istri sejatinya bukan lantaran merasa takut.
Namun, sikap tersebut merupakan wujud dari sikap menghargai dan menghormati istri sebagai sosok yang senantiasa memperhatikan keluarga hingga setiap detail rumah tangga.
"Ingat, suami yang patuh pada istrinya, bukan lah mereka takut atau lemah. Tapi suami itu menghargai istrinya," terangnya.
Ungkap Kisah Sahabat Nabi
Lebih lanjut, Atmal menambahkan kisah dari Sahabat Rasulullah yang bernama Umar bin Khattab. Mengutip dari salah satu hadis, Atmal menerangkan kisah Umar yang sama sekali tak mau membalas jika sang istri tengah naik darah.
Diungkapnya, sahabat Nabi tersebut justru ingin menghormati pasangan lantaran keluarga hingga keturunannya merupakan prioritas utama bagi sang istri.
"Umar ditanya, ketika istri marah mengapa dia tidak membalasnya. Lalu Umar berkata: Aku tidak mau membalas amarahnya, karena dia yang mengurusi aku, dia yang menjaga anak-anakku," terang Atmal.
Tuai Atensi
Petuah dari sosok anggota Polri mengenai ketaatan dan penghormatan setiap suami kepada istrinya tersebut langsung dibanjiri atensi. Tak sedikit yang lantas membenarkan sikap tersebut hingga mendukung konsep sang perwira.
"Siap komandan. Terima kasih," tulis akun @rompasmantap
"Setuju jendral," tulis akun @wandi.thea.165
"Pangkat boleh jendral tapi hati tetep helo kity untuk istri," tulis akun @itha35863
""Suami takut istri pada dasarnya, takut menyakiti, takut mengecewakan," tulis akun @triaguskaryanto