Tahun Kelahiran Nabi Muhammad SAW Dikenal dengan Nama Tahun Gajah, Ini Sejarahnya
Merdeka.com - Tahun kelahiran nabi Muhammad SAW bertepatan dengan 12 Rabiul Awal atau 571 Masehi sekitar 1449 tahun lalu. Biasanya, umat Islam memperingati kelahiran Rasulullah dengan nama Maulid Nabi.
Dalam khazanah Islam, tahun lahir Rasulullah itu juga dikenal dengan istilah Tahun Gajah. Momen ini menjadi tanda ketika raja vasal Ethiopia di Yaman, Abrahah berencana akan meratakan bangunan Ka'bah.
Pasukan raja Abrahah ini bertolak menuju Makkah dengan menunggangi gajah seperti diceritakan dalam Alquran surah Al-Fiil. Berikut sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW dilansir dari berbagai sumber, Rabu (29/6/2022):
-
Kapan Nabi Muhammad SAW dilahirkan? Beliau lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal dini hari yang bertepatan dengan 20 April 570 M.
-
Kapan Nabi Muhammad dilahirkan? Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, menjelang fajar, tepatnya pada Senin tanggal 12 Rabi'ul Awwal 571 M, yang bertepatan dengan tahun gajah, Sayyidah Aminah melahirkan seorang putra yang yang kelak akan menjadi pemimpin umat Islam, Nabi Muhammad SAW.
-
Kapan Nabi Muhammad menikah? Hal ini berdasarkan bulan yang dipilih Rasulullah SAW saat menikahi istrinya, Aisyah RA, pada bulan Syawal.
-
Apa amalan Maulid Nabi yang dianjurkan? Amalan Maulid Nabi Setiap Muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan saat Maulid Nabi. Berikut sejumlah amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa diamalkan, antara lain: Membaca Salawat Nabi
-
Siapa ayah dari Nabi Muhammad SAW? Muhammad SAW lahir dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab.
-
Apa itu Maulid Nabi? Tanggal ini dirayakan oleh umat Islam sebagai Maulid Nabi, yaitu hari kelahiran Rasulullah.
Tahun Kelahiran Rasulullah SAW
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa Nabi Muhamaad SAW lahir pada Tahun Gajah terpatnya pada 12 Rabiul Awal atau 571 Masehi, sekitar 1449 tahun lalu. Waktu kelahiran Rasulullah bertepatan dengan penyerangan ka'bah.
Pada saat itu seorang raja vasal Ethiopia di Yaman, yakni Abrahah berencana akan meratakan bangunan ka'bah. Ia pun datang ke makkah bersama pasukannya dengan menunggangi gajah. Kemudian, atas izin Allah SWT pasukan Abrahah pun kemudian dihujani batu yang dilempar burung ababil dalam perjalanannya.
Di 'Tahun Gajah' itulah Rasulullah SAW lahir dari rahim seorang wanita bernama Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhra. Selepas Aminah melahirkan, bayi yang baru lahir itu dibawa ke ka'bah, dan diberi nama Muhammad.
Dalam bahasa Arab, nama 'Muhammad'd diambil dari kata sifat yang berarti 'orang yang terus-menerus terpuji'. Harapan Abdul Muthalib dengan menyematkan nama tersebut pun terkabul.
Sebab, Nabi Muhammad SAW menjadi sosok yang demikian berpengaruh, berbudi pekerti luhur hingga dijuluki Al-Amin (orang terpercaya), dan memperoleh tempat khusus di sejarah Islam.
Sejarah Kelahiran Rasulullah SAW
Dilansir dari NU Online, dikisahkan bahwa pada malam kelahiran Nabi Muhammad, istana kisra di Persia berguncang hingga 14 ruangannya roboh. Bahkan, api kaum Zoroaster yang disembah penganut Majusi pun padam. Padahal, api tersebut telah menyala selama 1000 tahun.Sehingga, kelahiran Nabi Muhammad SAW ini pun diyakini telah memadamkan api penganut Majusi, dan menandai kemunculan penyampai pesan "ketuhanan" di tengah impitan imperium Romawi dan Persia.Kelahiran Nabi Muhammad juga diyakini membawa berkah bagi orang-orang di sekitarnya. Halimah As-Sa'diyah, diriwayatkan terus menerima keberuntungan, sejak pertama kali ia mengambil bayi Muhammad bin Abdullah sebagai bayi susuannya.
Peristiwa Sebelum Kelahiran Rasulullah SAW
Sejumlah Peristiwa luar biasa terjadi menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dilansir dari laman moeslimchoice, disebutkan beberapa peristiwa luar biasa menjelang kelahiran Rasulullah, seperti:1. Pada malam tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah mendapatkan kedamaian dan ketenteraman dari Allah, sehingga merasa begitu tenang dan damai.
2. Malam tanggal kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia
3. Malam ketiga, Aminah kembali menerima pesan dari Allah bahwa ia sebentar lagi akan melahirkan nabi paling agung dan mulia, Nabi Muhammad SAW
4. Malam keempat, suara dzikir malaikat terdengar jelas hingga ke telinga Aminah
5. Malam kelima, Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim. Dalam mimpi itu, Ibrahim meminta Aminah untuk bergembira karena akan melahirkan nabi pemilik kemuliaan. 'Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,' kata Nabi Ibrahim kepada Aminah
6. Malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta, hingga tidak ada kegelapan
7. Pada malam ketujuh, Aminah melihat malaikat berbondong-bondong mendatangi rumahnya. Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat
8. Malam kedelapan, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam, untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat
9. Di malam kesembilan, Aminah merasakan ketenangan dan kedamaian, sehingga tidak merasa sedih sedikit pun
10. Malam kesepuluh, Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Muhammad
11. Malam ke-11, Aminah melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran sang Rasul
12. Malam-12, Aminah yang ada di rumah melihat langit begitu cerah. Awalnya ia menangis tersedu-sedu karena sendirian di rumah. Saat itu, Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, sedang bermunajat di Ka’bah. Namun saat proses persalinan tiba, Allah mengutus empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses melahirkan. Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa.
Peringatan Maulid Nabi
Momen kelahiran Rasulullah SAW ini sampai saat ini diperingati oleh umat Islam dan dikenal sebagai Maulid Nabi. Dikutip dari laman MUI, tercatat bahwa Raja Al-Mudhaffar Abu Sa'id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin menjadi orang pertama yang memperingati Maulid Nabi SAW.Sejak saat itulah peringatan Maulid Nabi mulai dilakukan oleh umat Islam. Perayaan Maulid Nabi dinilai sebagai momen untuk mengingat, mengahayati dan memuliakan kelahiran Rasulullah SAW.Sementara itu, peringatan Maulid Nabi di Indonesia pertama kalinya dibawa oleh Wali Songo sekitar tahun 1404 masehi. Perayaan tersebut dilakukan demi menarik hati masyarakat untuk memeluk agama Islam.Sebab itulah, perayaan Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatin. Nama lainnya yang dikenal masyarakat Indonesia adalah Gerebeg Mulud dengan menggelar upacara nasi gunungan.Wafatnya Nabi Muhammad SAWRangkaian kisah Maulid Nabi diakhiri dengan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Hari-Hari terakhir Rasulullah ditandai dengan turunnya surat Al Maidah ayat 3:
ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًا ۚ فَمَنِ ٱضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW lengkap penting kita ketahui sebagai umat Islam untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap kekasih Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDalam peristiwa kelahiran Nabi SAW ini tampak keajaiban-keajaiban atau peristiwa di luar nalar manusia.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 untuk memaknai peringatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejarah di balik tahun baru Islam 1 Muharram yang penting untuk diketahui. Dalam sejarah Islam, tercatat nama besar Umar bin Khattab.
Baca SelengkapnyaTahun Baru Islam menjadi waktu umat Muslim merenung dan memperbaharui komitmen terhadap ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang mungkin tidak asing lagi dengan bacaan Al Barzanji. Berikut bacaan Al Barzanji lengkap beserta latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaMauludan merupakan perayaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kemuja, Kabupaten Mendo Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Selengkapnya1 Muharram adalah hari penting dalam kalender Hijriyah, yang disambut oleh umat Islam dengan sukacita.
Baca SelengkapnyaHari besar Islam adalah momen-momen penting yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKetahui penjelasan hukum puasa saat Maulid Nabi dengan tepat sebelum melakukannya.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda siapa yang pertama kali mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di dunia ini?
Baca SelengkapnyaRawi maulid adalah bacaan yang berisi tentang riwayat, pujian, dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang biasanya dibacakan pada peringatan maulid Nabi.
Baca Selengkapnya