Tata Cara Salat Wajib yang Benar Sesuai Syariat
Merdeka.com - Salat sebagai ibadah utama setiap umat Islam dalam menggapai ridho Allah SWT. Secara bahasa, salat berarti berdoa atau dalam arti mengagungkan.
Salat wajib adalah ibadah yang bila dikerjakan mendapat pahala, dan bila ditinggalkan mendapat dosa.Salat wajib yang memiliki 5 waktu setiap harinya dari pagi hingga malam, yakni Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’. Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu anhu,
"Bahwasannya Nabi saw. telah mengutus Muadz r.a. ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya, 'Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima salat dalam sehari semalam',” HR. Al-Bukhari.
-
Kenapa salat penting dalam Islam? Salat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw., bersabda, 'Salat itu seperti sebuah tiang di dalam agama'.
-
Bagaimana cara mendapatkan pahala seperti salat malam? Barangsiapa yang membaca akhir surat Ali Imran pada malam hari, maka ditulis baginya pahala salat malam.
-
Kenapa sholat menjadi kewajiban? Sholat wajib yang harus dikerjakan oleh seorang muslim adalah sholat 5 waktu yakni sholat subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Apabila seseorang tidak melaksanakan sholat wajib tersebut, maka akan mendapat dosa.
-
Apa keutamaan sholat taubat? Taubat sendiri merupakan satu kata yang berasal dari Bahasa Indonesia yang berarti sadar dan menyesal. Taubat juga dapat dimaknai sebagai kembalinya seseorang pada jalan kebenaran. Sehingga, bertaubat merupakan salah satu jalan bagi seorang umat Islam saat dirinya merasa berbuat kesalahan dan ingin mencari ampunan dari Allah SWT.
-
Siapa yang mendapatkan pahala seperti salat malam? Barangsiapa yang membaca akhir surat Ali Imran pada malam hari, maka ditulis baginya pahala salat malam.
-
Mengapa sholat taubat penting? Sholat taubat tidak hanya sekedar ritual, tetapi juga proses spiritual yang mendalam, di mana seorang hamba berkomunikasi langsung dengan Penciptanya. Melalui sholat ini, seseorang dapat merenung dan mengintrospeksi diri, serta memperbaharui niat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Berikut adalah tata cara salat wajib yang benar sesuai syariat:
Waktu Mengerjakan Salat Wajib dan Rakaatnya
- Salat Shubuh, dimulai sejak muncul fajar shaddiq atau cahaya putih, melintang di ufuk timur sampai ketika matahari terbit. Berjumlah 2 rakaat.
- Salat Dzuhur, dimulai setelah condong matahari dari pertengahan langit. Berakhir waktu bila bayang-bayang benda/sesuatu telah sama panjangnya dengan sesuatu itu. Berjumlah 4 rakaat, 2 tahiyat.
- Salat Ashar, waktunya dimulai dari habisnya waktu Dzuhur sampai terbenamnya matahari. Kalau dalam Mazhab Hanafi jika panjang bayangan dua kali panjang benda. 4 rakaat, 2 tahiyat.
- Salat Maghrib, dimulai sejak matahari terbenam sampai hilangnya syafaq (awan senja merah). Berjumlah 3 rakaat, 2 tahiyat, 1 salam.
- Salat Isya, waktunya sejak terbenam waktu syafaq (awan senja) hingga terbit fajar shaddiq. Berjumlah 4 rakaat, 2 tahiyat.
Tata Cara Salat Wajib
Membaca Niat SalatBacalah niat sebelum atau ketika takbiratul ihram yang pertama, dalam hati, tenang, dan pandangan menghadap tempat sujud.Niat Salat ShubuhUsholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaaArtinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".Niat Salat DzuhurUshalli fardhadz dzuhri arbaa rakaaatin mustqbilal qiblati adaa-an (mamumam/imaaman) lillaahi taaalaa. Allaahu akbar.Artinya : Saya berniat salat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Shutterstock
Niat Salat Ashar
Usholli Fardhol Ashri Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".Niat Salat MaghribUsholli Fardhol Magribi Tsalasa Rok'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".Niat Salat IsyaUsholli Fardhol 'Isya i Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan sejajar dengan daun telinga untuk laki-laki, dan perempuan boleh sejajar dengan dada, sambil membaca Allahu akbar. Artinya Allah Maha Besar. Niat bisa dibaca sebelumnya, atau bebarengan dengan takbir. Keduanya sahih, kembali pada keyakinan Anda.Membaca IftitahAda 2 doa iftitah, hafal dan lafalkan salah satunya dalam melaksanakan salat.PertamaAllahu akbar Kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.Artinya :Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
Bacaan Iftitah Kedua
Allahumma baaid bainii wabaina khathaayaaya kamaa baaadta bainal masyriqi wa maghribi, allahumma naqinii min khathaayaaya kamaa yunaqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil maai wats tsalji.Artinya : Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan kesalahanku dengan salju, air dan air es.
Membaca Surat Al-Fatihah
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.Membaca Surat Pendek yang dihapal
Misalnya surat Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas.Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih. (3 X)Artinya : Mahasuci Allah Yang Maha Agung dan Memujilah Aku kepada-Nya"
Itidal
Itidal dengan tumaninah, berdiri seraya mengucapkan : Samiallahu liman hamidah.
Artinya : "Allah Mendengar orang-orang yang memuji-Nya." Kemudian berdisi membaca doa sebagai berikut,"Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu.Artinya : Wahai Tuhan kami hanya untuk-Mu lah segala puji sepenuh lagit dan Bumi dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudahnya.Sujud dengan tumaninah (Allahu akbar)Subhana rabbiyal ala wa bihamdih (3 X)Artinya : Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan Puji-NyaDuduk di antara dua sujud, dengan tumaninah (Allahu akbar)Robighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfanii, warzuqnii, wahdinii, waaafinii, wafu anniiArtinya : Ya Allah, Ampunilah aku, Belas kasihanilah aku, Cukupkanlah segala kekuranganku, Angkatlah derajatku, Berilah rezeki kepadaku, Berilah petunjuk kepadaku, Berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku.
Tahiyat Pertama
Bacaan tahiyat pertama :Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina muhammad"Artinya :Segala kehortmatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah. semoga keselamatan, rahmat dan berkah-Nya tetap tercurahkan atas-Mu, wahai Nabi. Semoga keselamatan (tetap terlimpahkan) atas kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad.Kecuali pada salat Shubuh, pada tahap ini berarti membaca bacaan tahiyat akhir.
Tasyahud Akhir
Posisi duduk yang disebut dengan duduk tawaruk, pantat langsung menempel di lantai atau tanah dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jari-jari kaki kanan menghadap kiblat tetap menekan ke tanah. Badan sedikit condong ke kiri, kepala miring ke pundak kanan.Bacaannya, sama dengan tasyahud awal kemudian ditambah dengan sholawat Nabi, yakni :Kama sallaita ala sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim. Wa barik ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad Kama barakta ala sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim Fil alamina innaka hamidum majidArtinya :Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan Keluarganya dan limpahkanlah berlah kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. sesungguhnya di alam semesta ini Engkau maha terpuji lagi maha mulia, wahai Zat yang menggerakkan hati tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.
Salam
Menengok ke kanan, salam lalu menengok ke kiri mengucap salam lagi.
Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh Itulah tata cara salat wajib yang benar sesuai syariat, semoga kita dapat menunaikannya dengan tertib dan khusyu. Semoga ampunan, keberkahan, dan ridho Ilahi menyertai kita semua. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya bertanya kepada Rasulullah: “Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah SWT?” Beliau bersabda: “Salat pada waktunya."
Baca SelengkapnyaMenjaga salat pada waktunya bukan hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMembaca doa witir memiliki keutamaan dan kepentingan yang besar dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaQobliyah subuh adalah salat sunah dua rakaat yang ditunaikan sebelum salat subuh.
Baca SelengkapnyaDoa setelah sholat witir dianggap sebagai bentuk pengakuan ketergantungan dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa sesudah sholat witir dapat menjadi pelengkap ibadah di bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaDoa setelah sholat fardhu adalah bentuk ketakwaan dan keimanan seorang muslim pada Allah.
Baca SelengkapnyaSetelah sholat qobliyah subuh, sebaiknya dilanjutkan dengan berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT, agar kita mendapatkan kebaikan yang lebih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com rangkum bacaan doa sholat beserta niat, tata cara dan amalannya.
Baca SelengkapnyaWitir adalah penutup sholat pada sebuah hari. Ada banyak keutamaan sholat witir yang dapat menambah pahala.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada macam-macam sholat sunnah dari keutamaan hingga tata cara mengerjakannya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber
Baca SelengkapnyaDoa sholat tasbih dapat menjadi wadah untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Baca Selengkapnya