Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terbengkalai 1 Abad, Rumah Mewah ini Tempat 'Harta Karun' Zaman Penjajahan Belanda

Terbengkalai 1 Abad, Rumah Mewah ini Tempat 'Harta Karun' Zaman Penjajahan Belanda Terbengkalai 1 Abad, Rumah Mewah ini Tempat 'Harta Karun'. YouTube Rizquna Channel ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia memiliki deretan cerita sejarah yang menarik untuk diketahui. Salah satu daerah yang kental dengan sejarah nusantara ialah Kota Semarang, Jawa Tengah.

Di antara rentetan peristiwa sejarah tersebut, ada satu bangunan yang menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia bertahan dan melawan kolonialisme. Sayangnya, bangunan itu kini terbengkalai dan tak terawat.

Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Rizquna Channel, Kamis (5/1/22).

Bangunan Mewah Terbengkalai

Semarang rasanya selalu identik dengan kuliner khasnya yang melegenda maupun berbagai bangunan tua khas Belanda. Di balik ketenaran Semarang sebagai kota yang kerap dikunjungi wisatawan, ada salah satu bangunan yang rupanya luput dari penglihatan.

Padahal, bangunan tersebut memiliki cerita sejarah yang begitu kental di dalamnya. Bangunan itu tak lain berupa rumah tua dengan aksen mewah pada zamannya.

Bangunan dua lantai tersebut diketahui terletak di Ungaran. Usut punya usut, bangunan yang mirip dengan istana megah itu dahulu kala difungsikan sebagai penyimpanan harta karun zaman kolonial Belanda.

terbengkalai 1 abad rumah mewah ini tempat 039harta karun039

YouTube Rizquna Channel ©2023 Merdeka.com

"Saya mengeksplor salah satu bekas bangunan mewah sekali, dulunya bekas penyimpanan harta karun zaman penjajahan Belanda," terang sang pemilik video.

Terbengkalai Selama 1 Abad

Berdasarkan pemaparan salah satu warga di sekitar lokasi, bangunan mewah itu kini tak lagi dioperasikan. Bahkan, bangunan dengan kesan megah itu telah terbengkalai selama lebih dari satu abad.

"Ini sudah lama terbengkalai berapa tahun bang?" tanyanya.

terbengkalai 1 abad rumah mewah ini tempat 039harta karun039

YouTube Rizquna Channel ©2023 Merdeka.com

"Sudah 1 abad, ini kan didirikan pada tahun 1916 dan dinonaktifkan itu pada tahun 1919," terang salah satu warga.

"Jadi dari 1919 sampai sekarang sudah terbengkalai," lanjutnya.

Bekas Penyimpanan Harta Karun

Bukan tanpa alasan bangunan tersebut didirikan pada tahun 1913. Dengan desainnya yang luas dan megah, bangunan tersebut diketahui dulu kala difungsikan untuk menyimpan 'harta karun' yakni segala hasil bumi milik masyarakat Semarang dan sekitarnya.

Hasil bumi tersebut tak lain berupa palawija hingga makanan pokok yang mendukung kebutuhan masyarakat pada zaman kolonial Belanda. Seperti diketahui, saat itu rempah-rempah merupakah sebuah kemewahan bagi bangsa Eropa.

"Historisnya, ini bangunan dulu tempat penyimpanan rempah-rempah seperti palawija dan bahan-bahan pokok," ceritanya.

terbengkalai 1 abad rumah mewah ini tempat 039harta karun039

YouTube Rizquna Channel ©2023 Merdeka.com

"Itu tak lain hasil bumi dari Semarang dan sekitarnya," sambungnya.

Dibangun Masyarakat Sebagai Tempat Persembunyian Hasil Bumi

Meski terbilang luas dan mewah, tak terkira bangunan tersebut didirikan langsung oleh masyarakat. Harapannya, bangunan tersebut dapat melindungi bahan pangan mereka dari penjajah.

Sebab, pihak kolonial disebut tengah getol mencari berbagai hasil bumi terutama rempah-rempah untuk dibawa langsung ke Eropa. Hasilnya pun tentu dinikmati para kolonial.

terbengkalai 1 abad rumah mewah ini tempat 039harta karun039

YouTube Rizquna Channel ©2023 Merdeka.com

Masyarakat pun tentu tak menginginkan hal tersebut. Dengan berbagai cara, ditemukan lah upaya untuk membangun sebuah gedung mewah nan luas sebagai tempat penyimpanan makanan yang kala itu seolah bak 'harta karun'.

"Takutnya kalau diambil penjajah-penjajah Belanda. Makanya dibuat bangunan ini," ungkapnya.

"Jadi bukan dibangun sama Belanda?" tanya sang presenter.

"Bukan, karena pada waktu itu agresi militer Belanda itu sedang getolnya untuk mencuri rempah-rempah hasil dari Semarang lalu mungkin dijual ke Eropa dan sebagainya," tukasnya. (mdk/mta)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Rumah Mewah Arsitektur Kolonial Belanda Terbengkalai, Ruang Tamunya Luas 'Subhanallah Bagus Banget'
Potret Rumah Mewah Arsitektur Kolonial Belanda Terbengkalai, Ruang Tamunya Luas 'Subhanallah Bagus Banget'

Ruang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas.

Baca Selengkapnya
Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus
Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus

Gedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Benteng Anna, Jejak Peninggalan Kolonial Inggris di Mukomuko Bengkulu
Mengunjungi Benteng Anna, Jejak Peninggalan Kolonial Inggris di Mukomuko Bengkulu

Nama benteng ini diambil dari seorang bangsawan Inggris bernama Keningin Anne van England.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan
Potret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan

Inilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.

Baca Selengkapnya
Napak Tilas di Benteng Speelwijk Banten, Konon Dulu Ada Kantor sampai Gereja di Dalamnya
Napak Tilas di Benteng Speelwijk Banten, Konon Dulu Ada Kantor sampai Gereja di Dalamnya

Benteng ini dulu jadi simbol kekuatan penjajah setelah menaklukan Kesultanan Banten.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Gedung CTN Lamongan, Dulu Bangunan Megah Kini Terkesan Kumuh dan Terbengkalai
Potret Terkini Gedung CTN Lamongan, Dulu Bangunan Megah Kini Terkesan Kumuh dan Terbengkalai

Gedung ini saksi bisu pendudukan Belanda di Babat, Lamongan

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Kejayaan Hotel Selabintana di Sukabumi, Jadi Penginapan Megah Era Kolonial hingga Basis Markas PKI
Melihat Jejak Kejayaan Hotel Selabintana di Sukabumi, Jadi Penginapan Megah Era Kolonial hingga Basis Markas PKI

Selabintana dulunya merupakan tempat berlibur orang-orang Eropa dari Batavia.

Baca Selengkapnya
Cerita Masa Lalu Masjid Raya Imanuddin Tanjung Redeb, Dulu Dibom Penjajah Namun Tidak Hancur
Cerita Masa Lalu Masjid Raya Imanuddin Tanjung Redeb, Dulu Dibom Penjajah Namun Tidak Hancur

Menurut orang-orang tua yang menjadi saksi peristiwa itu, bom tepat jatuh di atas kubah masjid namun tidak hancur.

Baca Selengkapnya
Sangat Disayangkan, Potret Rumah Mewah Milik Eks Bupati Majalengka Terbengkalai Halamannya Luas Banget
Sangat Disayangkan, Potret Rumah Mewah Milik Eks Bupati Majalengka Terbengkalai Halamannya Luas Banget

Seperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?

Baca Selengkapnya
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Viral karena Biaya Fantastis Pengambilan Foto dan Video, Ini 4 Fakta Unik Balai Pemuda Surabaya
Viral karena Biaya Fantastis Pengambilan Foto dan Video, Ini 4 Fakta Unik Balai Pemuda Surabaya

Bangunan dengan gayaarsitektur eklektisisme ini jadi saksi masa kolonialisme Belanda di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Penjara Koblen Surabaya, Pernah Jadi Asrama Tentara hingga Pasar Buah
Menelusuri Jejak Penjara Koblen Surabaya, Pernah Jadi Asrama Tentara hingga Pasar Buah

Penjara ini juga jadi saksi pembantaian para pemuda pejuang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya