Unsur-Unsur Tari Beserta Penjelasannya
Merdeka.com - Unsur-Unsur tari ternyata ada beberapa macamnya. Namun, pada dasarnya kita mengenal tiga unsur tari yang paling umum, yakni wiraga, wirama, dan wirasa. Unsur utama dalam tari adalah hal yang patut dipahami dengan benar. Sebab, unsur utama dalam tari apabila terlewat salah satunya, maka bisa membuat sebuah tarian yang dilakukan akan kurang sempurna.
Seni tari sendiri merupakan salah satu jenis kesenian yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh secara berirama dengan mengikuti alunan musik. Selain itu, tari juga bisa diartikan sebagai wujud ekspresi pikiran, kehendak, perasaan, dan pengalaman manusia yang cirinya menggunakan media gerak.
Menerapkan berbagai unsur tari, akan membuat gerakan tari menjadi lebih ritmis dan indah. Untuk itu, berikut Merdeka.com merangkum unsur-unsur seni tari yang perlu diketahui, dilansir dari laman ilmuseni.com dan berbagai sumber (21/1/2021):
-
Bagaimana ciri khas tari tradisional? • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah tersebut • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti • Mengandung filosofi yang berassal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
-
Apa itu tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Tari tradisional merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah.
-
Apa saja jenis tari modern? Jenis-jenis tari modern di dunia ini sangat beragam, menggabungkan elemen-elemen tradisional, urban, dan inovatif.
-
Dimana tari tradisional berkembang? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu.
-
Apa saja yang membedakan tarian tradisional? Biasanya, tarian ini memiliki berbagai ciri khas yang menonjolkan falsafah, budaya, dan kearifan lokal setempat di mana tarian tersebut berkembang.
-
Di mana tari tradisional berkembang? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu.
Unsur-Unsur Seni Tari
Seni tari mengandung gerakan tubuh yang estetik untuk menyampaikan pesan, pikiran, perasaan, dan suasana tertentu.bAgar tercipta gerakan ritmis yang estetis, unsur unsur seni tari harus diperhatikan untuk membangun dan menciptakan gerakan tubuh tersebut. Ada dua unsur unsur seni tari yang membangunnya yaitu unsur utama dan unsur tambahan.
Unsur Utama:
Unsur utama dalam seni tari merupakan unsur pokok yang harus ada dan melekat dalam sebuah tarian. Apabila salah satu dari unsur ini hilang atau tidak diperhatikan, maka suatu pertunjukkan sendratari tidak akan harmonis. Berikut tiga unsur tari yang wajib untuk diterapkan:
1. Wiraga
Wiraga atau raga, yang dalam konteks seni tari diartikan sebagai gerakan. Tarian harus menonjolkan gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan estetis. Dalam unsur gerak sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak nyata (representasional) dan gerak maknawi. Gerak nyata merupakan gerak yang menirukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan gerak maknawi merupakan gerak yang memiliki makna, dan biasanya gerak dasarnya dari gerak sehari-hari namun diperhalus atau dirombak agar terlihat tidak seperti gerak nyata.
2. Wirama
Wirama berasal dari kata irama. Dalam sebuah pertunjukkan seni tari, musik atau irama akan membuat suatu gerakan lebih memiliki makna. Seorang penari harus bisa menari sesuai dengan irama, ketukan, dan tempo pengiringnya sehingga bisa harmonis dan estetis di mata penonton. Selain itu, irama juga bisa sebagai isyarat bagi penari kapan harus memulai atau mengganti sebuah gerakan.
Wirama dalam seni tari sangat berkaitan dengan emosi. Karena melalui irama iringan musik serta gerakan tari dapat membangkitkan rasa atau emosi.
3. Wirasa
Wirasa atau rasa, merupakan unsur dalam seni tari yang bertujuan agar seorang penari harus bisa menyampaikan rasa atau pesan kepada penonton melalui gerakan dan ekspresi. Dalam kesenian tari, wirasa didapat dari gerakan tari serta iringan musik. Agar bisa mendapatkan wirasa tersebut, para penari serta pengiring musik haruslah sering berlatih agar bisa mendapatkan wirasa yang diharapkan.
Ketiga unsur akan mempermudah penyampaian pesan kepada penonton. Wiraga, wirama serta wirasa merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan.
Unsur Pendukung Dalam Tari
Selain unsur utama, terdapat pula beberapa unsur pendukung yang akan melengkapi sebuah pertunjukkan sendratari, beberapa unsur tambahan diantaranya: 1. Tata Rias dan KostumTata rias dan kostum juga merupakan unsur pendukung yang penting dalam sebuah pertunjukkan tari. Riasan dan kostum juga akan menjadi identitas karakter yang dibawakan oleh penari. Unsur ini mendukung terciptanya suasana tarian dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat.2. Pola LantaiSebuah pertunjukkan tari akan lebih terasa rapi dan indah, jika penari bisa menguasai pola lantai. Selain itu ada beberapa pola desain yang juga penting dipahami penari, yakni:
Desain lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Jenis garis di lantai ada dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung.Garis lurus dapat menghasilkan bentuk V, V terbalik, segitiga, T, T terbalik dan diagonal. Sementara itu, garis lengkung dapat dibuat bentuk lingkaran, lengkung setengah lingkaran, spiral, angka delapan dan lengkung ular.
Desain atas adalah desain yang dibuat oleh anggota badan dan berada di atas lantai. Desain ini dilihat dari arah penonton. Desain atas ada bermacam-macam bentuknya. Masing – masing desain menimbulkan kesan sendiri-sendiri bagi penonton yang melihatnya.
Desain musik adalah pola ritmis dalam sebuah tari. Pola ritmis dalam tari timbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Gerakan tari yang sesuai dengan harmoni dan gerakan tari yang sesuai dengan frasa musik.
Desain dramatis adalah tahapan-tahapan emosional untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu menjadi menarik dan tarian itu tidak terkesan monoton.3. PropertiProperti ini merupakan alat pendukung seperti selendang, piring, payung, lilin. Meskipun memang tidak semua tarian menggunakan properti, unsur ini juga perlu diperhatikan untuk mendukung visualisasi tarian. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu.
Baca SelengkapnyaTari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 unsur musik dan penjelasan lengkapnya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaManusia tak pernah lepas dari musik. Namun tidak semua tahu apa saja unsur unsur seni musik dan penjelasannya. Simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaTari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaPertunjukan seni tari merupakan kesenian yang berkembang selama pembangunan Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaSeni tari modern merujuk pada gerakan artistik sebagai reaksi terhadap tradisi tari klasik yang telah mapan.
Baca SelengkapnyaJenis wayang kulit di Indonesia tersebar di beberapa daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian alat musik ritmis, jenis, dan cara menggunakannya.
Baca SelengkapnyaTarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
Baca SelengkapnyaTarian ini mengajarkan sopan santun ala bangsawan Sunda.
Baca Selengkapnya