Viral Anak SMA Corat Coret Rayakan Kelulusan, Kemendikbud Langsung Bereaksi
Merdeka.com - Viral anak SMA yang dinyatakan lulus tanpa UN (Ujian Nasional) tengah berpesta di tanah lapang. Begitu menghebohkan media sosial hingga dibanjiri komentar pedas.
Corat-coret seragam merayakan kelulusan layaknya pelajar di tahun-tahun sebelumnya. Mereka sengaja menyebarkan potret dan video kehebohan, hingga mengabaikan aturan phisycal distancing.
Akhirnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bereaksi. Simak informasi lengkapnya berikut ini.
-
Bagaimana kata-kata ucapan wisuda bisa viral? Tak hanya untuk orang sekitar, Anda juga bisa memberikan hadiah kata-kata ucapan wisuda untuk diri sendiri sebagai bentuk apresiasi diri.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
Pelajar Berpesta Rayakan Kelulusan
Pelajar atas nama Hayatun Jumaini bersama sekelompok temannya sengaja mengunggah momen bahagia mereka di laman insta story Instagram.
Dikarenakan Indonesia tengah khawatir menghadapi pandemi Covid-19. Begitu santainya para pelajar ini corat coret seragam, berkerumun, dan tidak mengikuti arahan pemerintah. Wajar saja bila netizen jadi geram dibuatnya.
Twitter dan Instagram ©2020 Merdeka.com
Gambar Tidak Sopan
Tidak sekedar mencoret dan tanda tangan dengan spidol, para pelajar ini tengah berkreasi pada seragam putihnya dengan gambaran.
Twitter dan Instagram ©2020 Merdeka.com
Dari potret yang diunggah oleh akun dhea_intan_27 dan hayatunjumainireal, seorang laki-laki dengan gambar wanita hanya mengenakan celana dalam.
Selanjutya Hayatun Jumaini memamerkan tubuh bagian belakangnya yang digambarkan simbol alat vital pria.
Pelajar dari Riau
Melihat dari unggahan akun dhea_intan_27 menunjukkan sederet absen serta tercantum nama sekolah, SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Riau. Secara tidak langsung, para pelajar ini tengah membongkar aib diri mereka sendiri dan mencoreng nama sekolah.
©2020 Merdeka.com
Para pelajar ini sudah direspons oleh pihak sekolah dan terancam tidak menerima lembar ijazah.
"Dengan bangganya pamer kebodohan di sosial media. Sekolah sudah peringatkan masih juga dilanggar," ujar dalam bukti percakapan grup Whatsapp.
Twitter dan Instagram ©2020 Merdeka.com
Reaksi Kemendikbud
Begitu disayangkan, para pemuda yang diharapkan oleh bangsa Indonesia membuat unggahan yang dicap negatif oleh masyarakat. Potret yang diunggah di Twitter oleh akun @inxekyur sudah dicuit ulang oleh Kemendikbud dan 34 ribu lebih pengguna lainnya.
"Jika ada informasi nama sekolahnya ya kak, agar kami koordinasikan melalui dinas pendidikan setempat. Salam," cuit akun resmi Itjen_Kemdikbud.
Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya turun tangan untuk memberi peringatan pada dinas dan pihak sekolah. Semoga hal ini menjadi pelajaran bersama dan tidak terulang kembali.
UN Resmi Ditiadakan Sejak Maret
Sebagai bentuk perlindungan terhadap seluruh pelajar Tanah Air dari Covid-10, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda mengatakan DPR dan Kemendikbud sepakat untuk meniadakan UN 2020, Selasa (24/3).
Penyebaran corona Covid-19 diprediksi terus berkembang hingga bulan Juni. Sehingga pemerintah membuat banyak anjuran, salah satunya PSBB dan memperpanjang masa libur sekolah.
Senin (4/5) korban positif Covid-19 sudah bertambah menjadi 11.192, 1.876 orang dinyatakan pulih, dan merenggut nyawa sebanyak 845 jiwa.
Komentar Warganet
Hayatun Jumaini mengaku dalam Instagram nya, bahwa banyak yang mengirim pesan pribadi dan berkomentar di akun viral lainnya tengah menghujat dia dan sekelompok temannya.
Selain itu, ada pula komentar warganet yang merasa miris dan dianggap mencoreng nama sekolah. Para pelajar ini bisa membuat sesuatu yang bermanfaat, terutama di masa wabah dan krisis ekonomi saat ini.
"Lulus karena corona aja seperti itu, apalagi lulus karena kunci jawaban," tulis akun dotsgone.
"Heran sama yang suka coret-coret seragam, apa mereka nggak mikir orang lain buat beli seragam aja ada yang masih nggak mampu?," cuit akun world_day29.
"Kelakuan adek-adek (bermuka tua) ini akhirnya bisa merugikan nama sekolah dan dinas pendidikan setempat," cuit akun bertydamayanti.
"Panjang nih urusannya. jadikan pelajaran guys, kalo mau post sesuatu, pertimbangkan baik-baik dulu dampaknya kira-kira seperti apa, kalau begini kan efeknya bukan cuma ke yang posting saja," tulis akun brewokans.
Video Klarifikasi
Berikut video Hayatun Jumaini tengah menglarifikasi seluruh unggahannya. Kini akun instagram sudah dikunci dan video klarifikasi telah dihapus.
— Athena (@MeitiaraDiantha) May 3, 2020Video Klarifikasi Salah Seorang Pelajar Lain
Dhea Intan juga mengunggah permohonan maaf dan masih ada di laman story Instagram nya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka semua menonton proses prewed itu sambil senyum-senyum.
Baca SelengkapnyaSiswa beri prank untuk peringati Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2023.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral dan membuat warganet gemas melihat aksi yang dilakukan anak-anak ini.
Baca SelengkapnyaMomen anak SMA beri kejutan untuk mahasiswa PPL ini viral, aksinya tuai pujian.
Baca SelengkapnyaRuangan kelas pun juga terlihat dalam video ini. Di keterangan video tersebut, rupanya sekolah tersebut berada di Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWarganet memuji akting para siswa tersebut yang terlihat seperti benar-benar berkelahi hingga membuat gurunya panik.
Baca SelengkapnyaMeski dilakukan sederhana, mereka tampak merayakannya dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPara guru menyampaikan pesan-pesan pribadi yang penuh kasih di dalam surat itu hingga membuat para murid terharu.
Baca SelengkapnyaPihak kampus menyebut acara itu bagian kecil dari rangkaian yang telah maupun akan digelar.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan video anak SD yang nempel dengan mahasiswa KKN? Karena viral, anak ini akhirnya diundang dan dapat beasiswa dari kampus.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk merayakan ulang tahun agar tetap meriah.
Baca Selengkapnya