Benarkah Wanita Bisa Hamil hanya Berenang dengan Laki-Laki? Ini Penjelasan IDI
Merdeka.com - Baru-baru ini publik digegerkan dengan pernyataan kontroversial dari Komisioner KPAI. Pernyataan tersebut terkait isu wanita bisa hamil saat berada di kolam renang bersama laki-laki.
Pernyataan ini sontak saja menuai polemik dari masyarakat. Hingga menjadi trending di media sosial. Banyak netizen yang mengomentari pernyataan yang dilontarkan dari Sitty Hikmawatty, Komisioner KPAI. Tak terkecuali Ketua Biro Hukum dan Pembinaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. HN Nazar.
Penjelasan dari Anggota IDI
-
Bagaimana mitos ibu hamil ke pantai soal berenang di laut? Mitos ini juga tidak masuk akal, karena bayi tidak terpapar langsung oleh air laut saat ibu hamil berenang.
-
Apa itu kolam ikan? Apa yang dimaksud dengan kolam ikan? Kolam ikan adalah tempat yang dibuat dengan cakupan terbatas berisi air untuk budidaya ikan.
-
Bagaimana wanita tersebut akhirnya hamil? Setelah mendapatkan saran dari dokter, ia pun menerima suntikan perangsang ovulasi pada awal bulan Oktober tahun ini. Tak disangka, di akhir bulan yang sama, ia dinyatakan hamil.
-
Siapa yang berisiko tinggi kena ISK saat hamil? Wanita dengan riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya lebih rentan mengalami ISK selama kehamilan.
-
Bagaimana hamil kebo bisa terjadi? Penyebab hamil kebo dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu, termasuk obesitas, tubuh atletis, kehamilan sebelumnya, serta faktor penyebab umum lainnya.
-
Apa penyebab ISK saat hamil? Dalam hal ini, terdapat beberapa penyebab ISK saat hamil yang perlu diperhatikan. Mulai dari perubahan hormon, pembesaran rahim, kebersihan yang tidak terjaga, hingga kondisi medis tertentu,Berikut, kami merangkum berbagi penyebab ISK saat hamil, gejala, dan cara mencegahnya, bisa disimak.
Melansir dari ANTARA, Dr. HN Nazar, Ketua Biro Hukum dan Pembinaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)menyatakan, wanita tidak mungkin bisa hamil saat berada di kolam renang bersama laki-laki.
2019 Merdeka.com/Pixabay
"Kenyataannya tidak mungkin apalagi kolam renang yang airnya sendiri bukan air murni yang ada kaporit segala macam di dalamnya tidak mampu sperma itu bertahan," paparnya seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (23/2).
Kemungkinan Wanita Bisa Hamil
Lebih lanjut, Dr. HN Nazar menjelaskan faktor yang bisa membuat wanita hamil. Faktor tersebut meliputi mutu ovum, kualitas sperma, serta komponen penting lainnya yaitu pembuahan dalam organ reproduksi perempuan. "Yang lebih menentukan lagi pembuahan itu kan dalam kondisi yang spesial dalam organ reproduktif yang harusnya 'favourable'," sambungnya.
Pernyataan KPAI yang Kontroversional
Sebelumnya, beredar pernyataan dari Komisioner KPAI, Sitty Hikmawatty. Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) mengingatkan kaum wanita untuk lebih ekstra waspada saat berada di kolam renang. Bukan tanpa alasan, sebab kondisi tersebut dikatakan bisa menyebabkan kehamilan pada wanita. Kemudian kehamilan yang berindikasi dari kolam renang bisa diartikan sebagai contoh hamil tak langsung.
2019 Liputan6.com/Herman Zakharia
"Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat. Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia.Terlebih jika sang wanita tengah berada di masa subur. "Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," sambungnya.
Minta Maaf ke Publik
Setelah viral dan menghebohkan netizen, Sitty Hikmawatty lantas meminta maaf atas pernyataan yang disampaikan beberapa waktu lalu. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indoensia (KPAI) bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) ini mengaku pernyataannya kemarin tidak benar dan telah menghebohkan masyarakat luas."Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat," ujar Sitty melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (23/2).
Klarifikasi dari KPAI
Dia juga menyatakan jika pernyataan tersebut merupakan statement pribadi. Bukan suara dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indoensia).
2019 Merdeka.com/Pixabay
"Dengan ini saya mencabut statement tersebut. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya." sambungnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada cerita yang beredar di masyarakat tentang mitos ibu hamil ke pantai. mitos ini mengklaim bahwa ibu hamil akan mendapat dampak negatif saat pergi ke pantai.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaMengangkat kaki setelah berhubungan seks dipercaya bisa meningkatkan peluang kehamilan, benarkah hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah?
Baca SelengkapnyaAda beberapa mitos mandi malam bagi ibu hamil. merujuk pada sejumlah keyakinan atau cerita tradisional.
Baca SelengkapnyaOrang yang meninggal dalam keadaan hamil, termasuk mati syahid.
Baca SelengkapnyaMitos-mitos seputar bayi tabung atau IVF sering kali membuat pasangan ragu untuk mencoba metode ini.
Baca SelengkapnyaMitos selama kehamilan di bawah ini penting diketahui oleh para ibu hamil.
Baca SelengkapnyaMitos tentang “membatin” atau memikirkan orang lain saat hamil adalah bagian dari kepercayaan dan tradisi yang beragam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehamilan adalah perjalanan yang penuh dengan harapan. Selain itu, tak lupa si ibu juga mendengar mitos-mitos, seperti larangan untuk memotong rambut.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.
Baca Selengkapnya