2017, pendapatan operasi Garuda Indonesia tumbuh 8,1 persen menjadi Rp 57,3 T
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan operasi sebesar USD 4,2 miliar atau setara Rp 57,3 triliun (Rp 13.666/USD) selama 2017. Angka ini meningkat 8,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar USD 3,9 miliar
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury, mengungkapkan bahwa tren pertumbuhan pendapatan operasional tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan pada lini layanan penerbangan tidak berjadwal yang meningkat sebesar 56,9 persen atau menjadi sebesar USD 301,5 juta.
"Selain itu sektor pendapatan lainnya (pendapatan di luar bisnis penerbangan & subsidiaries revenue) turut meningkat sebesar 20,9 persen dengan pembukuan pendapatan sebesar USD 473,8 juta," ujarnya dalam acara konfrensi pers di kantor Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/2).
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana cara mendapatkan diskon tiket Garuda Indonesia? Untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
Pahala mengatakan Garuda Indonesia juga mencatatkan tingkat keterisian penumpang (seat load factor) sebesar 74,7 persen dengan tingkat ketepatan waktu (On Time Performance - OTP) sebesar 86,4 persen.
Sepanjang 2017, Garuda Indonesia Group berhasil mengangkut sebanyak 36,2 juta penumpang yang terdiri dari 24 juta penumpang Garuda Indonesia dan 12,3 juta penumpang Citilink. Jumlah tersebut meningkat 3,5 persen dibandingkan 2016 sebesar 35 juta penumpang.
Selama 2017, Garuda Indonesia turut mencatatkan peningkatan tren pertumbuhan trafik penumpang internasional sebesar 8,1 persen. Garuda Indonesia melalui anak usaha Citilink berhasil mencatatkan pertumbuhan penumpang sebesar 10,8 persen.
"Hal tersebut tentunya menjadi bukti komitmen perusahaan untuk terus mengedepankan layanan berkualitas yang berorientasi terhadap 'Customer Experience' di tengah strategi efisiensi yang dijalankan manajemen," kata Pahala.
Melalui lini usaha kargo udara, Garuda Indonesia berhasil mengangkut 446,8 ribu ton angkutan kargo, meningkat sebesar 7,4 persen dibandingkan 2016 dengan pendapatan kargo Garuda Indonesia yang meningkat sebesar 8,2 persen menjadi USD 237,1 juta di 2017.
"Sepanjang 2017 juga berhasil mencatakan peningkatan utilisasi pesawat hingga mencapai 09 Jam 36 menit, meningkat dibandingkan tahun 2016 sebesar 08 jam 58 menit. Adapun di tahun ini perusahaan menargetkan utilisasi pesawat dapat menyentuh kisaran 10 jam 24 menit," jelasnya.
"Sejalan dengan peningkatan utilisasi pesawat, kapasitas produksi perusahaan (availability seat kilometer / ASK) juga meningkat sebesar 5,6 persen menjadi 67 miliar dibandingkan pada tahun 2016 sebesar 58,7 miliar seat kilometer.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaInJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).
Baca SelengkapnyaSejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaBukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaSaat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca Selengkapnya