2017, PGN bagikan dividen Rp 766,27 miliar ke pemegang saham
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mencatatkan laba bersih sebesar USD 143 juta atau setara Rp 1,9 triliun sepanjang tahun 2017. Dengan pencapain tersebut perusahaan berplat merah juga membagikan dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham berjumlah Rp 766,27 miliar atau Rp 31,61 per lembar saham.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, sisanya akan dicatat sebagai saldo laba untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.
"Penetapan besaran dividen tersebut menjadi salah satu hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan," kata Rachmat di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (26/4)
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Kapan PLN mencapai kinerja keuangan terbaik? Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, inovasi dan transformasi digital yang dilakukan PLN mampu membawa perusahaan mengantongi kinerja keuangan yang terbaik sepanjang sejarah.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Apa yang membuat PLN masuk ke dalam 2 besar Fortune Indonesia 100? Keberhasilan ini pun semakin memantapkan PLN sebagai jantung perekonomian Indonesia dalam mewujudkan akses listrik yang adil dan merata serta menjadi motor penggerak transisi energi.
Dia menambahkan, perseroan telah mengoptimalkan penjualan gas bumi dan melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian saat ini. Sampai akhir tahun lalu, PGN tercatat telah berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 1.505 MMSCFD.
Seluruh gas tersebut dialirkan melalui jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km, kepada 196.221 pelanggan dari berbagai segmen, seperti industri manufaktur dan pembangkit listrik, komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.
Selain itu, melalui anak usahanya PT Saka Energi Indonesia, PGN juga mampu memproduksi minyak dan gas bumi sebanyak 51.208 barel setara minyak per hari (BOEPD). "Tahun ini, PGN akan tetap agresif mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan, dan lebih ekonomis bagi masyarakat," kata Rachmat.
Menurutnya, PGN terus menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur demi menjangkau dan menyalurkan energi baik lebih banyak lagi ke pelanggan. Seperti proyek pipa gas transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km, termasuk pipa distribusi gas di Dumai sepanjang 56 km, dan pemasangan pipa distribusi di wilayah Gresik sepanjang 11 km.
Selain itu, PGN juga sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.
Baca SelengkapnyaLaba bersih itu diperoleh dari pendapatan konsolidasi sebesar 1USD ,84 miliar, laba operasi sebesar USD 293,2 juta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPGN juga memastikan memiliki tim kerja yang andal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE untuk kenyamanan bekerja.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaSMF merupakan BUMN di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaSebesar USD 55,62 juta akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan pengembangan bisnis.
Baca SelengkapnyaPGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca Selengkapnya