Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

220 Investor Berminat Bangun Ibu Kota Baru

220 Investor Berminat Bangun Ibu Kota Baru Desain Istana Kepresiden Ibu Kota Baru. Instagram@nyoman_nuarta

Merdeka.com - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono menyebut sudah ada 220 investor asing dan dalam negeri yang tertarik pada proyek pembangunan ibu kota baru. Mereka sudah menyatakan keinginannya menjadi calon investor dengan menandatangani dokumen awal berupa Letter of Intent (LoI).

"Calon investor swasta dalam dan luar negeri kita sekarang dapat kira-kira lebih dari 220 LoI," kata Bambang di Ciputra Artpreneur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

Bambang menjelaskan dengan penandatangan LoI ini tidak berarti mereka langsung berinvestasi. Melainkan membutuhkan waktu untuk sampai para investor menyatakan minatnya. "Tapi dari LoI menjadi macul di lapangan itu membutuhkan waktu ya."

Para investor membutuhkan waktu untuk menyusun rencana bisnis yang menyesuaikan dengan kondisi geografis dan topografi di IKN Nusantara. Bahkan mereka perlu bolak-balik ke lapangan untuk memastikan jenis proyek yang bisa dikembangkan.

"Investor mungkin juga bolak balik melihat lapangan, bagaimana kondisi topografinya. Kalau di sana kan hill area atau bukit-bukit sehingga tentu desain-desain harus disesuaikan," kata dia.

Hal ini menjadi penting baru investor karena berkaitan langsung dengan bagian atau variabel dari cost dari investasi yang ditanamkan. Sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. "Jadi akan ada proses di situ," kata dia.

Untuk itu, Otorita IKN bersama dengan tim yang lain akan mendukung kebutuhan para calon investor ini. Salah satunya dengan membentuk tim yang telah terintegrasi dari berbagai lembaga.

"Kami menjadi satu tim yg terintegrasi antara kami, Keuangan, investasi, ATR/BPN, dan PUPR dan yang lain siap untuk melayani ibu bapak sekalian apabila ada hal-hal yang perlu dipertajam atau perlu data atau informasi yang harus didapatkan," kata dia.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Investasi, sudah ada 204 investor yang berminat untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Dari jumlah tersebut terbagi menjadi 13 bidang usaha. Antara lain, bidang usaha infrastruktur sudah ada 35 perusahaan yang berminat untuk berinvestasi, sarana kesehatan 7 perusahaan.

Kemudian Pendidikan 16 perusahaan, perumahan 17 perusahaan, pengelolaan limbah 11 perusahaan, penyediaan energi (EBT) 23 perusahaan. Selanjutnya, bidang usaha Gedung perkantoran 4 perusahaan, pusat perbelanjaan (commercial) 12 perusahaan, perdagangan dan jasa 32 perusahaan, konektivitas dan transportasi 4 perusahaan, jasa konsultan 16 perusahaan, dan Kawasan industri 4 perusahaan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara
Proses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara

Terdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Investor Tak Ragu Investasi di IKN: Prabowo Setuju Percepatan Pembangunan
Jokowi Minta Investor Tak Ragu Investasi di IKN: Prabowo Setuju Percepatan Pembangunan

Menurut Jokowi, Prabowo selaku presiden terpilih menyetujui percepatan pembangunan IKN, termasuk anggarannya.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara

Ada dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara

Alasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Basuki untuk Percepat Pembangunan IKN
Begini Strategi Basuki untuk Percepat Pembangunan IKN

Minat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Baca Selengkapnya
Ganjar Klaim Timnya Dihubungi Banyak Investor untuk Investasi di IKN
Ganjar Klaim Timnya Dihubungi Banyak Investor untuk Investasi di IKN

Namun diakui Ganjar, investor saat ini masih menahan diri untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, mereka masih menunggu hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Mahfud Sindir Proyek IKN Belum Ada Investor Asing
VIDEO: Menohok Mahfud Sindir Proyek IKN Belum Ada Investor Asing "Cari Terus Mas Bahlil!"

Mahfud MD meminta Bahlil untuk terus mencari investor

Baca Selengkapnya
Ada 8 Tahap Proses Investasi di IKN Nusantara, Investor Domestik Paling Gercep
Ada 8 Tahap Proses Investasi di IKN Nusantara, Investor Domestik Paling Gercep

Alasan Pemerintah mengerem investasi dari luar negeri lantaran minat investor domestik terhadap IKN sangat banyak.

Baca Selengkapnya