5 Pekerjaan unik tapi penghasilannya bisa puluhan juta per bulan
Merdeka.com - Semua orang pasti pernah mengalami saat dimana uang bulanan sudah habis, padahal tanggal gajian saja masih jauh di depan mata. Apalagi para generasi milenial saat ini yang gaya hidupnya masih suka nongkrong di kafe-kafe kekinian dan punya hobi yang mahal. Uang dari gaji bulanan semata tidak mungkin cukup untuk menutupi itu semua.
Belum lagi harga kebutuhan pokok pun banyak yang sudah naik bikin kita harus revisi terus-terusan pengeluaran kita. Bagaimana mau memikirkan biaya untuk senang-senang, jika kebutuhan sehari-hari saja sudah memakan lebih dari 80 persen gaji. Mulai dari biaya makan, ongkos jalan, perlengkapan rumah tangga, belum lagi bayar kosan/kontrakan, listrik, air, ada juga yang harus disisihkan kedalam tabungan, dikasih ke orang tua, pokoknya banyak banget.
Terus uang minum kopinya bagaimana? Uang buat travelingnya juga bagaimana? Yah, kalau kamu pintar-pintar atur uang sih mungkin kamu masih punya sisa gaji untuk hobi nongkrong sama jalan-jalan kamu. Namun, jika kamu masih susah mengatur gaji tapi tetap tidak mau bangkrut, solusinya kamu bisa mulai untuk memiliki pekerjaan sampingan.
-
Apa saja kebiasaan keuangan yang membuat milenial sulit? Berikut ini adalah empat kebiasaan yang sering membuat milenial mengalami kesulitan finansial, seperti yang dilansir oleh Merdeka.com dari laman yourtango.com pada Kamis (28/11/2024). 1. Kebiasaan untuk Menghindari Masalah Keuangan Menghindari masalah keuangan merupakan kebiasaan yang umum di kalangan milenial.
-
Bagaimana cara milenial mengatasi keuangan yang sulit? Langkah pertama untuk menghadapi masalah keuangan adalah dengan berani menghadapinya. Anda bisa memulainya dengan tindakan sederhana, seperti menyusun daftar pengeluaran, menilai pendapatan, dan membuat anggaran bulanan. Apabila merasa kesulitan dalam proses ini, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan dari konsultan keuangan. Alternatif lainnya, Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi keuangan yang dapat membantu dalam melacak pengeluaran. Dengan cara ini, diharapkan Anda dapat mencapai kestabilan finansial yang lebih baik.
-
Bagaimana milenial dapat mencapai kebahagiaan finansial? Lebih dari enam dari 10 responden dalam survei tersebut mengatakan bahwa mendapatkan nasihat keuangan yang baik sangatlah penting untuk mencapai kebahagiaan finansial.
-
Kenapa milenial sulit mengatur keuangan? Salah satu faktor utama yang membuat milenial sering menghadapi masalah keuangan adalah perubahan prioritas yang disebabkan oleh perkembangan zaman. Mereka lebih memprioritaskan pengalaman hidup, seperti berlibur, bersantai di kafe, atau membeli barang-barang untuk menunjang penampilan di media sosial, sehingga mengabaikan pentingnya menabung atau berinvestasi.
-
Kapan orang tua milenial menjadwalkan waktu luang? Kehidupan anak-anak sekarang lebih terjadwal daripada generasi sebelumnya. Gerson mengungkapkan bahwa kepadatan jadwal kerja orang tua turut berpengaruh pada waktu luang anak-anak. Banyak keluarga kelas menengah menjadwalkan aktivitas seperti 'play date'.
-
Dimana pengeluaran mingguan barang digital anak muda mencapai Rp22-28 miliar? Di Pontianak, pengeluaran mingguan untuk barang digital mencapai Rp22-28 miliar.
Saat ini sudah banyak jenis pekerjaan baru yang mudah untuk kamu kerjakan, tidak harus ke kantor dan bisa bebas kamu lakukan kapan saja, tapi ternyata lumayan menghasilkan. Berikut ini pekerjaan unik dan mudah yang bisa menghasilkan puluhan juta Rupiah per bulan. Ini pekerjaannya seperti dikutip cermati.com:
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di asrama perusahaan dan menggunakan perabotan bekas. Tidak itu saja, dia juga membatasi makannya dengan seirit mungkin.
Baca SelengkapnyaAntusiasme itu tidak hilang bahkan ketika orang mencapai tingkat kekayaan yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaKata-kata nunggu gajian lucu ini cocok sebagai penghibur saat jenuh dan penat karena kerjaan maupun aktivitas lain.
Baca Selengkapnya