Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Untung rugi investasi di rumah kontrakan

5 Untung rugi investasi di rumah kontrakan Ilustrasi Rumah Bersubsidi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Booming investasi emas, tidak membuat Anwar (31), tertarik mengikuti arus investasi tersebut. Dia memilih properti di Jakarta, sebagai pilihan yang dinilai tepat untuk masa mendatang. "Apartemen juga bisa disewakan, atau kita tempati sendiri," ujarnya pada merdeka.com.

Jika Anda seorang karyawan, mungkin Anda bisa berpuas diri dengan penghasilan atau gaji setiap bulan. Namun, mungkin Anda sadar bahwa pekerjaan Anda saat ini hanya mampu menghidupi kebutuhan sehari-hari saja.

Untuk itu, Anda dapat melirik investasi properti. Pilihan investasi properti untuk menanamkan uang dinilai menjadi pilihan yang tepat karena permintaannya terus melonjak tajam. Rendahnya suku bunga acuan Bank Indonesia membuat investasi pada sektor properti menjadi salah satu pilihan masyarakat saat ini.

Dikutip dari Cermati, kali ini akan dibahas mengenai untung rugi investasi di rumah kontrakan. Anda bisa mendapatkan pendapatan secara pasif untuk setiap periode bulan atau tahun. Lahan sewa untuk perkantoran atau ruko memang strategis. Namun, jika modal Anda belum mencukupi, mulailah dengan rumah kontrakan untuk tempat tinggal. Hal itu paling realistis jika Anda adalah seorang pemula dan memulai dari bawah.

Data pemerintah pada 2014 menunjukkan masih adanya 15 juta orang membutuhkan tempat tinggal. Indonesia sendiri sedang mengalami backlog. Artinya, terdapat kesenjangan antara kebutuhan rumah dengan ketersediaan rumah. Masih banyak orang yang belum dapat memenuhi kebutuhan primer ini. Untuk itu, mereka akan tinggal di tempat sementara seperti kos-kosan, rumah kontrakan, ataupun sejenisnya.

Topik menarik hari ini:

Tak perlu boros anggaran untuk 4 detail pernikahan ini

7 Selebriti ini miliki rambut terindah, apa rahasianya?

Ngeri, ini yang terjadi pada tubuh saat makan mie instan!

Siapakah yang lebih panjang umur, pria atau wanita?

Penelitian: Begini 4 cara terbaik ngecharge smartphone

Pria Iran ramai bagikan foto pakai hijab di sosmed, ada apa?

Harga sewa meningkat tiap tahun

Seiring meningkatnya harga pasaran rumah, harga sewa rumah Anda juga sebenarnya meningkat. Berbagai sumber menyarankan harga sewa rumah anda tidak kurang dari 5 persen dari harga jual rumah Anda. Jadi jika rumah Anda, misalnya, dijual seharga Rp 500 juta, maka harga sewa yang pantas adalah Rp 25 juta tiap tahunnya. Ketika harga rumah meningkat tiap tahunnya, harga sewa juga diharapkan akan meningkat. Peningkatan harga rumah ini diprediksi sebesar 10 persen sampai 15 persen tiap tahunnya. Namun, ini bukan hitungan yang pasti, semua tergantung pada lokasi, kondisi rumah, dan perencanaan daerah di sana.

Perawatan bisa dibebankan pada penyewa

Untuk perawatan rumah, Anda bisa membebankan kepada penyewa. Tentu perawatan yang dimaksud adalah perawatan yang ringan-ringan saja seperti taman, tanaman, dan sebagainya. Pemilik tentu saja membutuhkan tempat tinggal yang baik dan bisa digunakan dengan sebagaimana mestinya. Agar tetap dapat digunakan, tentu harus ada perawatan-perawatan kecil yang bisa mereka lakukan sendiri sebagai penyewa. Namun, ketentuan ini tentu harus disepakati di awal kontrak supaya tidak terjadi perselisihan karena pihak yang satu dianggap melanggar kesepakatan oleh pihak yang lain.

Dapat digunakan sebagai agunan

Investasi rumah relatif menguntungkan bila dibandingkan dengan investasi tanah, misalnya, karena rumah bisa digunakan sebagai agunan. Untuk mengembangkan usaha, dalam bidang apapun, Anda suatu saat akan membutuhkan pinjaman dari pihak bank dalam jumlah yang relatif besar. Rumah Anda yang disewakan itu, selain bisa mendatangkan pemasukan pasif bagi Anda, juga bisa dijadikan agunan pinjaman.

Ada risiko tidak terawat

Tentang perawatan rumah adalah hal yang bisa dipandang sebagai kelebihan atau kekurangan. Risiko yang bisa saja terjadi adalah Anda mendapatkan penyewa rumah yang tidak bertanggungjawab terhadap rumah yang mereka sewa. Barangkali hal ini berkaitan dengan tidak adanya rasa memiliki yang melekat pada penyewa, sehingga mereka seakan lepas tangan untuk masalah perawatan rumah dalam hal sekecil apapun.Hal terburuk yang terjadi adalah mereka meninggalkan rumah anda dalam kondisi buruk ataupun rusak. Hal ini dapat diatasi dengan selektif dalam memilih calon penyewa, serta dibuat aturan atau kesepakatan terlebih dahulu di awal sebelum kontrak ditandatangani supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Jangka waktu sewa pendek

Jangka waktu rumah sewa ini relatif pendek bila dibandingkan dengan jenis investasi properti yang lainnya. Rata-rata yang ditemui untuk sewa rumah ini adalah satu tahun hingga dua tahun. Namun demikian, tetap ada penyewa rumah yang selalu mengajukan perpanjangan sewa hingga beberapa tahun kemudian. Bila dibandingkan dengan ruko, kios, ataupun tanah, jangka waktu mereka bisa lebih panjang karena biasanya digunakan untuk membuka usaha. Misalnya, ruko disewa untuk dibuka toko sepeda, butuh waktu beberapa tahun barangkali bagi calon konsumen untuk memandang toko tersebut sebagai tujuan ketika membutuhkan bagian-bagian sepeda. Ada proses pengenalan brand yang harus dipertimbangkan ketika menyewa ruko, dan ini tidak ditemukan pada rumah yang disewakan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi

Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya

Sebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.

Baca Selengkapnya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Lebih Untung Mana, Beli Rumah Baru atau Bekas?
Lebih Untung Mana, Beli Rumah Baru atau Bekas?

Membeli rumah bekas atau baru memiliki untung rugi tersendiri

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Laporan Terbaru: 55 Persen Pembeli Rumah Didominasi Milenial, Harga Dibeli Rp200 Juta Hingga Rp600 Juta
Laporan Terbaru: 55 Persen Pembeli Rumah Didominasi Milenial, Harga Dibeli Rp200 Juta Hingga Rp600 Juta

Hal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba! Ini Pilihan Investasi yang Tetap Untung Meski Rupiah Anjlok Pasca Serangan Iran ke Israel
Patut Dicoba! Ini Pilihan Investasi yang Tetap Untung Meski Rupiah Anjlok Pasca Serangan Iran ke Israel

Berikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Guyuran Insentif Pajak Pemerintah Diprediksi Dongkrak Pasar Apartemen di 2024
FOTO: Guyuran Insentif Pajak Pemerintah Diprediksi Dongkrak Pasar Apartemen di 2024

Guyuran insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 11% diproyeksi akan membangkitkan pasar apartemen 2024.

Baca Selengkapnya