50 Pengusaha Korea tertarik investasi energi di Indonesia
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan setidaknya 50 pengusaha asal Korea Selatan berminat untuk melakukan investasi di Indonesia. Pada pertemuan bilateral Indonesia-Korea Selatan forum energi keenam di Bali, Wakil Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan Kim Jundong ditemani oleh 50 delegasi dagang dari negeri Ginseng tersebut.
"Mereka berminat (investasi) upstream, midstream migas. Ini sifatnya bagaimana cara berkolaborasi peran Korea dalam menyediakan investor, share pengalaman Korea untuk Indonesia termasuk bidang pertambangan," jelas Susilo di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (1/5).
Pada kesempatan tersebut tiga nota kesepahaman (MoU) ditandatangani. Ketiga kerjasama itu yakni nota kesepahaman bersama untuk pengkajian kelayakan Mini LNG untuk transportasi antar pulau antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Korea Register of Shipping dan Daewoo shipbuilding dan Marine Engineering.
-
Siapa yang menandatangani nota kesepahaman? Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani MoU tersebut? Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Program Kelautan dan Perikanan serta Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang.
-
Dimana penandatanganan MoU dilakukan? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Apa saja yang disepakati Kemnaker dalam MoU baru? Dia mengatakan, dalam MoU yang baru ini terdapat beberapa hal penting yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, antara lain memungkinkan individu yang memiliki keterampilan sesuai untuk ditempatkan pada perusahaan antara Indonesia dan Australia di sektor tertentu sampai dengan 12 (dua belas) bulan; memfasilitasi pertukaran untuk berbagi keterampilan dan pengalaman kerja praktis, dan memperkuat pemahaman praktik bisnis, pemerintahan dan budaya di kedua negara.
Kedua, nota kesepahaman kerja sama alat angkut CNG dan gas alam sintetik antara Lemigas, Pertamina Trans Kontinental dan KITECH. Ketiga, MoA bisnis pengembangan listrik dan tim kolaborasi antara PT Pertamina dan SK E&S. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaCapaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaMenteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengharapkan agar kerja sama ini dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca SelengkapnyaSeluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDisepakati 12 kerja sama sektor energi bersih untuk memperkuat kemitraan guna mendorong interkonektivitas, keberlanjutan, dan inovasi di kawasan Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya