9 Kota ini bakal miliki sambungan jaringan gas rumah tangga
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM bersama sembilan daerah kota/kabupaten menandatangani Nota Kesepahaman tentang penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan gas bumi untuk rumah tangga.
Sembilan kota/kabupaten itu meliputi Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Bandar Lampung, DKI Jakarta, Kota Mojokerto, Kota Pekanbaru, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kabupaten Muara Enim, Kota Samarinda dan Kota Bontang.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan dengan adanya jaringan gas bumi untuk rumah tangga memudahkan masyarakat mendapatkan gas tanpa harus membeli gas tabung.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama BPH Migas dan Pemprov Jambi? Adapun momentum penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Jambi Al Haris di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
-
Mengapa BPH Migas dan Pemprov Jambi berkolaborasi? Khususnya atas JBT dan JBKP yang terdapat subsidi dan kompensasi negara maka penyalurannya kepada konsumen pengguna yang berhak harus tepat volume dan tepat sasaran.
-
Dimana pipa gas bumi di Batam? Pipa ini memiliki fungsi yang vital dalam pengangkutan gas bumi dari Sumatera Selatan, Jambi, Tanjung Jabung, Batam, hingga jalur ekspor ke Singapura.
-
Mengapa BPH Migas mendorong kerja sama dengan pemerintah daerah? “Melalui integrasi sistem yang kita bangun, insya Allah akan mampu meningkatkan PAD Provinsi Kalimantan Barat karena potensinya sangat besar.
-
Apa tujuan kerja sama BPH Migas dan Pemprov Jambi? PKS yang ditandatangi BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Jambi mendapatkan sambutan positif dari Gubernur Jambi, Al Haris. Ia mengungkapkan bahwa PKS tersebut bertujuan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM subsidi dan kompensasi, serta mencegah terjadinya penimbunan atau penyalahgunaan penyaluran BBM tersebut.
-
Dimana BPH Migas paparkan peran gas bumi? Hal ini yang menjadi topik edukasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan edukasi kepada mahasiswa Universitas Pertamina beberapa waktu lalu.
"Dari pengalaman lebih murah tidak perlu nenteng tabung, tengah malam gas habis, suami mengamuk, ini jadi enggak lagi," kata Wirat di Gedung Migas, Jakarta, Rabu (29/3).
Dia beralasan pemilihan kota ini disebabkan tersebut kota-kota tersebut memiliki sumur-sumur gas. "Ada gas disitu dan sekitarnya selama ini kita beli gas dari Qatar, Arab juga elpiji kita sebarkan ke masyarakat. Padahal, di Bontang, Muara Enim dan 9 wilayah ini ada sumur-sumur gas di sekitarnya, dan dengan program Jargas (Jaringan Gas) ini kita tidak perlu impor elpiji kita gunakan gas disana sehingga harga jauh lebih murah dan bersih karena ini gasnya C1 atau methanol," jelasnya.
Dia menargetkan pemasangan jaringan gas ini akan digroundbreaking pada April 2017. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp 1,4 triliun.
"Total semuanya sekitar 60.000 saluran Rumah tangga diawal ini dari anggaran tahun 2017. Nilai totalnya Rp 1,4 triliun total anggaran untuk tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, kapasitas gas di setiap kota akan berbeda-beda. Rata-rata 0,25 MMSCFD per kota. "Jadi kalau sembilan itu 1,8 MMSCFD atau 2 MMSCFD. Paling besar Bandar Lampung sama Bontang sekitar 10 saluran rumah tangga," pungkas Wirat.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN khususnya hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai.
Baca SelengkapnyaSKK Migas sepakat bahwa kekayaan alam seperti gas bumi harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran semua kalangan.
Baca SelengkapnyaSelain pemerataan, PGN juga menjaga keamanan jaringan gas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaKontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.
Baca SelengkapnyaKemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.
Baca SelengkapnyaPemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Cisem dan sumur domestik di Lapangan JTB.
Baca SelengkapnyaPGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca Selengkapnya