Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amerika Serikat Terancam Gagal Bayar Utang, Sri Mulyani Pantau Dampak ke Indonesia

Amerika Serikat Terancam Gagal Bayar Utang, Sri Mulyani Pantau Dampak ke Indonesia Menkeu Sri Mulyani. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan berbagai dampak dan risiko yang terjadi di tengah ketidakpastian global.

Apalagi, banyak negara maju termasuk Amerika Serikat yang terancam gagal bayar utang. Pelemahan ekonomi global sekarang yang mungkin terjadi tidak akan terlalu parah ketimbang kondisi beberapa tahun lalu.

"Negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Korea Selatan, Eropa, meskipun ternyata tidak separah seperti prediksi resesi yang dalam atau lama, tapi dia tetap melemah," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Jakarta, dikutip Selasa (9/5).

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu kinerja ekonomi global tetap harus diwaspadai karena siklusnya terpantau masih melemah. Ekonomi Indonesia yang sudah kuat ini harus tetap dijaga dari dampak pelemahan ekonomi.

Mengingat dampaknya bisa berimbas pada kegiatan ekspor, impor hingga investasi. "Ini berkaitan dengan risiko keduanya, yaitu inflasi negara maju meski menunjukkan penurunan tapi masih di atas," kata dia.

Di sisi lain, bank sentral negara-negara dunia masih mewaspadai kenaikan inflasi. Artinya suku bunga acuan masih akan tetap tinggi. "Itu artinya tadi mereka masih akan (menaikkan) suku bunganya tinggi, atau tetap bertahan di level itu sampai mereka bisa meyakinkan bahwa inflasinya sudah mereda," kata dia.

"Ini berpotensi membuat pelemahan ekonomi global bertahan hingga kuartal II dan kedepannya," katanya.

Proyeksi untuk Amerika Serikat

Dengan pelemahan tadi, inflasi dan suku bunga yang relatif tinggi di negara maju, maka harga komoditas juga terkoreksi. Ini imbasnya ke rambatan ekonomi nasional. Harga komoditas seperti nikel dan batubara bisa terkoreksi.

"Dan ujungnya, kalau di AS dihadapkan situasi trade-off antara stabilisasi harga, yaitu mengendalikan inflasi, versus stabilitas sektor keuangan yaitu performa bank, ini yang harus kita waspadai," kata dia.

Akibatnya kata Sri Mulyani, Amerika Serikat sebagai negara importir akan menghadapi banyak masalah selain inflasi yang tinggi seperti saat ini. Kenaikan suku bunga yang terus dilakukan The Fed akan mulai terasa dampaknya.

"Mereka (Amerika Serikat) sekarang dihadapkan masalah sisi fiskalnya dengan adanya defisit atau cap utang yang belum settled antara kongres dengan pemerintahnya. Ini memberikan ketidakpastian terhadap kebijakan fiskalnya," kata dia.

Makanya, pemerintah melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tengah memantau risiko yang bisa saja terjadi. Semua aspek risiko terhadap stabilitas sistem keuangan akan terus diperhatikan.

"Kita akan terus memonitor secara detail agar SSK terjaga dan pemulihan ekonomi Indonesia, di saat semua melemah kita masih bisa bertahan di atas 5 persen di saat inflasi tinggi, kita turun duluan," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat

Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Ekonomi AS Menguat, Ketidakpastian Global Masih Tinggi
Gubernur BI: Ekonomi AS Menguat, Ketidakpastian Global Masih Tinggi

Kondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI

Sri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga

Hal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya