Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aplikasi Lokal Bantu Penjualan UMKM Makanan dan Fesyen Meningkat Selama Pandemi

Aplikasi Lokal Bantu Penjualan UMKM Makanan dan Fesyen Meningkat Selama Pandemi Warung makan di kawasan Raden Patah. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pandemi corona tak melulu membawa dampak buruk pada Indonesia. Misalnya, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) justru terus unjuk gigi dengan naiknya penjualan. Penjualan meningkat karena UMKM terus beralih dari konvensional menuju digital guna memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut bahwa jenis UKM yang mengalami penjualan tertinggi yakni makanan dan minuman. Kemudian setelah itu UMKM produk fesyen dan peternakan.

"Tertinggi jenis UKMnya itu makanan minuman ada 71,69 persen, lalu ada fesyen. Ini yang menarik industri kreatifnya, handicraft, perdagangan, jasa, pertanian dan peternakan, ini urutannya, dan memang semua karena Covid-19 menurun," kata Ganjar dalam webinar Peranan Aktif Pemerintah Daerah dalam Mendukung Gernas BBI, Selasa (23/6).

Ganjar mengatakan, munculnya aplikasi lokal cukup membantu UMKM dalam melakukan pemasaran dan penjualan di tengah pandemi.

"Ini ada yang menarik, aplikasi-aplikasi lokal ini muncul pada konteks pemasaran. Jadi ada aplikasi namanya Tukangsayur.co, sama Becer, dalam bahasa Banyumas, artinya belanja, ini penjualannya meningkat," sebut Ganjar.

Jadi, meskipun secara umum UMKM mengalami penurunan omzet yang cukup tajam, tetapi untuk UMKM yang berbasis online mengalami peningkatan omzet yang cukup signifikan.

Pembelian Produk Dalam Negeri Meningkat

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa adanya peningkatan rasa kebangsaan untuk membeli produk dalam negeri selama pandemi corona. Ini juga sesuai dengan hasil survei Fortune 500 CEOs mengenai perubahan di dunia pasca covid-19.

Menurut Luhut, ini tak terlepas dari gerakan nasional 'Bangga Buatan Indonesia' yang menggugah seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menjaga kelangsungan ekonomi nasional dengan membeli produk dalam negeri.

"Hasil survei ini saya kira elok untuk teman-teman Gubernur, para Menteri, dan peserta, untuk kita menyimaknya. Karena ini perlu kita lihat untuk langkah-langkah kita ke depan," ujar LUhut dalam webinar Peranan Aktif Pemerintah Daerah dalam Mendukung Gernas BBI, Selasa (23/6).

Temuan selanjutnya dari survei ini adalah pengaruh pandemi bagi transformasi teknologi, di mana sebagian besar organisasi berpendapat bahwa pandemi Covid-19 akan mempercepat transformasi teknologi suatu organisasi.

"Kita lihat 75 persen survei Fortune 500 CEOs ini menunjukkan bahwa orang akan beralih pada digital. Makanya UMKM kita masukkan online itu juga dalam konteks ini," kata Luhut.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Ungkap Cara Sukses Bina Ratusan Ribu UMKM Lewat Pelatihan Berjenjang
Ganjar Ungkap Cara Sukses Bina Ratusan Ribu UMKM Lewat Pelatihan Berjenjang

Ratusan ribu UMKM di Jateng menyerap jutaan tenaga kerja

Baca Selengkapnya
Ganjar: UMKM Jawa Tengah Makin Mendunia
Ganjar: UMKM Jawa Tengah Makin Mendunia

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus mempromosikan dan memajukan produk-produk lokal.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian
Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian

Pemprov Jateng turut mendorong sertifikasi halal bagi pemilik UMKM.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Regulasi, Ganjar akan Berikan Kepastian Hukum pada Pelaku UMKM
Pentingnya Regulasi, Ganjar akan Berikan Kepastian Hukum pada Pelaku UMKM

Ganjar mendorong para pelaku usaha memiliki koperasi untuk menyelesaikan permasalahan perdagangan.

Baca Selengkapnya
Tren Custom Fashion Diyakini Jadi Peluang UMK Kuasai Pasar Lokal
Tren Custom Fashion Diyakini Jadi Peluang UMK Kuasai Pasar Lokal

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, tren custom fashion menjadi peluang Usaha Mikro Kecil kuasai pasar lokal.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Strategi UMKM Berkembang dan Bisa Bersaing di Tengah Gempuran Online Shop
Ganjar Ungkap Strategi UMKM Berkembang dan Bisa Bersaing di Tengah Gempuran Online Shop

Ganjar Pranowo berbicara mengenai startegi agar produk UMKM bersaing di tengah gempuran online shop

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya
Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN
Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN

Jasa peralatan dan mesin menempati peringkat ke atas.

Baca Selengkapnya
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital

Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun

Produk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya