Aplikasi ojek online Anterin terapkan tarif mekanisme lelang
Merdeka.com - Dunia ojek online kedatangan pemain baru, yaitu Anterin. aplikasi transportasi online ini menyediakan alternatif lain bagi masyarakat, baik itu yang hendak mendaftar sebagai driver maupun untuk masyarakat yang hendak menggunakan jasa transportasi.
Chief Executive Officer Anterin, Imron Hamzah mengatakan, Anterin hadir dengan sebuah konsep baru sebagai marketplace tanpa mencampuri urusan tarif.
Imron menjelaskan, di dalam aplikasi yang telah beroperasi sejak tahun lalu ini menerapkan sistem 'lelang' dan tentunya transparan.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
"Ini merupakan konsep baru yang membutuhkan learning prove buat warga (pengemudi) dan pengguna yang saat ini terbiasa nunggu order. Nah ini model baru," kata Imron lewat keterangannya, Jumat (17/8/).
Imron menambahkan, soal sistem lelang yang diterapkan, Anterin menjadi satu-satunya aplikasi yang menjaga transparansi harga antara pengemudi dan pengguna dengan harapan tidak ada yang dirugikan dari hal itu karena tarif ditentukan berdasarkan mekanisme pasar.
"Driver bebas menentukan harga per kilometer, sementara pengguna bebas memilih driver berdasarkan harga yang dimasukkan si driver, jenis kelamin, maupun armada yang digunakan," tutur Imron.
Tahun ini, Anterin bekerja sama dengan TVS Motor untuk menyediakan armada bagi anggota (driver) mereka yang bergabung. Pengemudi akan mendapatkan subsidi DP motor TVS dengan syarat yang sama dengan pengajuan kredit motor namun dengan cicilan yang rendah.
"Ini kita sewakan kepada mereka selama tiga tahun kalau selesai nanti motornya bisa buat mereka, perjanjiannya nanti sewa-beli mereka menyewa bayar Rp 20.000 per hari setelah tiga tahun itu punya dia jadi kalau kita bandingkan dengan komisi dia nanti, lebih worth it. Kalau sekarang pendapatan Rp 200.000 bisa bayar komisi 20 persen Rp 40.000 kan? Sekarang kami bebaskan dia mendapatkan langganan dan kami tidak threat sebagai transaksi fiktif. Jadi enggak ada alasan driver itu enggak dapat langganan," beber dia.
Anterin saat ini memiliki lebih dari 200.000 pengemudi yang tumbuh secara organik, khususnya yang berbasis di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.
Untuk memperbaiki fitur peta wilayah, Anterin menggandeng teknologi HERE. Teknologi itu juga untuk memudahkan warga yang ingin menggunakan aplikasi Anterin.
Reporter: Harun Syah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaDriver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaPenumpang ini sungguh tak menyangka mendapat pelayanan yang tak terduga dari driver ojol.
Baca SelengkapnyaSeperti apa sih spesifikasi HP terbaik untuk mendukung performa para driver ojek di era digital seperti sekarang ini?
Baca Selengkapnya