Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asril Das, Tukang Cukur dari Lubuk Linggau Menjadi Bos Percetakan di Tanah Rantau

Asril Das, Tukang Cukur dari Lubuk Linggau Menjadi Bos Percetakan di Tanah Rantau Ilustrasi Tukang cukur. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Tidak semua orang kaya saat ini mendapatkan harta kekayaan dari hasil warisan orang tua. Asril Das, pria kelahiran Jorong Lubuk Agung, Sumatera Barat, menjadi raja percetakan berasal dari tukang kebun cabai.

Asril Das lahir pada 10 Oktober 1954. Dia berasal dari keluarga sederhana, tidak kaya atau miskin. Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), bakat bisnis Asril mulai terlihat. Dia pernah menjual rokok menggunakan keranjang telur di tengah keramaian. Kegiatan seperti itu dia lakoni sesekali.

Hingga masuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP), Asril menjadi tukang cukur demi mendapatkan uang. Langkahnya didukung penuh oleh sang ayah. Asril menilai, dukungan tersebut sebagai modal seorang ayah kepada sang anak.

Saat masuk jenjang sekolah menengah akhir (SMA), Asrul membuka kios kecil untuk cukur rambut sekaligus berjualan rokok dan permen.

Lulus SMA

Tahun 1974, Asril lulus dari SMA, kemudian melanjutkan pendidikan ke IKIP Bandung dengan mengambil fakultas ekonomi. Harapannya, agar setelah lulus kuliah, dia bisa bekerja di bank. Namun, harapan itu tidak terealisasi.

Sebagai anak rantau, Asril nekat membuka usaha dengan modal yang dia punya saat itu Rp40.000. Uang tersebut merupakan akumulasi sisa uang saku yang diberikan orang tua saat merantau.

Usaha awal Asrul tidak langsung membuka toko percetakan. Dia terlebih dahulu memupuk keterampilan di bidang percetakan. Salah satunya, menerima jasa ketik. Sesekali dia menjual buku ke teman-teman di kampusnya.

Bisnis berjualan buku Asril menuai hasil, di tahun 1978 dia memiliki kios buku di Cikapundung Bandung. Tahun itu juga dia memiliki toko buku eceran di jalan Sunda Bandung. Kawasan itu hingga tahun 1998 terkenal sebagai pusat toko buku.

Dia pun dikenal sebagai grosir buku keliling mulai dari Bandung, Bogor, Cirebon, Cianjur, dan Tasikmalaya.

Kios Dipindahkan

Tahun 1980 kios-kios buku Cikapundung dipindahkan oleh Pemerintah Kota Bandung ke Palasari. Di daerah ini usaha buku Asril makin berkembang, dengan rumah makan bareh solok, toko buku eceran, toko buku grosir, dan line usaha grosir buku sampai ke Kota Yogjakarta, Solo, Surabaya, Bali, Mataram, Makasar, Kendari, Menado, Palu, Gorontalo , Kalimantan, dan Sumatera.

Asril kemudian memberi nama toko bukunya dengan "Lubuk Agung" sebagai pengingat asal muasal Asril sang perantau yang mampu membuka bisnis di perantauan. 

Asril memiliki prinsip bahwa 'Tiada Kesuksesan Tanpa Kerja Keras'. 

"Saya menyadari betul tiada orang lain yang akan memikirkan masa depan kita kecuali diri sendiri. Namun hidup hemat bukan berarti pelit," kata Asril dikutip dari majalah in trust.

Di awal tahun 2001 Asril Das pun membentuk perkumpulan cendekiawan dan pemuka Minang untuk urug rembuk di Bandung agar dapat beradaptasi di masa milenial saat itu.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kisah Haji Mansyur Crazy Rich Kalimantan Selatan dari Tukang Becak Sampai Jadi Pengusaha
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kisah Haji Mansyur Crazy Rich Kalimantan Selatan dari Tukang Becak Sampai Jadi Pengusaha

Cerita perjalanan kehidupan Haji Mansyur sebelum mendapat gelar crazy rich. Ternyata pernah menjadi seorang tukang becak.

Baca Selengkapnya
Jadi Introvert karena Hidup Miskin, Pemuda Ini Sukses Jadi Pengusaha Untung Rp100 Juta per Bulan
Jadi Introvert karena Hidup Miskin, Pemuda Ini Sukses Jadi Pengusaha Untung Rp100 Juta per Bulan

Orang tuanya tidak cukup nyaman untuk dijadikan tempat berkeluh kesah.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
Dulu Miskin Tak Punya Rumah, Pria Kediri Ini Sukses Jadi Juragan Tabulampot Pembelinya dari Seluruh Indonesia
Dulu Miskin Tak Punya Rumah, Pria Kediri Ini Sukses Jadi Juragan Tabulampot Pembelinya dari Seluruh Indonesia

Ia memberdayakan masyarakat sekitar untuk hidup sejahtera bersama-sama

Baca Selengkapnya
Bersyukur Lahir dari Keluarga Miskin, Isra Kini Sukses Punya Apotek hingga Pabrik Garmen di Pemalang
Bersyukur Lahir dari Keluarga Miskin, Isra Kini Sukses Punya Apotek hingga Pabrik Garmen di Pemalang

Dia harus 'kucing-kucingan' dengan polisi Perhutani karena dianggap melakukan pencurian kayu dari pohon pinus.

Baca Selengkapnya
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Dinilai Orang Lahir dari Keluarga Tajir, Padahal Bakal Cawapres ini Pernah Jualan Biji Karet dan Baju di Pasar
Dinilai Orang Lahir dari Keluarga Tajir, Padahal Bakal Cawapres ini Pernah Jualan Biji Karet dan Baju di Pasar

Berikut sosok pria yang dinilai lahir dari keluarga tajir padahal pernah jualan di pasar.

Baca Selengkapnya
Kisah Perjuangan Sule Sebelum Sukses: Dari Kecil Jualan Jagung dan Lotre Berhadiah
Kisah Perjuangan Sule Sebelum Sukses: Dari Kecil Jualan Jagung dan Lotre Berhadiah

Sule ternyata pernah berjualan saat kecil. Ia keliling kampung menjajakan jagung rebus.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Hanya Lulusan SD, Haji Asim Bos PO Bus Tunggal Jaya Kini Jadi Miliarder
Lahir dari Keluarga Miskin dan Hanya Lulusan SD, Haji Asim Bos PO Bus Tunggal Jaya Kini Jadi Miliarder

Kesuksesan yang diraihnya tak didapatkan secara instan. Jatuh bangun pernah dirasakan, begini kisah perjalanannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pak Alam, Penjual Tisu Keliling yang Jualan Sambil Gendong Anaknya
Kisah Haru Pak Alam, Penjual Tisu Keliling yang Jualan Sambil Gendong Anaknya

Pak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.

Baca Selengkapnya