Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi Krisis Batubara PLN, Menteri Erick Lakukan Transformasi ini

Atasi Krisis Batubara PLN, Menteri Erick Lakukan Transformasi ini Menteri Erick Thohir di PLN. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membawa solusi nyata dalam menghadapi krisis batubara yang menerpa PT PLN (Persero). Yakni melalui transformasi PLN, mulai dari restrukturisasi direksi, membuat subholding Power Plant atau Pembangkit dan mendorong keberlanjutan transisi energi baru terbarukan (EBT) yang sejalan dengan komitmen zero emission 2060.

"Kalau kita sebagai negara yang punya sumber daya alam besar tidak punya rencana, apalagi tidak menjaga untuk tidak terjadi krisis, ini adalah kesalahan besar," tegas Menteri Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/1).

Berkaca dari itu, Menteri Erick melakukan transformasi dengan merombak susunan direksi PLN. Mantan Presiden Inter Milan ini memberhentikan secara hormat Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo yang kemudian digantikan oleh Hertanto Prabowo.

Orang lain juga bertanya?

"Saya baru saja menandatangani surat pergantian Direktur Energi Primer di PLN dengan Saudara Hartanto Wibowo yang merupakan top talent di PLN. Usianya 45 tahun dan saya lihat dari berbagai background dia punya kemampuan," jelas Menteri Erick.

Langkah selanjutnya, Menteri Erick mempertimbangkan untuk membentuk subholding pembangkit PLN dan meninjau ulang anak perusahaan PT PLN Batu Bara. Menurutnya PLN bersama anak perusahaannya masih terlalu gemuk, karena itu Menteri Erick mempertimbangkan untuk melakukan efisiensi dengan membentuk subholding.

Sekali dayung dua pulau terlampaui, Menteri Erick memproyeksikan subholding pembangkit yang di dalamnya termasuk pembangkit EBT tidak hanya bisa memberikan listrik kepada masyarakat Indonesia, namun juga melayani negara-negara tetangga. "Banyak negara tetangga kita yang tidak punya kepastian listrik berdasarkan energi," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Erick juga telah menyiapkan peta jalan transisi energi, ekonomi hijau dan energi baru terbarukan (EBT) untuk menggantikan bahan bakar fosil. Sebagai langkah persiapan transisi untuk mencapai zero emission pada 2060. PLN sendiri, pada 2021, telah meningkatkan 13 Pembangkit Listrik Air dan Minihidro (PLTM) dengan kapasitas total 71,9 MW, yang ditargetkan menjadi 490 MW.

Begitu juga dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) 195 MW. PLN juga menargetkan untuk membangun pembangkit EBT berkapasitas total 1,19 gigawatt (GW) di 2022.

Oleh karenanya, Menteri Erick mengatakan akan segera membahas peta jalan dan pembentukan subholding PLN agar dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat dan meningkatkan pendapatan negara. Pembahasan direncanakan dilakukan minggu depan bersama jajaran direksi baru PLN yang baru saja ditandatangani oleh Menteri Erick.

"Kami jadwalkan minggu depan bertemu direksi PLN secara menyeluruh membahas peta jalan yang selama tahun ini harus dikerjakan," pungkas Menteri Erick.

Cerita Krisis Batubara di PLN

Sejatinya krisis batubara di PLN telah terjadi pada Januari 2021 lalu. Kala itu, terjadi badai La Nina, yang memicu banjir di berbagai daerah sehingga menyebabkan produksi batubara menurun dan pengiriman terhambat. Namun menurutnya, krisis batubara seharusnya bisa diantisipasi dengan baik, mengingat Indonesia merupakan produsen batubara terbesar ke-3 di dunia.

"Sebetulnya jika selama ini dilakukan dengan baik, kelangkaan batubara itu tidak perlu terjadi. Kenapa sejak Januari 2021, saya memimpin rapat tidak hanya PLN, asosiasi batubara, kita ajak kejaksaan, kita ajak juga BPKP dari Kementerian ESDM juga kita ajak bicara. Kita punya kesepakatan, tetapi kalau kesepakatan itu tidak dijalankan krisis akan terjadi lagi dan ini tidak boleh terjadi lagi," tutur Menteri Erick.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, pembelian batubara disepakati secara jangka panjang. Menteri Erick meyakini hal tersebut bisa dilakukan, mengingat adanya domestic market obligation (DMO) atau kewajiban memasok batubara untuk kebutuhan domestik, dalam hal ini untuk PLN.

"Kalaupun harganya lebih murah dari DMO di dalam catatan itu boleh dinegosiasi ulang sesuai dengan harga pasar. Kan kalau harganya lebih mahal dari DMO, maka yang dipakai harga DMO. Cuma bagaimana kalau harganya lebih murah dari DMO? Masa pakai harga DMO? Nah karena itu kita memakai fleksibilitas harganya, bisa lebih murah, tapi kontraknya panjang dan harga per tahunnya bisa di-review," terang Menteri Erick.

Namun setahun berselang, permasalahan yang sama masih ditemui sehingga krisis terjadi kembali. Presiden Jokowi pun mengambil langkah tegas dengan menghentikan ekspor mulai dari tanggal 1 hingga 31 Januari 2022 dan menginstruksikan kementerian terkait untuk menyelesaikan permasalahan krisis ini sampai selesai pada hari Senin (03/01).

Padahal, berdasarkan data PLN per tanggal 5 Januari lalu, belum seminggu sejak kebijakan pelarangan ekspor batu bara diberlakukan oleh Presiden Jokowi, perusahaan kelistrikan pelat merah tersebut telah mendapatkan pasokan 13,9 juta Metrik Ton (MT) batubara.

PLN harus memastikan 20 juta MT batubara untuk membuat ketersediaan batubara di pembangkit listrik dalam kondisi aman dengan minimal 20 hari operasi di bulan Januari 2022. Dengan ini, perlahan-lahan krisis batubara dapat dihindari.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Transformasi dan Teknologi Subholding PLN untuk Jadi Penyedia Energi Andal & Turunkan Emisi Karbon
Sederet Transformasi dan Teknologi Subholding PLN untuk Jadi Penyedia Energi Andal & Turunkan Emisi Karbon

Perusahaan berkomitmen memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pencapaian target energi berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060

Strategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.

Baca Selengkapnya
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT

PLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca Selengkapnya
Jurus Jitu PLN Wujudkan Net Zero Emission di 2060
Jurus Jitu PLN Wujudkan Net Zero Emission di 2060

Strategi PLN IP mendukung target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dilakukan PLN IP Pangkas Penggunaan Bahan Bakar Fosil dan Capai Target Net Zero Emission di 2060
Ini yang Dilakukan PLN IP Pangkas Penggunaan Bahan Bakar Fosil dan Capai Target Net Zero Emission di 2060

Transisi energi bagi PLN IP tak hanya sebuah program, melainkan komitmen yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
PLN IP Terapkan Teknologi Canggih untuk Tekan Emisi Karbon, Seperti Apa?
PLN IP Terapkan Teknologi Canggih untuk Tekan Emisi Karbon, Seperti Apa?

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Dorong Transisi Energi, PLN Bali Fokus Ubah Mindset Warga
Dorong Transisi Energi, PLN Bali Fokus Ubah Mindset Warga

Dalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.

Baca Selengkapnya
Dirut PLN Sabet Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
Dirut PLN Sabet Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Penghargaan ini diraih berkat kepemimpinan Darmawan membawa PLN bertransformasi menjadi perusahaan hijau dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi

AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Jadi Perusahaan Berskala Global, PLN Indonesia Power Rebranding Tiga Anak Usahanya
Kejar Target Jadi Perusahaan Berskala Global, PLN Indonesia Power Rebranding Tiga Anak Usahanya

Rebranding tersebut berbasis pada masa depan yang fokus terhadap NZE, sehingga pengembangan EBT sangat di kedepankan.

Baca Selengkapnya
Ini Capaian PLN IP Selama 29 Tahun Beroperasi, Termasuk Bangun Pabrik Solar PV Pertama dan Terbesar di Indonesia
Ini Capaian PLN IP Selama 29 Tahun Beroperasi, Termasuk Bangun Pabrik Solar PV Pertama dan Terbesar di Indonesia

Dalam perjalanannya, subholding generation company terbesar se-Asia Tenggara ini, terus mengakselerasi pemenuhan energi hijau menuju net zero emission.

Baca Selengkapnya