Bandara Baru Sukabumi Dibangun di Dua Kecamatan
Merdeka.com - Pemerintah bakal membangun bandara baru di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam rencana, pembangunan bandara tersebut akan dimulai awal tahun 2019. Lahan bandar udara yang akan dibangun pemerintah pusat berada di dua kecamatan yakni Cikembar dan Warungkiara.
"Mayoritas untuk pembangunan bandara ini memang di Kecamatan Cikembar, namun untuk pembangunan fisik lain khususnya 'runway' atau landasan pacu juga menggunakan lahan Kecamatan Warungkiara," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/11).
Dia mengungkapkan, mulannya untuk landasan pacu pesawat tersebut hanya membutuhkan sekitar 1.600 meter, tetapi berkembang menjadi 2.500 meter sehingga membutuhkan tambahan lahan. Hal tersebut dikarenakan Bandara Sukabumi akan dimanfaatkan oleh pesawat jet kecil dengan kapasitas 200 penumpang sehingga membutuhkan track yang lebih panjang.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Apa tujuan pembangunan Kebayoran Baru? Pasca kemerdekaan Indonesia di tahun 1945, pemerintahan negara baru ini terus menggencarkan pembangunan. Sejumlah fasilitas dibangun di ibu kota negara yakni Jakarta, untuk membantu laju pertumbuhan pasca kolonialisme.
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
Saat ini, fokus Pemkab Sukabumi adalah membantu Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat untuk mempercepat pembebasan lahan yang terdampak pembangunan proyek infrastruktur perhubungan udara itu.
"Sejauh ini memang belum ada laporan terjadinya permasalahan atau kendala terkait pembebasan lahan, tetapi tetap perlu diantisipasi apalagi pemerintah pusat menargetkan pembebasan lahan ini sudah dimulai pada tahun ini atau 2018," ujarnya.
Marwan mengatakan pembangunan bandara ini memang program utama pemerintah pusat dalam membangun konektivitas perhubungan di Kabupaten Sukabumi yang tujuan akhirnya untuk mempermudah akses transportasi.
Pembangunan ini pun tentu disambut baik Pemkab Sukabumi dana masyarakat apalagi saat ini pihaknya terus mempromosikan keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang semakin viral. Dengan adanya€akses transportasi yang baik tentunya akan mempermudah kedatangan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Bandara yang bakal didarati pesawat jenis ATR ini berkisar hingga Rp 400 miliar.
"Kombinasi APBN dan APBD. (Porsi anggaran) 30 persen Pemerintah Daerah, 70 persen APBN," kata Budi saat ditemui, di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (21/8).
Budi menjelaskan, di bandara tersebut akan akan memiliki satu runway dengan panjang sekitar 1.600 meter hingga 2.000 meter. Saat ini, progres pembangunan Bandara sedang di tahap pembebasan lahan.
"Kemenhub dulu (operator bandara)," jelasnya.
Selain pembangunan bandara baru, pemerintah juga akan melakukan berbagai pengembangan di wilayah Jawa Barat, seperti reaktivasi rel, revitalisasi bandara, juga pelabuhan. Proyek-proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2022.
"Variasi (anggarannya). Untuk rel ganda paling besar Rp 1 triliun. Bandara Sukabumi kurang lebih Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar. Kalau pelabuhan-pelabuhan rata-raya Rp 50 miliar. Revitalisasi bandara sekitar Rp 50 miliar masing-masing," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan ini lantaran meningkatnya aktivitas penerbangan dan area kota yang tak bisa dikembangkan di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaHasil penelitian PT Angkasa Pura II pada 2014, jumlah penumpang di Bandara SSK II akan mencapai 9,5 juta jiwa per tahun pada 2025.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca SelengkapnyaKota Baru Maja berada di Barat Jakarta dan pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Kota Baru.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat
Baca SelengkapnyaBandara Siboru Fakfak mempunyai luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.
Baca Selengkapnya