Diresmikan Jokowi, Bandara Siboru di Fakfak Papua Telan Investasi Rp832 Miliar
Bandara Siboru Fakfak mempunyai luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun.
Bandar Udara Siboru ini memiliki panjang runway 1.600 meter x 30 meter.
Diresmikan Jokowi, Bandara Siboru di Fakfak Papua Telan Investasi Rp832 Miliar
Diresmikan Jokowi, Bandara Siboru di Fakfak Papua Telan Investasi Rp832 Miliar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bandar Udara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Jokowi menyebut, bahwa diperlukan fasilitas transportasi yang lebih baik dengan pembangunan dan kegiatan perekonomian yang terus meningkat di Papua.
Bandara Siboru Fakfak mempunyai luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun. Bandara ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai kontrak sebesar Rp832,5 miliar pada pekerjaan sisi darat dan sisi udara.
Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk menjelaskan, Bandar Udara Siboru ini memiliki panjang runway 1.600 meter x 30 meter dan akan menjadi sarana akomodasi transportasi udara yang utama di Kabupaten Fakfak menggantikan fasilitas bandara sebelumnya yaitu Bandara Torea di mana Panjang Runway hanya 1.200 Meter x 30 Meter dan tidak dapat diperluas lagi.
"Proyek pengerjaan fasilitas sisi darat dan sisi udara Bandar Udara Siboru di Kabupaten Fakfak telah selesai, tentunya proyek ini akan meningkatkan value added capaian PT PP dalam pembangunan bandara di wilayah Indonesia,” ucap Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad di Jakarta, Rąbu (29/11).
Novel mengatakan, seiring dengan meningkatnya pembangunan di wilayah Papua dan kegiatan perekonomian masyarakat Papua, sehingga dibutuhkan fasilitas sarana transportasi yang lebih baik untuk dapat meningkatkan konektivitas serta membuka potensi pariwisata.
Sebelumnya PT PP telah menyelesaikan beberapa proyek seperti proyek infrastruktur Jembatan Holtekamp (landmark Papua) di Jayapura pada tahun 2019, Proyek Tangguh LNG Kilang Gas Alam Cair di tahun 2020, Proyek Gedung seperti beberapa fasilitas olahraga di Jayapura pada tahun 2020 – 2021, Gedung Keuangan Negara Jayapura pada tahun 2021, serta Gedung Majelis Rakyat Papua di Jayapura pada tahun 2022.
Saat ini, PT PP memiliki Proyek Bendung Wanggar dan Jaringan Irigasi di Kabupaten Nabire yang sedang ongoing dengan progress 11,23 persen per Oktober 2023, serta baru saja mendapatkan kontrak baru yaitu Proyek Pekerjaan Pembangunan Dermaga Kapasitas 50.000 DWT yang berlokasi di Biak dengan nilai kontrak Rp 393 Miliar.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Bandar Udara Siboru yang berlokasi di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, dapat menghubungkan sejumlah wilayah lainnya seperti Kabupaten Sorong, Kabupaten Kaimana, hingga Kabupaten Teluk Bintuni.
"Bandara Siboru ini akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat, menghubungkan Fakfak dengan daerah-daerah yang lain," tuturnya.
Peresmian Bandar Udara Siboru di Kabupaten Fakfak ini menambahkan portofolio proyek-proyek yang telah selesai dikerjakan oleh PT PP di Papua.