Bandara Kertajati Lebih Cocok untuk Penerbangan Haji dan Umrah
Bandara Kertajati juga harusnya bisa difungsikan sebagai pusat logistik, sehingga dapat menutup dari sisi biaya operasional.
Tol Cisumdawu Terkoneksi, Bandara Kertajati Disarankan Segera Layani Haji dan Umrah
Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyarankan agar Bandara Kertajati dioptimalkan sebagai bandara yang melayani umrah, haji, dan logistik kargo setelah seluruh ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) terkoneksi.
"Bandara Kertajati sebaiknya ditujukan sebagai bandara yang melayani umrah, haji, dan logistik kargo," kata Bhima dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (18/7).
Menurut dia, fungsi sebagai bandara yang melayani umrah dan haji harus segera dilakukan, dan bahkan kalau perlu bukan hanya untuk wilayah Jawa Barat, tetapi bisa juga diperluas dengan mencakup wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Dengan demikian, semua masyarakat yang melakukan umrah bisa berangkat melalui Bandara Kertajati. Hal ini dikarenakan kegiatan umrah akan terus ada, selain dari pada haji," katanya pula.
Bandara Kertajati juga harusnya bisa difungsikan sebagai pusat logistik, sehingga dapat menutup dari sisi biaya operasional.
Bhima berharap, optimalisasi Bandara Kertajati di Majalengka bisa dilakukan secepatnya, karena biaya pembangunan tersebut besar sehingga dapat terjadi pengembalian keuntungan dalam jangka waktu pendek.
Jalan Tol Cisumdawu terkoneksi sepenuhnya dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan Bandara Kertajati. Tol Cisumdawu ini difungsikan untuk mendukung operasional Bandara Kertajati agar lebih maksimal ke depannya, dimana tahun ini Bandara Kertajati menjadi lokasi keberangkatan 25 kloter jamaah haji.
Dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu ini, maka masyarakat dari Bandung dan sekitarnya yang hendak menuju Bandara Kertajati dan daerah-daerah di sekitarnya tidak perlu lagi memutar ke arah Tol Cipali dan Tol Cipularang.
Sedangkan Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara tersebut memiliki kapasitas terminal penumpang mencapai 5,6 juta penumpang per tahun.