Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangkrut, Perusahaan Fesyen Forever 21 Tutup 178 Gerai

Bangkrut, Perusahaan Fesyen Forever 21 Tutup 178 Gerai Ilustrasi belanja. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Perusahaan fesyen ritel, Forever 21 Inc mengajukan kebangkrutan pada hari Minggu (29/9). Perusahaan fesyen ini berencana untuk menutup 178 gerai, yang sebagian besar berlokasi di Asia dan Eropa. Namun, mereka tidak berharap untuk keluar dari pasar utamanya yaitu di Amerika Serikat.

Forever 21 menyatakan, restrukturisasi akan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada bagian inti yang menguntungkan dari operasinya dan menutup beberapa lokasi internasional.

"Kami telah meminta persetujuan untuk menutup hingga 178 toko. Keputusan mengenai toko mana yang akan ditutup sedang berlangsung, sambil menunggu hasil dari percakapan berkelanjutan dengan tuan tanah," ujar perusahaan dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari CNBC Make it, Senin (30/9).

Orang lain juga bertanya?

Forever 21 didirikan pada tahun 1984, yang tercatat telah memiliki 815 toko di 57 negara.

Perusahaan mengatakan bahwa anak perusahaan Kanada juga mengajukan kebangkrutan dan berencana untuk menghentikan bisnis dengan menutup 44 toko di negara tersebut. selain itu pada pekan lalu, Forever 21 mengatakan akan keluar dari Jepang dan menutup 14 toko pada akhir Oktober.

Kendati demikian, Forever 21 tetap akan melanjutkan operasinya di Meksiko dan Amerika Latin.

Sementara itu, perusahaan mendaftarkan aset dan kewajiban sekitar USD 1 miliar hingga USD 10 miliar, menurut pengadilan yang mengajukan di Pengadilan Kepailitan A.S. untuk Distrik Delaware.

Perusahaan mengatakan mereka menerima USD 275 juta dalam pembiayaan dari pemberi pinjaman, JPMorgan Chase Bank, N.A. dan USD 75 juta dalam modal baru dari TPG Sixth Street Partners, dan beberapa dana afiliasinya, untuk membantunya mendukung operasinya dalam kebangkrutan.

Dengan dana ini, Forever 21 mengatakan bahwa mereka akan menjalankan bisnis seperti biasa dan akan fokus pada bagian inti yang menguntungkan dari operasinya.

Sejak awal 2017, hal serupa terjadi pada lebih dari 20 perusahaan retail di Amerika Serikat, termasuk Sears Holdings Corp dan Toys ‘R’ Us, yang juga telah mengajukan kebangkrutan karena lebih banyak masyarakat yang menghindari berbelanja di mal-mal besar dan lebih memilih berbelanja online.

Reporter Magang: Evie Haena Rofiah

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain
Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain

Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain

Baca Selengkapnya
Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya
Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya

Perusahaan melakukan inisiatif tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup

Langkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.

Baca Selengkapnya
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 30 Tahun
Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 30 Tahun

Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 20 Tahun

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Lima Pabrik Kimia Farma Tutup, Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Nasib Karyawan
Lima Pabrik Kimia Farma Tutup, Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Nasib Karyawan

Kapasitas produksi lima pabrik milik Kimia Farma yang akan ditutup tersebut tidak pernah mencapai target.

Baca Selengkapnya
Induk Perusahaan TikTok Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan di Indonesia
Induk Perusahaan TikTok Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan di Indonesia

Pengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya
Diterpa Badai PHK, Kinerja Industri Tekstil dan Pakaian Anjlok 2,63 Persen di Kuartal II-2024
Diterpa Badai PHK, Kinerja Industri Tekstil dan Pakaian Anjlok 2,63 Persen di Kuartal II-2024

Data BPS menunjukkan kinerja industri tekstil menurun seiring dengan adanya PHK massal sektor tersebut.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan
Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan

Saham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya
Holding BUMN ID Food Bakal Jual Anak Usaha Pembuat Kondom Hingga Karung
Holding BUMN ID Food Bakal Jual Anak Usaha Pembuat Kondom Hingga Karung

Rencana divestasi empat anak perusahaan tersebut telah masuk dalam road map hingga 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya