Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,5 Persen
![Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,5 Persen](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/01/20/1399509/540x270/bank-indonesia-tahan-suku-bunga-acuan-di-level-35-persen.jpg)
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur 19 dan 20 Januari 2022.
"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar dan sistem keuangan, serta upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/1).
Selain itu, BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga lending facility diangka 4,25 persen.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Apa yang menjadi fokus pemerintah dalam mengendalikan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food).
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food).
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Bagaimana cara Indonesia mengatasi inflasi saat menggunakan ORI? Langkah ini juga merupakan salah satu upaya menyehatkan perekonomian Indonesia yang sedang menghadapi inflasi yang tinggi.
Adapun di 2021, BI mencatat tingkat inflasi sebesar 1,87 persen, berada di bawah target BI 2 hingga 4 persen.
BI pun memprediksi di tahun 2022 ini, tingkat inflasi tetap terkendali sesuai target BI dikisaran 2 hingga 4 persen.
Sementara di sisi eksternal, pemulihan perekonomian global diperkirakan akan berlangsung lebih seimbang. Tidak hanya bertumpu pada pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan China, namun juga disertai dengan perbaikan ekonomi di Eropa, Jepang, dan India.
Oleh karena itu, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tetap berlanjut hingga mencapai 4,4 persen pada 2022.
"Pemulihan ekonomi global diperkirakan berlanjut di tengah kenaikan kasus covid-19 varian omicron. Tekanan inflasi yang tinggi dan percepatan normalisasi kebijakan moneter di beberapa bank sentral," pungkas Perry.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/22/1692695895531-iqd21f.jpeg)
Bank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.
Baca Selengkapnya![Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/20/1732103840364-93uwi.jpeg)
Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnya![Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/2/1722594156039-01i2a.jpeg)
Ternyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/21/1724227307463-0ul2z.jpeg)
Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/17/1705478899654-gqimbh.jpeg)
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya![Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/20/1718870106898-z93q.jpeg)
Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.
Baca Selengkapnya![Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/22/1716364243123-kd8tm.jpeg)
Dengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.
Baca Selengkapnya![FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/20/1718883381967-xkzwa.jpeg)
Keputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/20/1732088582066-m1ptu.jpeg)
Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025.
Baca Selengkapnya![Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/17/1721202500319-1gaqe.jpeg)
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.
Baca Selengkapnya![Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/19/1697705021471-yqmnd.jpeg)
Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/20/1710921076719-vukbf.jpeg)
Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca Selengkapnya