Bantu korban bencana, United Tractors kirim 4 unit alat berat ke Palu
Merdeka.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) turut membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Perusahaan mesin konstruksi itu mengirimkan alat berat seperti bulldozer untuk pencarian korban gempa di sana.
"Kebutuhan alat berat sangatlah mendesak dalam penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Makanya kami bergerak cepat mengerahkan alat berat sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban bencana," tutur Kepala Divisi Komunikasi United Tractors Sara Loebis di Palu, Jumat (5/10).
Perusahaan memulai tahap evakuasi dengan mendatangkan sejumlah alat berat berupa 4 unit excavator, 1 unit bulldozer dan 1 unit lowboy yang beroperasi di Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah.
-
Bagaimana peran Tas Siaga Bencana dalam bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya.
-
Kenapa petugas damkar merasa perlu memviralkan kerusakan alat dan mobil damkar? Ia mengatakan jika penting untuk mengungkapkan masalah tersebut ke publik karena mereka bekerja dengan uang rakyat.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menghadapi situasi mendesak? Memiliki tabungan dan dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi mendesak atau keadaan darurat yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
Kehadiran alat berat ini dipergunakan untuk membantu membersihkan puing- puing, membuka akses jalan sekaligus mencari korban yang masih tertimbun di dalam reruntuhan.
"Selain alat berat, melalui Posko Kemanusiaan di Palu, kami juga mengerahkan sejumlah relawan, tenaga medis, bantuan pengobatan, genset dan sejumlah kebutuhan pokok," ujarnya.
Dia meyakinkan, perusahaan akan terus berkoordinasi terkait kebutuhan bantuan bagi para korban ke depan. Termasuk jika perlu penambahan alat berat lainnya.
"Iya, bantuan ini akan terus kami kerahkan mengikuti perkembangan kondisi lapangan baik di Palu maupun Donggala," tandas dia.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaBantuan tanggap darurat tersebut disalurkan oleh insan BRILian.
Baca SelengkapnyaBRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat melakukan penyaluran bantuan tanggap bencana.
Baca SelengkapnyaDalam proses distribusi, Pertamina Patra Niaga sempat mengalami hambatan karena medan yang tidak kondusif.
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBRI berikan bantuan untuk korban banjir Lumajang, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca Selengkapnya