Bappenas: Pelemahan ekonomi buat jumlah pekerja formal turun
Merdeka.com - Deputi Ketenagakerjaan dan UKM Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Rahma Irianti mengatakan pelemahan ekonomi nasional membuat jumlah pekerja formal semakin menurun. Pihaknya mengaku tengah mengkaji penyebab penurunan ini untuk segera dibuatkan tindak pencegahannya.
"Nah kolaps dan gulung tikar ini harus diidentifikasi kenapa, apakah memang kemampuan perusahaan itu? Misal karena bahan baku dan sebagainya atau memang ada aturan-aturan yang perlu kita perbaiki," ujar Rahma di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/2).
Selain itu, pemerintah juga melihat saat ini trennya pekerjaan informal semakin meningkat. Hal ini dinilai merupakan satu indikasi kalau kegiatan ekonomi Indonesia cenderung bergerak pada sektor informal.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa penyebabnya? Selingkuh adalah pilihan yang diambil oleh individu tersebut, dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mengendalikan perilaku ini. Oleh karena itu, selama seseorang belum benar-benar memahami alasan di balik tindakannya, perubahan akan sulit untuk dicapai.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Ini satu indikasi kalau flashback dari tahun-tahun sebelumnya ini indikasinya memang ada semacam kegiatan ekonomi kita bergerak ke sektor informal. Ini yang harus kita jaga agar ketika ada industri baru ini bisa menambah jumlah tenaga formal," tutupnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2016, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal mencapai 50,3 juta orang. Catatan tersebut menurun jika dibandingkan jumlah pekerja formal pada periode yang sama tahun lalu dengan pekerja sebesar 50,83 juta orang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaThomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaPrevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca Selengkapnya