Begini jurus kembangkan bisnis bermula dari pertemanan
Merdeka.com - Dunia bisnis disesaki oleh perusahaan ternama yang bermula dari persahabatan. Coba tengok Microsoft yang dibangun Bill Gates bersama kawan semasa SMA, Paul Allen.
Jangan lupakan juga Google yang eksis berkat kerja keras Sergey Brin bersama Larry Page, bersahabat sejak zaman kuliah di Universitas Stanford. Satu lagi, Apple muncul lantaran pertemanan Steve Jobs dan Steve Wozniak
Adalah pencapaian luar biasa, membesarkan perusahaan yang lahir dari rahim pertemanan. Sebab, menurut Noam Wasserman, itu merupakan hal sulit.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Bagaimana memulai bisnis sampingan? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati. Misalnya, jika kamu suka menulis, bisa menjadi freelance writer atau jika memiliki bakat dalam fotografi, bisa menjadi fotografer pernikahan dan sebagainya.
-
Bagaimana Dina memulai usaha? Dina benar-benar mulai dari nol, dia mempelajari resep dari internet dan YouTube. Dengan modal Rp300 ribu, Dina memproduksi roti Maryam di kos-kosannya.
-
Bagaimana Anjani memulai bisnis? Awal Berbisnis Pada 2018 saat awal-awal merintis bisnis, Anjani hanya menjual jilbab.
-
Kapan saat yang tepat untuk memulai bisnis? Jangan menunda untuk berbisnis. Mulai dari sekarang atau Anda akan kehilangan kesempatan emas Anda.
-
Apa yang harus dipertimbangkan saat memulai bisnis? Dia juga berpesan agar memperhatikan ketersediaan dana, setidaknya bisa mencakupi Pengeluaran tetap seperti gaji, sewa dan lain-lain.
"Ketika Anda memulai bisnis dengan teman, Anda bermain api," kata profesor administrasi bisnis Harvard Business School tersebut, seperti dikutip CNBC, kemarin.
Wasserman telah melakukan studi terkait prilaku para pendiri perusahaan. Disimpulkannya, kebanyakan perusahaan yang diluncurkan berdasarkan asas persahabatan kurang stabil ketimbang perusahaan yang dibangun oleh sejumlah pendiri yang sebelumnya tak saling mengenal.
Namun, Wasserman juga memetik pelajaran penting dari kesuksesan sebuah perusahaan yang berawal dari persahabatan. Untuk itu, membutuhkan sejumlah pondasi.
Diantaranya,sikap saling percaya antarsesama pendiri dan kemauan mereka untuk berkompromi.
"Memulai bisnis dengan kawan baik membuka peluang hasil yang ekstrim," katanya. "Itu akan berubah menjadi sesuatu yang magical."
Di bawah ini adalah kunci kesuksesan tiga bisnis yang berawal dari pertemanan. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis masih menjadi salah satu cara seseorang untuk meraup keuntungan.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami masa-masa tak punya uang untuk makan.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha sukses yang membangun kekayaan dengan memanfaatkan keterampilan yang sudah mereka miliki.
Baca SelengkapnyaMemiliki seseorang yang dapat dipercaya yang pernah mengalami situasi serupa akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaMembangun bisnis tentunya tidak semulus yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini punya semangat tinggi untuk belajar dan berjejaring
Baca Selengkapnya