7 Rahasia Sukses Mulai Bisnis dari Nol, Bisa Dicoba Para Calon Pebisnis
Mari simak tips berharga dari Deborah Meaden untuk memastikan bisnis baru Anda dapat bertahan dan tumbuh di tengah kompetisi yang ketat.
Pada tahun 2023, jumlah pekerja lepas meningkat lebih dari 100.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga total wirausahawan mencapai 4,2 juta. Beragam jenis bisnis muncul, mulai dari usaha yang berkaitan dengan hewan peliharaan hingga inovator yang menciptakan produk baru. Seperti yang dikutip dari BBC pada Kamis (27/11/2024), Deborah Meaden dari Dragons' Den menjelaskan bahwa keterampilan yang diperlukan untuk memulai bisnis secara mandiri cenderung serupa. Ia membagikan nasihat dan tips bisnis yang berguna bagi para calon wirausahawan.
1. Wirausahawan Adalah Orang yang Bertindak, Bukan Hanya Berpikir
Banyak individu memiliki kemampuan untuk merumuskan ide bisnis menarik, namun hanya mereka yang mau berinvestasi waktu dan tenaga dapat melihat ide tersebut menjadi kenyataan. Deborah menekankan banyak orang memiliki gagasan yang cemerlang, tetapi sering bingung tentang cara untuk merealisasikannya.
-
Bagaimana cara memulai bisnis? Deborah mengungkapkan bahwa banyak individu memiliki ide cemerlang, tetapi mereka sering kali tidak tahu cara untuk merealisasikannya. 'Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara sukses dalam bisnis? Orang sukses adalah mereka yang melakukan hal-hal yang orang biasa tidak mau melakukannya untuk mendapatkan apa yang orang biasa tidak dapatkan.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Apa rahasia untuk sukses? 'Rahasia dari kesuksesan kita adalah bahwa kita tidak pernah menyerah.' -Ilma Mankiller
-
Bagaimana cara mulai bisnis kuliner? Mulailah bisnis kuliner dengan modal terbatas dan raih keuntungan besar di Indonesia.
-
Bagaimana memulai bisnis sampingan? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati. Misalnya, jika kamu suka menulis, bisa menjadi freelance writer atau jika memiliki bakat dalam fotografi, bisa menjadi fotografer pernikahan dan sebagainya.
"Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan," ungkapnya.
Banyak individu memiliki ide cemerlang, tetapi sering kali gagasan tersebut hanya terpendam dalam pikiran mereka. Sementara itu, wirausahawan mengambil tindakan untuk mewujudkan ide-ide tersebut. Mereka mungkin mencari rekan untuk mewujudkan visi tersebut atau memanfaatkan keterampilan pribadi mereka. Yang terpenting, mereka berani mengambil langkah konkret untuk merealisasikannya.
Bisnis Sampingan Bisa Jadi Sumber Pendapatan Tambahan Menguntungkan
2. Memulai Bisnis Sampingan
Banyak individu yang memulai usaha sebagai bisnis sampingan yang dijalankan bersamaan dengan pekerjaan utama. Seringkali, tujuan utama dari usaha ini adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan di tengah kesulitan finansial. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh IPSE, sebuah organisasi untuk pekerja lepas, sekitar 35% orang yang memiliki usaha sampingan melakukannya untuk meningkatkan pendapatan mereka. Namun, ada juga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji ide bisnis tanpa harus mengambil risiko yang terlalu besar.
"Saya melihat semakin banyak usaha sampingan sekarang, dan saya pikir itu terjadi karena berbagai alasan," kata Deborah.
3. Bisnis yang Berkembang Secara Bertahap
Kapan seorang wirausahawan seharusnya membuat keputusan untuk meninggalkan pekerjaan utama dan sepenuhnya fokus pada bisnis baru mereka? Kapan waktu yang tepat untuk mengambil langkah berisiko tersebut? Deborah menjelaskan bahwa perasaan tersebut muncul ketika bisnis mulai menunjukkan perkembangan yang mandiri. Ia menggambarkan bisnis seperti anak-anak; saat mereka masih bayi, Anda perlu memastikan mereka bisa berdiri, berjalan, dan mendapatkan nutrisi yang cukup. Namun, ada saat ketika mereka mulai bisa berjalan sendiri, dan bisnis pun mulai berjalan tanpa perlu terus-menerus diawasi. Pada titik inilah Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk mengambil langkah besar dan melompat ke dunia wirausaha secara penuh.
Ambil Risiko dengan Keberanian
4. Berani Menghadapi Risiko
Memulai sebuah usaha atau beralih menjadi freelancer dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri. Menurut Deborah, sangat penting untuk mengevaluasi risiko yang dapat diambil pada setiap fase kehidupan.
"Ini sangat berbeda untuk setiap orang. Jika saya masih muda, tanpa tanggungan atau hipotek, risiko saya memang tetap sama, tetapi dampaknya jika gagal mungkin akan lebih kecil dibandingkan jika saya sudah memiliki anak atau hipotek untuk dibayar," ujarnya.
Menarik untuk dicatat, terdapat peningkatan yang signifikan pada individu berusia 50 tahun ke atas yang memilih untuk menjadi freelancer. Pada tahun 2023, jumlah pengusaha mandiri dalam kelompok usia tersebut meningkat hampir 90.000 dibandingkan dengan tahun 2020, sehingga total pengusaha di kelompok usia ini mencapai 1,1 juta orang. Direktur Keanggotaan IPSE Vicks Rodwell mengatakan banyak pengusaha berusia di atas 50 tahun kini sangat siap untuk mengambil risiko.
"Kami melihat dua alasan mengapa orang memulai bisnis di usia lebih dari 50 tahun. Salah satunya adalah merasa sudah muak dengan pekerjaan, atau karena mereka di-PHK. Mereka mungkin sudah lebih aman secara finansial, memiliki ekuitas rumah, anak-anak mereka sudah dewasa, dan merasa inilah saat yang tepat untuk percaya diri dan mengambil langkah menuju kewirausahaan," kata Vicks.
Dalam Berbisnis Diperlukan Ketangkasan
5. Harus Gesit dalam Menjalankan Bisnis
Seorang pengusaha Deborah Meaden mengatakan di tahun 2024, pelaku bisnis harus mampu merespons perubahan dalam iklim bisnis yang semakin tidak menentu. Oleh karena itu, ia memberi saran agar Anda selalu tetap waspada. Saat terjun ke dunia bisnis, terkadang Anda bisa terjebak dalam rutinitas dan terus melakukan hal yang sama. Namun, penting untuk merasakan kondisi pasar dan memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dalam situasi krisis biaya hidup, Anda perlu menawarkan nilai yang menarik. Anda harus mampu menjelaskan mengapa produk yang Anda tawarkan memberikan nilai lebih untuk dibeli.
6. Bisnis Anda Harus Memiliki Identitas yang Kuat
Startup yang berhasil biasanya memiliki identitas merek yang mudah dikenali oleh konsumen yang pada gilirannya akan membangun kepercayaan.
"Saya selalu bilang bahwa bisnis itu punya kepribadian. Itu seperti seseorang. Dan konsumen Anda mengenal kepribadian itu, dan Anda harus berbicara dengan cara yang sesuai dengan kepribadian tersebut sehingga mereka mempercayai Anda," kata Deborah.
Dengan memiliki identitas yang jelas, bisnis Anda akan lebih mudah diingat dan dihargai oleh konsumen.
7. Dapatkan Saran dari Ahli
Banyak orang sering berbagi ide bisnis dengan Deborah di berbagai kesempatan.
"Mereka mengenal saya untuk itu, dan saya benar-benar memahaminya. Biasanya, mereka datang dengan dua tujuan: meminta uang atau mencari saran," ujar Deborah.
Mendapatkan masukan dari orang yang berpengalaman dapat memberikan perspektif baru dan membantu Anda menghindari kesalahan yang umum dilakukan dalam bisnis.