BEI harap pemerintahan Jokowi gencar dorong BUMN lakukan IPO
Merdeka.com - PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak ikut campur soal siapa menteri yang akan duduk di kabinet presiden terpilih Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Namun, otoritas bursa lebih melihat pada kebijakan pemerintahan baru. Harapannya, pemerintahan baru mendorong perusahaan negara untuk go publik dengan melantai di bursa.
"Menteri baru enggak perlu dipikirkan BEI, tapi pasar modal Indonesia. Kalau pemerintah baru memikirkan pasar modal, kebijakan yang diperlukan adalah izinkan BUMN IPO dan akses modal melalui pasar modal. Akses modal diperlukan untuk investasi mereka," jelas direktur utama BEI, Ito Warsito di Gedung BEI, Jakarta, Senin (15/9).
Dia mengaku selama ini proses IPO perusahaan BUMN tidak pernah dihalangi oleh DPR, kecuali semen Baturaja. Ito mengaku alotnya persetujuan Semen Baturaja melantai di bursa hanya karena menteri BUMN tidak hadir saat pembahasan dengan DPR.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
Ito menuturkan alasan perlunya perusahaan BUMN melantai di bursa. Jika perusahaan BUMN sudah melantai di bursa, otomatis lebih mudah mencari modal. Pemerintah tidak perlu lagi menyuntikkan modal.
Dia mengambil contoh saat awal BRI melakukan IPO pada 2003. Dia menyebut BRI meraup keuntungan ratusan miliar dan modalnya tumbuh berkali lipat. Hal sama juga terjadi pada Semen Indonesia. Sejak IPO hingga saat ini keuntungannya menjadi Rp 94 triliun.
"Pemerintah tidak perlu mendivestasikan kepemilikan. Artinya, dengan kepemilikan saham 56 persen dapat untung dari Rp 20 triliun berapa? dibanding 100 persen tapi untung di bawah Rp 1 triliun," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaApabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi BPR maupun BPR untuk melantai di bursa saham.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan akses terhadap modal dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang potensial.
Baca Selengkapnya