Bekas anak buah sebut Jero Wacik menginspirasi

Merdeka.com - Tersangka kasus pemerasan dana operasional di kementerian ESDM, Jero Wacik, dinilai sebagai sosok motivator ulung oleh bekas anak buahnya. Setiap kali melakukan rapat bersama jajaran otoritas minyak dan gas, Wacik selalu memberikan pesan kepada bawahan agar bekerja keras.

Politikus Demokrat ini dinilai sangat dekat dengan semua kalangan. Bahkan, setiap kunjungan ke daerah-daerah, Jero selalu menunjukkan sikap humanis.

"Beliu seorang motivator, setiap rapat itu selalu mengingatkan kita untuk bekerja keras, dan raih apa yang ditargetkan sesuai dengan aturan. Bahwa ada kekeliruan di pihak lain, saya tidak tahu, saya menceritakan apa yang saya ketahui," kata Saleh Abdurahman, Jubir kementerian ESDM di Jakarta, Sabtu (6/9).

Bahkan, Saleh mengungkapkan selama setahun mengikuti Jero, ada keberhasilan yang dilakukan yakni berhasil meningkatkan kapasitas pembangkit 25.000 Mega Watt (MW) dari 48.000 MW untuk jangka kerja 10 tahun. Kemudian, berhasil melakukan renegosiasi kontrak dan menaikkan harga gas alam cair (LNG) Blok Tangguh yang dijual ke China.

"Saya kira proporsional menilai kinerja kementerian kami, ada kekeliruan, tapi secara achivement terlalu subtansial," kata Saleh.

Untuk diketahui, 3 September 2014, Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan dana operasional oleh KPK.

Wacik mundur dari kabinet pada Jumat (5/9), dan sudah disetujui presiden. Data dari penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi, praktik lancung sang menteri di kementerian basah ini memperkaya dirinya hingga Rp 9,9 miliar selama periode 2011-2012.