Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bela bawahan soal aturan mainan SNI, Sri Mulyani salahkan ketidakjelasan aturan

Bela bawahan soal aturan mainan SNI, Sri Mulyani salahkan ketidakjelasan aturan Sri Mulyani di Malang. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video pengguna Facebook, Faiz Ahmad menghancurkan barang mainan yang baru saja dibelinya dari luar negeri di hadapan petugas Bea Cukai. Faiz kecewa lantaran Bea Cukai tidak memperbolehkan mainan dengan harga kurang lebih Rp 450.000 tersebut keluar tanpa sertifikasi SNI.

Hal ini rupanya tidak luput dari perhatian Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Dia mengatakan, kesalahpahaman petugas tersebut terjadi karena ketidakjelasan pembuat aturan dalam menetapkan batas jumlah mainan impor ber-SNI yang boleh dibawa orang pribadi dan industri.

"Saya harus bisa mengapresiasi petugas yang bekerja sangat baik. Karena mereka menjalankan aturan. Namun fungsi kita sebagai policy maker, ibu bapak sekalian kan tidak bekerja di lapangan. Anda harus berpikir secara keras membuat policy yang tidak membuat anak buah kita frustasi di lapangan," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/2).

Menteri Sri Mulyani mengatakan, implementasi aturan yang tidak cukup jelas, tidak hanya menyulitkan anak buah. Hal tersebut juga akhirnya berdampak panjang dan akhirnya merugikan masyarakat.

"Kalau kita dari awal membuat policy yang implementasinya membuat anak buah kita dalam posisi sulit, maka kita menempatkan mereka sebagai posisi sebagai korban. Dan yang menjadi korban selanjutnya adalah masyarakat," jelasnya.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut mengakui, pihaknya memang masih memiliki banyak kekurangan dalam mengimplementasikan aturan yang berasal dari kementerian teknis. Namun, dia berjanji, akan selalu membuka ruang komunikasi bagi masyarakat dan pelaku usaha jika ada kesalahpahaman informasi.

"Kami tidak sempurna, jelas tidak. Tapi kami akan membuka diri dan melakukan koreksi dan interaksi di dalam dunia informasi teknologi yang terus meningkat sekarang. Komunikasi itu sangat mudah, koordinasi itu mestinya lebih mudah lagi. Karena sekarang lebih mudah bertukar informasi," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini

Perlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Kinerja Pegawai Bea Cukai Disorot Masyarakat, Sri Mulyani Akhirnya Beri Wejangan Begini
Kinerja Pegawai Bea Cukai Disorot Masyarakat, Sri Mulyani Akhirnya Beri Wejangan Begini

Sri Mulyani menyebut bagian dari risiko Bea Cukai yang bertugas untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk dalam wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Teguran Sri Mulyani Ke Bea Cukai, Viral Beli Sepatu Kena Pajak Rp 30 Juta
VIDEO: Keras! Teguran Sri Mulyani Ke Bea Cukai, Viral Beli Sepatu Kena Pajak Rp 30 Juta

Sri Mulyani lantas memberi peringatan untuk para bawahannya di Bea Cukai

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri

Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Laporkan Masalah di Bea Cukai sampai Viral ke Jokowi
Sri Mulyani Laporkan Masalah di Bea Cukai sampai Viral ke Jokowi

Sri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Menkeu Sri Mulyani Singgung Nalar Publik Depan Ketua MK di Sidang Sengketa Pilpres
VIDEO: Tegas Menkeu Sri Mulyani Singgung Nalar Publik Depan Ketua MK di Sidang Sengketa Pilpres

Sri Mulyani tegas menyinggung soal nalar publik sebelum menjelaskan lebih jauh terkait anggaran bansos.

Baca Selengkapnya
26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Begini Penjelasan Bea Cukai
26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Begini Penjelasan Bea Cukai

Bea Cukai meminta Kemenperin bertanya langsung mengenai kejelasan container tertahan, ketimbang dijadikan pembahasan forum.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Curhat, Sering Ditanya DPR Soal Data Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron
Sri Mulyani Curhat, Sering Ditanya DPR Soal Data Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Melalui BAS, Pemerintah pusat dan Daerah bisa mengkonsolidasikan program nasional seperti, program di sektor ketahanan pangan, hingga program ketahanan energi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Menurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat

Aturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.

Baca Selengkapnya