Belajar Ketekunan dari Pendiri Zoom Eric Yuan: Tidak Ada Hal yang Mustahil
Untuk menjadi sukses tentu akan banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi.
Jalan menuju sebuah kesuksesan tidak pernah mudah.
Belajar Ketekunan dari Pendiri Zoom Eric Yuan: Tidak Ada Hal yang Mustahil
Untuk menjadi sukses tentu akan banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi. Hal ini dirasakan oleh siapapun yang memiliki atau mulai membangun sebuah bisnis.
Namun daripada memikirkan tantangan terus menerus, ada baiknya untuk memikirkan hal-hal baik.
Misalnya, membaca kisah dari pengusaha sukses untuk melakukan metode amati, tiru, dan modifikasi dalam menghadapi rintangan bisnis yang sedang dialami.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Bagaimana Pak Yono meraih kesuksesan? Kesabaran dan terus berusaha menjadi modal utama kesuksesan usahanya.
-
Bagaimana cara untuk menjadi sukses? Jalan menuju sukses dipenuhi banyak tempat parkir yang menggoda.
-
Siapa yang bisa memberikan contoh positif? Ajarkan Bahwa Menangis Bukanlah Tanda Kelemahan Menjadi contoh positif bagi anak Anda sangatlah penting. Tunjukkan bahwa Anda juga memiliki emosi dan mengelolanya dengan baik.
-
Bagaimana cara Zaenal Arifin sukses? 'Jangan takut melakukan hal yang tidak biasa. Karena dengan ketekunan niscaya akan menjadi hal yang luar biasa. Dengan modal semangat, kesabaran, pantang menyerah dan harus berani berubah,'
-
Apa yang dikatakan tentang orang sukses? Orang sukses mampu melihat dan mengambil pelajaran dari kesalahan yang dibuatnya, sekaligus mau memperbaiki dan berani mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
Salah satu pengusaha sukses yang dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi pebisnis adalah Pendiri Zoom, Eric Yuan.
Yuan merupakan lulusan dari Universitas Sains dan Teknologi Shandong. Di sana Yuan banyak mempelajari matematika dan ilmu komputer.
Sejak muda, Yuan selalu terkendala oleh jarak. Dia harus menempuh perjalanan kereta selama 10 jam untuk menemui kekasihnya. Selain itu, ia pernah ditolak sebanyak delapan kali ketika ingin mengajukan permohonan visa ke Amerika serikat.
Namun hal ini tak membuat Yuan patah semangat, karena ia percaya suatu saat nanti dirinya dapat membawa perubahan besar bagi dunia.
Berkat ketekunan dan kesabarannya, akhirnya permohonan visa kesembilan Yuan disetujui dan berhasil membawa Yuan ke Amerika Serikat, meskipun dia harus bersabar menunggu dua tahun lebih lama.
Merdeka.com
Pada tahun 1997 Yuan diterima bekerja di Webex, salah satu perusahaan video conference dan menjadi menjadi salah satu dari 10 insinyur yang ada disana. Setelah satu dekade bekerja disana, Webex diakuisisi oleh Cisco dan Yuan menjadi salah satu wakil presiden disana.Saat Apple memperkenalkan iPhone untuk pertama kalinya pada 2007, Yuan sempat berpikir bahwa sebuah perusahaan mungkin akan membutuhkan aplikasi yang dapat berfungsi di dalam sebuah ponsel. Dia kemudian menyampaikan usulannya kepada pimpinan Cisco, namun sayangnya usulan Yuan ditolak.
Akhirnya, Yuan memutuskan untuk meninggalkan Cisco dan mulai membangun Zoom.
Memang bukanlah hal yang mudah bagi Yuan, karena produknya ini kerap kali mendapat penolakan dari berbagai pihak. Namun Yuan tak menyerah, dia tetap percaya diri dengan produk buatannya.
Zoom memiliki keunggulan yang tidak dimiliki aplikasi video conference lainnya, yakni tidak memiliki keterikatan dengan platform tertentu. Sehingga, semua orang dapat dengan mudah bergabung dalam sebuah video conference.Usaha Yuan akhirnya terbayarkan jauh lebih banyak dari yang ia bayangkan. Pada saat pandemi Covid-19, pengguna Zoom meningkat amat drastis dan pada tahun 2021, perusahaan ini mendapatkan keuntungan sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15,23 triliun.
Dilansir dari Market Splash, pada tahun 2028 keuntungan Zoom diprediksi akan tumbuh menjadi USD12,99 miliar atau sekitar Rp197,837 triliun. Wow, luar biasa sekali bukan?
Dari kisah Yuan, kita dapat belajar bahwa ketekunan merupakan kunci dari keberhasilan. Hari ini kita mungkin mengalami kegagalan, namun tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Untuk itu, jangan pernah patah semangat bila sedang mengalami tantangan atau hambatan dalam berbisnis. Bisa jadi, hal itu akan membantu mengantarkan Anda untuk perubahan yang lebih baik.