Biaya investasi dana pendidikan hingga rumah ditambah Rp 12,2 T
Merdeka.com - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui permohonan penambahan pembiayaan investasi sebesar Rp 12,2 triliun. Sehingga, pembiayaan investasi pada APBN 2017 sebesar Rp 47,5 triliun bertambah menjadi Rp 59,7 triliun di APBN-P 2017.
"Penambahan pembiayaan investasi Rp 12,2 triliun bisa disetujui? Setuju!" Kata Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/7).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penambahan biaya investasi tersebut digunakan untuk infrastruktur, pembiayaan UKM, dan dana abadi untuk pendidikan yang nantinya akan dimasukkan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
-
Bagaimana DPR mendorong kerja sama investasi? Menutup keterangannya, Puteri juga mengajak Australia untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama investasi di sejumlah sektor prioritas yang digencarkan Pemerintah Indonesia.
-
Kenapa DPR setuju tambah anggaran Kemensos? Dukungan wakil rakyat tidak lepas dari berbagai upaya nyata pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya melalui program unggulan dan respon cepat.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
DPR bantu apa buat inflasi? 'Hingga November kemarin, kita bisa lihat kondisi inflasi kita tetap rendah di kisaran 2,86 persen. Hal tersebut tentu berkat kinerja pemerintah yang mampu memastikan ketersediaan pasokan, dan menjamin kelancaran distribusi pangan. Termasuk senantiasa menjalin sinergi yang erat bersama Bank Indonesia selaku otoritas moneter,' ucap Puteri.
-
Bagaimana Komisi XI DPR mendorong industri pinjol? 'Karenanya, kami terus mendorong upaya penindakan ini untuk menciptakan industri pinjol yang aman dan produktif. Hal ini karena penyaluran pembiayaan pinjol legal terus tumbuh sebesar 21,98 persen menjadi Rp61,10 triliun pada Februari 2024.'
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
Selain itu, Komisi XI DPR RI juga menyetujui pemindahan nomenklatur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dari Penyertaan Modal Negara (PMN) menjadi belanja perusahaan sebesar Rp 3,6 triliun. Hal ini sesuai dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di mana pemindahan tersebut dilakukan sesuai dengam azas akuntansi.
DPR juga menyetujui usulan Badan Layanan Umum (BLU) di Kementerian Keuangan sebesar Rp 13,45 triliun. Di mana, Rp 12 triliun untuk Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang digunakan untuk pengadaan lahan dalam rangka pembiayaan infrastruktur, yang sebagian besar sudah dilakukan terutama untuk proyek Jawa.
Rp 8 triliun untuk penguatan peranan dana abadi di bidang pendidikan. Dan Rp 6,6 triliun untuk penggunaan Fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yaitu perumahan, dalam rangka untuk menajamkan program dan sinkronidasi dengan dibuka subsidi selisih bunga.
"Jadi kita bukannya menurunkan program pemerintah di bidang pengadaan perumahan untuk MBR. Namun kami mengubah dalam bentuk investasi menjadi selisih bunga. Sehingga kita tidak membutuhkan Rp 6,6 triliun dari BTN. Dalam hal ini rumah ini sudah dijual kepada MBR. Mereka membeli dalam kontrak dengan BTN dalam bentuk pinjaman hanya membayarkan selisih subsidi bunga," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim dalam rapat meminta adanya penambahan anggaran.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaAnggaran 4 persen yang tidak terserap juga bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah uang kuliah bagi sebagian mahasiswa
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami perubahan Rp1.150.000.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.
Baca Selengkapnya