Bisnis menjanjikan, pameran cafe pertama bakal digelar di Jakarta
Merdeka.com - Bisnis cafe di Tanah Air diprediksi akan terus tumbuh ke depannya. Trend pertumbuhan cafe tak hanya menyasar tempat perbelanjaan, tapi kini sudah meluas ke universitas, rumah sakit, apartemen, gedung perkantoran bahkan kios atau toko sendiri. Bisnis cafe di Tanah Air diprediksi akan terus tumbuh 30 persen di tahun mendatang.
Pertumbuhan bisnis cafe ini membawa angin segar terhadap pertumbuhan komoditas kopi dan teh Tanah Air. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi dan teh terbaik dunia. Berdasarkan data Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), konsumsi kopi masyarakat Indonesia meningkat 36 persen sejak tahun 2010 hingga 2014 silam.
Sedangkan menurut data Dewan Teh Indonesia, pasar domestik masih menyimpan potensi perkembangan yang cukup besar karena dari total produksi teh dalam negeri, pasar dalam negeri hanya menyerap 40 persen produksi teh nasional, sedangkan sisanya atau 60 persen diekspor.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa bisnis kuliner prospektif? Peluang menjanjikan dengan pertumbuhan industri kuliner 10,79% hingga 2025!
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Mengapa bisnis katering makanan sehat meningkat? Pada tahun 2023 ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Selain berolahraga, kini masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya makanan sehat.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Pranoto Soenarto mengatakan, perkembangan produksi kopi dalam dua dekade terakhir terbilang cukup pesat. Kini Indonesia merupakan salah satu dari empat produsen utama kopi dunia bersama Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
"Dibanding negara lain, Indonesia memiliki varian kopi terbanyak. Tercatat, dari total produksi kopi Indonesia, sekitar 67 persen diekspor dan sisanya 33 persen untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," katanya di Jakarta, Kamis (16/6).
Melihat besarnya potensi ini, Pranoto mendukung diselenggarakannya pameran Cafe & Brasserie Indonesia yang akan diselenggarakan pada 2-4 September 2016 di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Pameran ini diselenggarakan oleh Reed Panorama Exhibitions (RPE) dengan mempertemukan pebisnis cafe, penikmat kopi maupun masyarakat yang ingin mencoba produk baru dari kopi maupun teh. Selain itu, dalam pameran ini juga akan dipamerkan mesin pengolahan kopi anyar yang masih dirahasiakan.
General Manager Reed Panorama Exhibitions, James Boy mengatakan pameran ini merupakan pertama kali di Indonesia dan sangat berbeda dengan food & bevarege expo. "Ini lebih fokus pada cafe dan produk kopi maupun teh," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair ke depan diharapkan terus menjadi sarana bagi Jakarta untuk mempromosikan keunggulan dan inovasi industri lokal dengan kualitas internasional.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 250 brand bergerak di sektor FnB, retail, jasa, dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaPermintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Jakarta tumbuh 4,95 persen pada kuartal I-2023, didorong peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, hingga ekspor.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 ini mendorong promosi perdagangan dan membangun perekonomian.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut menegaskan ketangguhan industri nasional di tengah tantangan global.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 resmi dibuka Rabu (12/6/2024) malam.
Baca SelengkapnyaPameran FLEI menjadi wadah penting bagi pelaku bisnis sektor waralaba dan lisensi untuk menemukan peluang bisnis.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini selalu konsisten menampilkan kreasi terbaik dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca Selengkapnya