Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,95 Persen, Didorong Ekspor dan Konsumsi Rumah Tangga
Ekonomi Jakarta tumbuh 4,95 persen pada kuartal I-2023, didorong peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, hingga ekspor.
Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,95 Persen, Didorong Ekspor dan Konsumsi Rumah Tangga
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jakarta mengalami kenaikan 4,95 persen pada triwulan ke satu 2023.
"Kita ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Jakarta terus menunjukkan kinerja yang positif. Ekonomi Jakarta pada triwulan ke satu 2023 tumbuh 4,95 persen," kata Joko dalam acara Jakarta Investment Forum 2023 di Hotel St Regis, Kamis (3/8/2023).
Liputan6.com
Pertumbuhan positif ekonomi terutama didorong oleh adanya peningkatan investasi kinerja konsumsi rumah tangga yang tinggi hingga masih kuatnya kinerja ekspor.
"Selain itu, menurunnya harga komoditas energi dan terjaganya permintaan domestik turut mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta," ucap Joko.
Joko menyampaikan, sektor proyek investasi transportasi dan pergudangan tercatat menyumbang kinerja dan pertumbuhan ekonomi mencapai 17,43 persen. "Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi berdampak pada meningkatnya aktivitas transportasi Jakarta" kata dia.
Joko menerangkan Jakarta Investment Forum (JIF) merupakan forum bisnis dan investasi berskala internasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pada 2023 ini, JIF 2023 mengambil tema Global City and Beyond.
Melalui forum ini, Pemprov DKI bertujuan mempromosikan proyek-proyek investasi potensial yang ada di DKI Jakarta kepada calon investor dalam maupun luar negeri. Berbagai proyek investasi yang ditawarkan meliputi dari sektor transportasi, properti, hingga energi terbarukan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menawarkan total 21 proyek investasi dalam Jakarta Investment Forum (JIF) 2023 dengan nilai anggaran mencapai Rp 300 triliun.Sebelumnya, Joko mengatakan, sektor ekonomi menjadi salah satu persoalan krusial yang dibahas pada pertemuan para gubernur dan wali kota negara-negara Asia Tenggara.
"Sektor ekonomi (paling krusial), kemudian sektor pemerintahannya juga," kata Joko Joko dalam konferensi pers rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).
Total ada 5 isu prioritas yang akan dibahas pada forum MGMAC-AMF 2023 di Jakarta, meliputi pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, kota berketahanan dan aksi iklim, lokalisasi tujuan pembangunan berkelanjutan, dan mobilitas berkelanjutan. Menurut dia, dari lima isu tersebut baru tiga di antaranya yang baru disampaikan dalam forum. Adapun MGMAC bakal dilangsungkan hingga 2 Agustus 2023. Reporter: Winda Nelfira Sumber: Liputan6.com