Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Erwindo Kolopaking buka suara terkait kemacetan di Jakarta dan sekitarnya yang semakin menggila. Hal ini sebagaimana dikeluhkan masyarakat hingga para pekerja di ibu kota.
Pria yang akrab disapa Dodo menyebut, kemacetan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya tak lepas dari terkendalinya pandemi Covid-19. Sehingga, membuat aktivitas ekonomi berjalan kembali normal menuju level pra pandemi.
"Ekonomi sudah mulai tumbuh, dan macet akhir-akhir ini berangkat susah pulang juga susah, telat sedikit kena macet satu jam Jakarta. Itu menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi berjalan," ungkapnya dalam acara Media Gathering di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (10/9).
Merdeka.com
Dodo mencontohkan, salah satu bukti pulihnya ekonomi tercermin dari tren positif pertumbuhan sektor jasa dan transportasi hingga memasuki kuartal III-2023. Kinerja positif ini juga dibukukan oleh industri sektor makanan dan minuman.
"Kan juga keliatan dari empat bulan terakhir ada beberapa konser di jakarta dan itu semua penuh. Ini memang aktivitas seperti inilah yang mendorong kemudian konsumsi menjadi salah satu penopang pertumbuhan di 2023," imbuhnya.
Merdeka.com
Oleh karena itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari kuatnya permintaan domestik,
sejalan kenaikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan pemerintah serta peningkatan investasi.
Meskipun, kinerja ekspor mengalami penurunan karena melemahnya perekonomian dan harga komoditas dunia.
Tercatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2023 sebesar 5,17 persen secara year on year (yoy). Capaian ini meningkat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen yoy.
Sebelumnya, kemacetan Jakarta kian menggila. Pada Senin (3/4), macet terjadi hampir di seluruh ruas jalanan Jakarta. Pengguna jalan sampai dibuat pasrah.
Seperti cerita Wyona. Warga Cileungsi ini mengeluhkan macetnya perjalanannya dari rumah menuju Kalideres. Gara-gara macet, dia sampai terlambat satu jam tiba di kantor.
"Hari ini macet banget, aku sampai telat satu jam sampai kantor, padahal selama ini ga pernah terlambat kerja," kata Wyona.
Merdeka.com
Kemacetan sudah mulai dia rasakan sejak tol Jagorawi, hingga di pintu keluar tol di daerah Slipi, juga tersendat.
"Mulai dari masuk Jagorawi, Cawang, sampai keluar Slipi," jelasnya.
Berdasarkan Pantauan TMC Polda Metro Jaya, kondisi Tol Dalam Kota sekitar pukul 9.00 sudah terpantau lebih lancar dibandingkan jam-jam sebelumnya.