Bocoran Pertamina Harga BBM Jenis Baru RON 95: Sedikit di Atas Pertamax
Merdeka.com - PT Pertamina Patra Niaga akan meluncurkan BBM jenis baru dengan campuran bioetanol. Pada tahap awal, rencananya akan diluncurkan di 15 SPBU Pertamina di Surabaya, dan menyusul 5 SPBU di Jakarta.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra memberikan bocoran harga jual BBM campur bioetanol tersebut. Meski belum memberikan angka pasti, kemungkinan harga jualnya berada di atas Pertamax yang saat ini dijual seharga Rp12.400 per liter.
"(Harganya) tergantung, karena fluktuasi harga BBM tiap bulan bisa berubah bisa sedikit di atas Pertamax," kata dia saat ditemui di SPBU COCO Pertamina di Utan Kayu, Matraman, Jakarta, Sabtu (24/6).
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas BBM di SPBU? Dalam memastikan quantity and quality (QQ) produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU sebelum itu disalurkan kepada masyarakat. Misalkan ujarnya ada pengecekan spek produk secara random pada mobil tanki sebelum keluar dari TBBM, pengecekan kadar air sebelum dibongkar di SPBU, dan pengecekan berkala dengan instansi terkait untuk kesesuaian takaran dispenser SPBU.
-
Dimana Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar ramah lingkungan untuk kapal? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Dia mengatakan, selain dari harga minyak sebagai bahan baku untuk BBM, ada perhitungan komponen harga bioetanol. Lebih lagi, saat ini produk yang mengandung etanol disebut masuk dalam kategori barang yang terkena biaya cukai.
Untuk itu, dia berharap ada dukungan pemerintah pada proses penentuan harga bioetanol untuk campuran BBM. Harapannya, tidak ada komponen biaya tambahan yang turut berpengaruh ke harga jual nantinya.
"Kalau masalah harga ini kan tentunya komponen 5 persen di bioetanol ngikutin harga etanolnya. Kita minta dukungan dari sisi cukai karena etanol produk kena cukai," kata dia.
Tak Disubsidi
Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat bakal menjual produk BBM baru, yakni campuran Pertamax dan nabati bioetanol (Bioetanol) dengan nilai oktan atau RON 95.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memperkirakan, produk BBM baru RON 95 tersebut tidak akan mendapatkan subsidi dari pemerintah selayaknya Pertalite (RON 90).
"Harganya seharusnya tidak mempengaruhi yang ada sekarang. Kalau bisa jangan sampai lah. Masa subsidi lagi Pertamax," ujar Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/6).
Secara target, Pertamina rencananya akan meluncurkan produk BBM campuran RON 95 Pertamax 95 persen dan etanol 5 persen ini pada Juni 2023. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamax Green 95 terlihat sudah terpampang di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono, Jakarta. Ini merupakan produk BBM campur bioetanol dengan tingkat RON 95.
Baca SelengkapnyaSelama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaPertamax Green 92 nantinya akan masuk dalam barang subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) menggantikan Pertalite.
Baca SelengkapnyaSelama 12 bulan ke depan, Pertamina Patra Niaga akan fokus ke 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Nantinya akan dibarengi juga dengan evaluasi secara periodik.
Baca SelengkapnyaPertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebagaimana diketahui saat ini Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar Rupiah terhadap USD.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad menjadi konsumen pertama yang membeli BBM jenis Pertamax Green 95 seharga Rp13.500 per liter tersebut.
Baca Selengkapnya