Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos SKK Migas: Optimalkan teknologi di industri hulu migas

Bos SKK Migas: Optimalkan teknologi di industri hulu migas Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Teknologi Informasi telah mengubah pola hubungan kerja dan perubahan paradigma bisnis yang signifikan. Secara perlahan mulai banyak perusahaan yang berdiri dan didirikan dengan berbasiskan teknologi informasi sebagai platform dalam pengembangan bisnisnya.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Migas Amien Sunaryadi menjelaskan, tantangan dalam penerapan teknologi tidak hanya relevan bagi organisasi yang berorientasi profit. Namun, juga berlaku bagi SKK Migas atau industri hulu migas pada umumnya.

Menurutnya, SKK Migas tidak pernah berhenti untuk berbenah diri untuk selalu melihat sejauh mana industri hulu migas berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi untuk mendapatkan data terkait temuan-temuan ladang migas baru.

Orang lain juga bertanya?

"Teknologi juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, yang pada akhirnya akan mempengaruhi seberapa besar penerimaan bagi negara," ujarnya dalam keterangan dikutip merdeka.com, Selasa (12/9).

Dia mencontohkan, di lingkungan SKK Migas, berbagai permohonan evaluasi dan keputusan dapat ditindaklanjuti lebih cepat dengan mengalihkan berbagai proses administrasi internal dari hardcopy menjadi elektronik yang telah dimulai lebih dari dua tahun lalu. Dokumen-dokumen arsip diubah dalam bentuk digital untuk mengefektifkan pengelolaan dan pencarian dan sebagai bagian dari pengelolaan pengetahuan berbasis teknologi.

Efisiensi dan efektivitas di era digital merupakan suatu proses yang terus dipelajari dan dilakukan kajian. "Dengan memaksimalkan peran teknologi informasi diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja baik di SKK Migas maupun dalam hal kegiatan pengawasan dan pengendalian kepada Kontraktor KKS (Kontrak Kerja Sama)," katanya.

Lembaga survei independen di Amerika Serikat, Statista mencatat, adanya pergeseran perusahaan yang paling bernilai secara publik dalam periode tahun 2006 dan tahun 2016. Pada 2006 dari enam perusahaan kelas dunia terdapat tiga perusahaan migas besar, yakni ExxonMobil pada peringkat 1, serta BP dan Royal Dutch Shell di peringkat 5 dan 6.

Sementara itu, General Electric, Microsoft dan Citigroup berada di peringkat 2 hingga 4. Tahun 2016, terjadi perubahan peringkat perusahaan yang sangat signifikan. Peringkat 1 sampai 4 dikuasai perusahaan berbasis teknologi informasi yakni Apple, Google, Microsoft, dan Amazon. Facebook berada di urutan keenam. Satu-satunya perusahaan yang tidak berbasiskan teknologi informasi adalah ExxonMobil yang peringkatnya pun turun signifikan menjadi peringkat 5.

"Perubahan peringkat tersebut menunjukkan betapa besarnya kekuataan ekonomi digital dalam beberapa tahun ke depan," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Teknologi ‘Iron Man’ di Pertamina Hulu Rokan
Ada Teknologi ‘Iron Man’ di Pertamina Hulu Rokan

Perusahaan ini memamerkan teknologi-teknologi canggih yang mereka pakai untuk mengatasi berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
Sektor Hulu Migas Punya Peran untuk Mencapai Indonesia Karbon Netral
Sektor Hulu Migas Punya Peran untuk Mencapai Indonesia Karbon Netral

Tahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Tepis Masuk ke Fase Sunset, SKK Migas Catat Realisasi Investasi Semester 1 Tembus Rp90,72 Triliun
Tepis Masuk ke Fase Sunset, SKK Migas Catat Realisasi Investasi Semester 1 Tembus Rp90,72 Triliun

Realisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.

Baca Selengkapnya
PHR Bor Perdana Sumur Migas Non Konvensional, DPR: Hulu Migas RI Mampu Bersaing dengan Perusahaan Internasional
PHR Bor Perdana Sumur Migas Non Konvensional, DPR: Hulu Migas RI Mampu Bersaing dengan Perusahaan Internasional

Perbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan eksplorasi MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi.

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari
Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari

Rekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.

Baca Selengkapnya
Sederet Inovasi BUMN Semen, Sumbang Efisiensi Hingga Rp4,2 Miliar per Tahun
Sederet Inovasi BUMN Semen, Sumbang Efisiensi Hingga Rp4,2 Miliar per Tahun

Salah satu inovasi yang telah diciptakan perusahaan yaitu invovasi QMCC Eagle Eye 4.0.

Baca Selengkapnya
Tambah Cadangan Energi, PGN Saka Fokus Cari Sumber Migas Baru
Tambah Cadangan Energi, PGN Saka Fokus Cari Sumber Migas Baru

PGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Papua Barat Daya, Kepala BPH Migas: Sinergi Hulu dan Hilir Migas Harus Terus Didorong
Kunjungi Papua Barat Daya, Kepala BPH Migas: Sinergi Hulu dan Hilir Migas Harus Terus Didorong

Sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus

Pembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Selama Masa Transisi Energi, Penggunaan Migas Masih Dibutuhkan
Selama Masa Transisi Energi, Penggunaan Migas Masih Dibutuhkan

Para pelaku usaha sektor hulu migas sepakat transisi energi merupakan keniscayaan dan tidak bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
Holding BUMN Jasa Survei Dukung Peningkatan Kapasitas Industri Migas Indonesia
Holding BUMN Jasa Survei Dukung Peningkatan Kapasitas Industri Migas Indonesia

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menekankan pentingnya penguatan rantai suplai di industri hulu migas.

Baca Selengkapnya