BPS: Pengangguran terbanyak dari Banten dan lulusan SMK
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia turun 5,61 persen menjadi 7,03 juta orang selama setahun (Agustus 2015-Agustus 2016). Dari data ini, pengangguran terbanyak berada di Provinsi Banten.
Kepala BPS, Suharyanto menegaskan, penduduk yang paling banyak menganggur berada di Provinsi Banten dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 8,92 persen.
"Dari TPT 5,61 persen secara nasional, TPT tertinggi di Banten," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (7/11).
-
Apa yang membuat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di OKU Timur menurun? Jumlah penurunan tingkat pengangguran itu berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik. Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Lanosin M.T. dan Adi Nugraha Purna Yudha Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten OKU Timur mengalami tren penurunan. Bahkan, tercatat pada Agustus tahun 2022 tingkat pengangguran terbuka di OKU Timur menyentuh 4,79%, sedangkan pada Agustus 2023 turun menjadi 3,96%.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Mengapa TPT di OKU Timur lebih rendah dari Sumatera Selatan? Masih dari pernyataan BPS, TPT Kabupaten OKU Timur sendiri lebih kecil dibandingkan dengan Provinsi Sumatra Selatan yang menyentuh angka 4,11%.
Dia merinci, peringkat kedua dengan jumlah pengangguran terbanyak di Jawa Barat dengan TPT 8,89 persen, kemudian di Kalimantan 7,95 persen, ke empat dan kelima yakni Kepulauan Riau dan Aceh masing-masing 7,69 persen dan 7,57 persen.
Ke enam tertinggi di Papua 7,46 persen, Riau di posisi ke tujuh sebesar 7,43 persen, Maluku dengan TPT 7,05 persen, kemudian terakhir Sulawesi Utara dan DKI Jakarta masing-masing TPT 6,18 persen dan 6,12 persen.
Sedangkan di Bali dan Bangka Belitung, tingkat pengangguran terendah masing-masing 1,89 persen dan 2,60 persen.
"Pariwisatanya berkembang, makin banyak tenaga kerja yang terserap. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke daerah tersebut pada kuartal III juga cukup banyak," ungkapnya.
Di sisi lain, jumlah pengangguran di perkotaan sebesar 6,60 persen, di pedesaan hanya 4,51 persen. Kemudian, berdasarkan pendidikan, terbanyak lulusan SMK dengan TPT 11,11 persen, Sekolah Menengah Atas (SMA) 8,73 persen, Diploma III 6,04 persen, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5,75 persen, tamatan Universitas 4,87 persen dan Sekolah Dasar (SD) 2,88 persen.
"Kualitas lulusan SMK masih menjadi pekerjaan rumah, masih menjadi miss match antara yang dipelajari di sekolah dengan lowongan yang ada, sehingga kualitas ini yang harus dibenahi," terang dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca SelengkapnyaHasilnya TPT pada bulan Februari 2024 tercatat 3,97 persen atau turun jika dibandingkan bulan Februari 2023 yang tercatat 4,53 persen.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaDari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 13,93 persen.
Baca SelengkapnyaTerlahir dari keluarga susah, memaksa Andra Soni menerima pekerjaan apapun demi menyambung hidup.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca Selengkapnya